Tips Kesehatan

Obat Batuk Berdahak Alami yang Mudah Ditemukan

Edited by Irene Radius Saretta 27 November 2020

Batuk berdahak terjadi ketika saluran pernapasan seseorang mengalami infeksi, lalu tubuh akan bereaksi dengan memproduksi dahak lebih banyak.

Batuk sendiri merupakan cara alami tubuh dalam membersihkan saluran pernapasan seseorang dari dahak. Sehingga, udara bisa keluar dan masuk dengan bebas tanpa harus tersendat akibat banyaknya dahak yang menutupi saluran pernapasan. Lalu bagaimana cara mengobatinya dengan cepat?

Apa Penyebab Batuk Berdahak?

Sebelum mengetahui obat batuk berdahak, Anda juga perlu mengetahui apa saja penyebab batuk berdahak.

Pilek atau influenza.
Alergi.
Kurang minum air putih.
Infeksi akibat bakteri dan/atau virus.
Makanan pemicu, seperti gula refinasi, makanan asin, dan lainnya.
Asam lambung.
Pneumonia dan sinusitis.
Tanda-tanda awal seseorang terserang penyakit berbahaya. Seperti bronkitis awal hingga kronis, paru-paru, asma, hingga jantung. Hal ini bisa diindikasi dari seberapa lama seseorang menderita penyakit batuk.

Ketika mengalami batuk berdahak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakannya. Terutama di awal-awal gejala dirasakan.

Tidak perlu buru-buru mengonsumsi obat yang dijual di pasaran, ada beberapa bahan di dapur yang bisa Anda manfaatkan terlebih dahulu. Berikut merupakan beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan batuk berdahak.

7 Obat Batuk Berdahak Alami

Obat Batuk Berdahak Alami

Madu

Madu merupakan salah satu bahan alami yang cukup ampuh dalam menumpas batuk berdahak. Madu memiliki senyawa anti radang yang bermanfaat. Selain itu, juga ada anti bakteri yang bisa mencegah infeksi lebih lanjut.

Cara mengonsumsinya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menenggak dua sendok teh madu sebanyak 2 kali sehari. Tidak harus dikonsumsi secara langsung, madu juga bisa dicampur dengan minuman hangat seperti teh atau perasan jeruk nipis.

Tetap harus berhati-hati, jangan lupa untuk memastikan bahwa yang digunakan adalah madu asli (tidak menggunakan pemanis buatan dan pengawet). Apalagi jika akan diberikan kepada anak di bawah 12 tahun karena ada beberapa madu yang tidak cocok untuk tubuh mereka.
Nanas

Nanas dikenal memiliki sebuah enzim bernama bromelain. Enzim ini berguna untuk mengatasi peradangan yang muncul di tubuh.

Enzim tersebut berada di inti buah nanas atau bagian tengah dari buah. Jadi, jika Anda ingin membuat jus atau mengonsumsinya secara langsung, jangan membuang bagian tengahnya. Karena bagian tersebut lah yang mampu menyembuhkan penyakit ini.

Tidak hanya bermanfaat, enzim bromelain juga memiliki efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik. Oleh karena itu, hindari penggunaan antibiotik jika Anda sedang mengonsumsi nanas secara rutin.
Jahe

Jahe dikenal sebagai salah satu bahan herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu di antaranya adalah batuk berdahak.

Hampir mirip seperti nanas, jahe juga memiliki zat yang berfungsi sebagai anti peradangan. Hal ini lah yang akan membuat saluran pernapasan menjadi lebih rileks.

Cara mengolahnya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menambahkan 20-40 gram jahe ke dalam minuman seperti teh atau hanya sekadar merebusnya. Agar semakin nikmat dan kaya akan manfaat, Anda juga bisa menambahkan sedikit madu dan/atau lemon ke dalam air jahe yang telah dibuat.
Berkumur dengan Air Garam

Siapa yang menyangka, jika melakukan hal sederhana dengan berkumur menggunakan garam bisa menyembuhkan batuk berdahak. Tidak hanya itu, cara ini juga bisa menyembuhkan peradangan yang terjadi di saluran pernapasan penderita.

Fungsi utama dari larutan air garam adalah untuk menekan produksi dahak yang berlebih. Terutama, yang berada di belakang tenggorokan. Hal tersebut kemudian akan memberikan efek berkurangnya dahak yang dikeluarkan setiap kali batuk.

