Asuransi Perjalanan

Mabuk Perjalanan: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Cara Mencegahnya

Edited by Yordian Novianus 14 Juli 2023

Mabuk perjalanan merupakan kondisi di mana seseorang merasa pusing serta mual ketika sedang berada di dalam sebuah kendaraan yang bergerak. Hal ini bisa saja dialami oleh orang-orang yang sedang melakukan perjalanan menggunakan berbagai kendaraan, seperti: mobil, kereta api, pesawat, dan yang lainnya.

Penyebab terjadinya mabuk perjalanan adalah disebabkan oleh kondisi di mana otak tidak bisa bekerja dengan baik untuk mengelola sinyal gerakan yang sudah dikirimkan oleh mata, telinga dan juga tubuh ketika sedang melakukan perjalanan dengan kendaraan.

Keluhan mabuk perjalanan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya, ketika seseorang telah terbiasa untuk melakukan perjalanan menggunakan kendaraan tersebut. Namun ketika sudah lama tidak bepergian, bukan tidak mungkin mabuk perjalanan tersebut akan kembali kambuh.

Bingung cari asuransi perjalanan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Beli Asuransi Perjalanan Terbaik Sekarang!

Apa Penyebab Mabuk Perjalanan?

Mabuk Perjalanan

Pada dasarnya, mabuk perjalanan bukanlah sesuatu yang berbahaya dan sebagian besar orang akan minum obat anti mabuk perjalanan untuk mengatasinya. Namun kondisi mabuk perjalanan bisa saja membuat aktivitas menjadi terhambat dan perjalanan terasa kurang nyaman.

Mabuk perjalanan merupakan kondisi di mana otak menerima sinyal-sinyal yang berbeda dari sejumlah anggota tubuh dalam waktu bersamaan. Misalnya, ketika berkendara mata kita seolah-olah melihat pohon-pohon bergerak, sementara otot dan sendi kita merasakan tubuh dalam kondisi diam.

Kondisi tersebut akan membuat otak tidak mampu memproses informasi dari mata dan juga otot itu sendiri dengan baik, apakah tubuh sedang dalam kondisi bergerak atau justru sedang dalam kondisi diam. Jika sering dalam kondisi seperti ini, maka minum obat mabuk perjalanan tentu akan jadi pilihan yang tepat.

Meski bisa dialami oleh siapa saja, risiko mabuk perjalanan menjadi lebih tinggi pada orang-orang dengan kondisi berikut:

Berada dalam rentang umur antara 2-12 tahun.
Bermain handphone maupun membaca ketika sedang dalam perjalanan.
Tidak mendapatkan jam istirahat dan tidur yang memadai sebelum melakukan perjalanan.
Sedang mengalami perubahan hormonal yang diakibatkan oleh kondisi tertentu, seperti: konsumsi pil KB, sedang menstruasi, sedang mengandung.
Punya anggota keluarga yang sering mengalami mabuk perjalanan.
Punya fobia maupun gangguan kecemasan pada perjalanan jauh.
Menderita gangguan kesehatan tertentu, seperti parkinson atau migrain.

Apa saja Gejala Mabuk Perjalanan?

Pada awalnya, gejala-gejala yang timbul akibat mabuk perjalanan akan terasa ringan dan tidak perlu diatasi dengan menggunakan obat mabuk perjalanan. Namun seiring dengan berlalu waktu, gejala yang dirasakan ketika mabuk perjalanan bisa saja menjadi semakin parah, sehingga sebagian orang akan memilih obat anti mabuk perjalanan yang tidak bikin ngantuk.

Gejala mabuk perjalanan ini bisa saja terasa semakin berat saat seseorang berada di dalam sebuah kendaraan dengan beberapa kondisi berikut: memiliki ventilasi yang terbatas, menggunakan pengharum dengan aroma yang tajam/menyengat, dipenuhi asap rokok, atau bahkan kondisi udara terasa pengap.

Ada banyak gejala mabuk perjalanan ketika tidak mengkonsumsi obat anti mabuk perjalanan, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Sakit kepala.
Merasa pusing dan tidak nyaman.
Kulit memucat.
Mengalami keringat dingin.
Mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.
Merasa gelisah.
Mengalami mual.
Terjadi peningkatan produksi air liur.
Muntah.

Sebagian orang kerap enggan obat mabuk perjalanan yang bisa menyebabkan kantuk, sebab tidur seperti ini akan membuat perjalanan menjadi kurang berkesan. Hal ini sekaligus menjadi alasan mengapa sebagian orang mencari tahu tentang obat mabuk perjalanan selain Antimo yang tidak menyebabkan kantuk.

Namun pada sebagian orang, obat mabuk perjalanan selain Antimo ataupun obat anti mabuk perjalanan yang tidak bikin ngantuk mungkin tidak bekerja dengan baik. Dalam kondisi tertentu, Obat anti mabuk perjalanan bisa saja tidak bekerja dengan baik pada seseorang yang mengalami gejala mabuk tertentu.

