Pahami sebelum Bertransaksi, Ini 10 Istilah dalam Investasi Emas yang Wajib Diketahui Investor
Tidak bisa dipungkiri jika emas sudah sejak lama dikenal sebagai instrumen investasi primadona dan populer di kalangan investor. Jika dibandingkan dengan instrumen lainnya, emas menawarkan keuntungan berupa ketahanannya dari laju inflasi dan kenaikan harganya yang stabil. Sehingga, logam mulia ini kerap dijadikan pilihan bagi investor, khususnya yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang.
Meski begitu, walaupun tergolong ramah bagi investor pemula, ada baiknya kamu memahami dulu beragam istilah dalam investasi emas. Dengan memiliki pemahaman tersebut, kamu tentu bisa lebih lancar dan optimal dalam menanam modal di instrumen ini.
Lantas, apa saja istilah dalam investasi emas yang penting untuk diketahui oleh para investornya? Berikut penjelasannya.
Istilah-Istilah dalam Investasi Emas
Investasi Emas
1. Emas Lantakan
Bagi investor emas, istilah emas batangan tentu sudah tidak asing terdengar di telinga. Tapi, apakah kamu pernah mendengar istilah emas lantakan ketika bertransaksi logam mulia tersebut?
Pada dasarnya, istilah emas lantakan mengacu pada sebutan pada produk emas batangan. Jadi, bisa dipahami jika emas batangan dan emas lantakan adalah 2 istilah yang memiliki arti sama dan sering kali digunakan oleh para investor.
2. Pool Account
Istilah dalam investasi emas lain yang penting kamu ketahui adalah pool account. Istilah ini mengacu pada saat investor menyimpan aset emas miliknya di dealer atau toko pada transaksi penjualan atau pembelian emas.
3. Bullion
Bagi orang awam, bullion adalah istilah dalam investasi emas yang mungkin jarang atau bahkan sama sekali tak pernah terdengar. Secara umum, bullion adalah istilah yang digunakan dalam penyebutan emas ataupun perak dengan tingkat kemurnian sempurna berwujud koin atau batangan. Biasanya, istilah bullion digunakan menjadi aset investasi dan diperjualbelikan oleh para investor.
4. Commodity Exchange atau COMEX
COMEX atau Commodity Exchange adalah istilah yang memiliki arti sebagai bagian bursa komoditas di New York. Cukup terkenal dan sering kali dijadikan sebagai acuan harga bagi investor logam mulia, COMEX kerap dijadikan kiblat pada aktivitas perdagangan emas, aluminium, perak, serta tembaga di berbagai penjuru dunia.
5. Grade
Grade adalah istilah dalam investasi emas yang memiliki arti sebagai kualitas atau kemurnian dari logam mulia tersebut. Umumnya, para investor memakai istilah ini guna menunjukkan tingkat kualitas atau kemurnian dari emas. Tergantung dari grade dari produk emas nilai jualnya akan ikut terpengaruh sehingga istilah ini sangat penting untuk dipahami investornya.
6. Karat
Mirip dengan grade, karat juga menjadi istilah dalam investasi emas yang tak boleh luput dari perhatian para investornya. Pada dasarnya, karat adalah skala atau satuan yang digunakan untuk menilai kemurnian dari suatu produk emas. Semakin tinggi nilai karat, harga emas juga akan menjadi lebih mahal dan berharga.
Skala karat emas paling tinggi adalah 24 karat yang mengindikasikan tingkat kemurnian emas mencapai 99 persen atau bisa juga disebut sebagai emas murni. Tingkat kemurnian emas akan berubah sekitar 4,1 persen per nilai karat dan perhitungannya disesuaikan dengan banyaknya campuran logam mulia lain yang dipadukan pada produk emas, baik perhiasan atau batangan.
7. Troy Ons
Troy ons atau troy ounce adalah istilah yang dipakai untuk mengukur berat emas. Umumnya troy ons emas mempunyai berat sekitar 31,1 gr. Satuan berat troy ounce ini juga bisa dipahami sebagai 1 per 12 dari 1 pound.
Dalam dunia investasi emas, satuan ini kerap dijadikan standar dalam bertransaksi emas. Hal tersebut dikarenakan satuan ini paling populer dan juga mudah untuk diterima pada pasar emas. Saat memakai satuan troy ounce, nilai dari emas bisa dengan lebih mudah dibandingkan antar satu produk dengan yang lainnya.
8. Dinar & Dirham
Sama halnya dengan troy ons, dinar dan juga dirham adalah istilah yang berkaitan dengan berat dari produk emas. Yang membedakan adalah istilah dinar digunakan untuk menyebutkan koin emas dengan kadar 22 karat yang memiliki berat setara 4,25 gr. Sementara untuk dirham mengacu pada sebutan koin perak murni dengan berat sekitar 2,97 gr.
9. Fineness
Tak kalah pentingnya, istilah dalam investasi emas yang juga wajib kamu ketahui sebagai investor adalah fineness. Istilah ini biasanya digunakan untuk menilai tingkat kemurnian dari emas.
Dalam kata lain, fineness adalah istilah yang pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan karat dalam bahasa Indonesia. Jadi, emas murni atau fine gold adalah sebutan untuk jenis emas batangan yang memiliki skala karat atau fineness setingkat 24 karat.
10. London Gold Fix
Istilah terakhir yang juga harus kamu ketahui ketika terjun ke dunia investasi emas adalah London Gold Fix. Pada dasarnya, istilah ini digunakan sebagai cara untuk mengukur alias tolok ukur ketika sedang bertransaksi emas, baik itu dalam proses pembelian atau penjualan.
Istilah London Gold Fix memberi informasi mengenai perubahan dari harga emas dan mengikuti nilai dari mata uang USD atau dollar Amerika Serikat. Oleh karena itu, adanya tolok ukur harga ini bisa menjadi rujukan agar terdapat harga tetap untuk memudahkan proses jual beli logam mulia ini oleh para pelakunya di pasaran.
Lebih Aman dan Nyaman Investasi Emas dengan Mengetahui Istilah Penting di Dalamnya
Sama halnya dengan instrumen investasi lainnya, ada banyak istilah yang perlu kamu pelajari ketika terjun ke dunia investasi emas. Dengan memahami istilah dalam investasi emas, kamu bisa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi, termasuk menghindari risiko penipuan. Jadi, peluang keuntungan bisa dimaksimalkan dengan memahami istilah-istilah dalam investasi emas di atas!