Berikut cara membuat dan menggunakan air kumur dari larutan garam:
- Campurkan dua sendok teh garam ke satu gelas air hangat.
- Lalu, aduk menggunakan sendok.
- Setelah cukup larut, gunakan larutan tersebut untuk berkumur.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan kegiatan di atas 2-3 kali dalam sehari. Satu hal yang wajib diingat, gunakan larutan tersebut hanya untuk berkumur bukan diminum.
Thyme

Tidak hanya bisa digunakan untuk campuran masakan dari Italia, thyme juga bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk berdahak alami, lho. Tidak hanya itu, thyme juga dikenal bisa menyembuhkan radang tenggorokan, gejala ringan bronkitis, dan masalah pencernaan.

Beberapa obat batuk bahkan ada yang memakai thyme sebagai bahan campurannya. Hal ini, terbukti bahwa salah satu tanaman herbal ini sangat ampuh dalam memerangi virus dan bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan.

Thyme bisa dijadikan dan dikonsumsi sebagai teh. Caranya pun tidak ribet karena Anda hanya perlu mencampur 2 sendok thyme kering dengan air panas secukupnya. Setelah menunggu sekitar 10 menit, lalu saring teh tersebut. Campurkan sedikit madu agar teh menjadi lebih nikmat dan bermanfaat.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa minum teh thyme ini beberapa kali dalam sehari.
Banyak Minum Air Putih

Selama menderita batuk berdahak, tubuh akan mengeluarkan banyak sekali cairan. Baik melalui keringat, dahak, hingga ludah yang keluar setiap kali batuk. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi penderita untuk mengganti cairan tubuh tersebut.

Cara satu-satunya yang bisa dilakukan, adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih setiap harinya. Sebab, riset menunjukkan meminum air yang cukup, akan membuat tubuh berada di suhu ideal. Sehingga bisa memerangi batuk, mencegah bersin, dan hidung gatal.

Namun, selama sedang terinfeksi batuk berdahak akan lebih bagus jika penderita meminum air yang hangat. Sebab air hangat akan memberikan efek lega di saluran pernapasan.
Menggunakan Uap (Nebulisasi)

Cara ketujuh untuk menyembuhkan batuk berdahak adalah dengan menggunakan uap. Ada terapi yang bernama nebulisasi dengan menggunakan alat nebulizer.

Alat ini berfungsi untuk memasukkan uap hangat ke saluran pernapasan seseorang. Sehingga, dahak pun akan cepat mencair dan saluran pernapasan akan kembali lega.

Tidak perlu mahal-mahal membeli nebulizer atau pergi ke rumah sakit untuk melakukan nebulisasi. Anda cukup menggunakan panci dan rebusan air yang ada di rumah. Caranya:
- Rebus air hingga mendidih.
- Tunggu uap air hingga terasa aman jika terkena kulit.
- Lalu hadapkan wajah di atas panci berisi air hangat tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan handuk untuk menjaga uap tidak kemana-mana.
- Anda juga bisa menambahkan aroma terapi sesuai keinginan atau minyak kayu putih di rebusan air tersebut.
- Hirup uap air hangat tersebut setidaknya selama 5 menit.
- Lakukan ini setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik.

Pergi ke Dokter Jika Sudah Mengalami Gejala Ini

Namun, ingat bahan alami di atas juga memiliki kekurangan dan tidak selalu membuat seseorang langsung sembuh dari batuk.

Perlu diingat juga bahwa, batuk merupakan tanda-tanda awal dari masuknya penyakit berbahaya, seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Oleh karena itu, Anda juga harus cermat dalam memperkirakan kondisi tubuh. Ada beberapa saat di mana seseorang tetap harus pergi ke dokter dan memeriksakan kondisinya:

Jika tiba-tiba merasakan gejala sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot setiap kali batuk.
Bagi perokok, biasanya batuk akan terasa lebih parah ketika malam hari.
Disertai beberapa gejala lainnya, seperti demam tinggi, nyeri dada, penurunan berat badan, sesak napas, mengi, ruam, dan sakit telinga.
Terdapat darah di dalam dahak.
Dahak berwarna hijau pekat atau merah muda berbusa.
Batuk berdahak tidak kunjung sembuh atau justru semakin parah selama sepekan.

Ingat! Jika kejadian tersebut terjadi kepada Anda. Jangan segan untuk langsung pergi ke rumah sakit atau dokter terdekat. Lebih cepat didiagnosis, maka akan lebih cepat juga Anda sembuh.