Jika obat anti mabuk perjalanan ataupun obat anti mabuk perjalanan yang tidak bikin ngantuk tidak bekerja dengan baik, maka ada baiknya untuk mencari cara agar tidak mabuk perjalanan selamanya. Sebagian orang bahkan bisa saja mengalami keluhan gejala mabuk perjalanan, meskipun telah menyelesaikan perjalanan itu sendiri dan kembali beraktivitas seperti biasanya.

Jika masih mengalami gejala seperti di atas setelah menyelesaikan perjalanan, maka ada baiknya untuk segera menghubungi dokter. Mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan, apakah ada gejala penyakit lainnya atau hal lain yang perlu ditangani secara medis untuk menghilangkan gejala tersebut.

Terlepas dari apakah sudah mengkonsumsi obat mabuk perjalanan atau obat anti mabuk perjalanan yang tidak bikin ngantuk, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan beberapa cara yang paling tepat, seperti: tes mata, tes telinga, tes fisik, dan yang lainnya.

Bagaimana Pengobatan untuk Mabuk Perjalanan?

Obat untuk Mabuk Perjalanan

Pada dasarnya, sebagian orang akan lebih tertarik untuk mencari tahu tentang cara agar tidak mabuk perjalanan selamanya daripada mengkonsumsi obat mabuk perjalanan selain Antimo yang tidak bisa mengatasi gangguan mabuk perjalanan itu sendiri secara permanen.

Obat mabuk perjalanan maupun obat anti mabuk perjalanan yang tidak bikin ngantuk ini biasanya hanya akan bekerja selama beberapa jam saja. Hal ini tentu membuatnya tidak efektif untuk digunakan dalam perjalanan yang panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Jika tidak ingin mengkonsumsi obat anti mabuk perjalanan, maka ada baiknya untuk mengatasi kondisi tersebut dengan cara agar tidak mabuk perjalanan selamanya. Hal ini tidak akan merepotkan dan bisa dilakukan dengan mandiri, tanpa harus minum obat mabuk perjalanan selain Antimo dan lainnya.

Berikut ini adalah cara agar tidak mabuk perjalanan selamanya yang bisa dilakukan dengan mudah:

Duduklah di sisi jendela atau kuris yang paling depan.
Atur sandaran kursi dengan senyaman mungkin, lalu pejamkan mata.
Tarik dan hembuskanlah napas dengan perlahan, agar tubuh rileks.
Gunakan jaket untuk menjaga kehangatan tubuh ketika kondisi dingin.
Hiruplah aroma terapi yang bisa memberikan rasa nyaman, seperti lavender atau mint.
Hisaplah permen dengan rasa mint maupun jahe yang segar.
Konsumsi air putih dalam jumlah cukup.

Jika mabuk perjalanan sudah menjadi kebiasaan setiap kali bepergian, maka tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi obat anti mabuk. Pada umumnya, obat seperti ini mengandung dimenhydrinate dan bisa dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter di toko atau apotek terdekat.

Namun jika menginginkan obat mabuk perjalanan selain Antimo yang dijual bebas, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi dokter dan meminta resep secara langsung. Biasanya dokter akan meresepkan obat yang mengandung Domperidone, Metoclopramide atau Ondansetron.

Sebagaimana pemeriksaan lainnya, dokter akan menanyakan riwayat mabuk perjalanan terlebih dahulu, lalu meresepkan obat yang sesuai dengan gejala-gejala yang dirasakan. Hal ini akan memungkinkan penanganan mabuk perjalanan tersebut bisa diatasi dengan cara dan obat-obatan yang tepat.

Mabuk perjalanan yang tidak diatasi dengan baik bisa aja membuat penderita merasa takut untuk kembali berkendara. Komplikasi akibat mabuk perjalanan memang bisa saja cukup buruk, di mana penderita mengalami muntah-muntah yang terbilang parah, termasuk kondisi dehidrasi yang membuat lemas.

Bagaimana Pencegahan Mabuk Perjalanan?

Lakukan beberapa cara agar tidak mabuk perjalanan selamanya ini sebagai langkah pencegahan mabuk perjalanan:

Hindari beberapa jenis makanan ini sebelum melakukan perjalanan, antara lain: makanan pedas, makanan berminyak, makanan asam.
Jangan makan terlalu banyak sebelum melakukan perjalanan.
Konsumsi makanan ringan secukupnya dalam perjalanan.
Hindari rokok dan alkohol sebelum dan selama dalam perjalanan.
Duduklah di sisi jendela atau kursi paling depan.
Jangan bermain handphone atau membaca di dalam perjalanan.
Saat gejala mabuk muncul, cobalah untuk berbaring dan memejamkan mata.
Duduklah di bagian depan atau bagian tengah ketika bepergian menggunakan kapal laut.

Cegah dan Atasi Mabuk Perjalanan dengan Cara Tepat

Mabuk perjalanan merupakan kondisi yang tidak nyaman dan akan membuat penderitanya lelah selama dalam perjalanan. Cobalah mencegah terjadinya mabuk perjalanan ini dengan baik sejak awal dengan langkah yang tepat. Namun jika sudah sering terjadi dan tidak bisa dicegah lagi, maka lakukan cara yang paling tepat untuk mengatasinya dengan baik.