Tips Aman Berkendara Setiap Saat

Mengendarai mobil pribadi memiliki risiko tersendiri, mulai dari risiko kerusakan kecil hingga hilangnya nyawa. Semua dapat terjadi sepanjang perjalanan. Hal ini membuat banyak orang merasa takut untuk berkendara. 

Walaupun saat ini mobil telah dilengkapi dengan berbagai teknologi keamanan yang canggih, risiko kecelakaan masih dapat terjadi. Oleh karena itu, berkendara secara hati-hati merupakan hal yang wajib dilakukan semua pengendara. Berikut ini adalah tips aman berkendara setiap saat yang wajib diperhatikan.

Tips Aman Berkendara Setiap Saat

Berkendara dengan aman

Pengendara yang baik akan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan agar meminimalisir kemungkinan kecelakaan. Berikut persiapan dan hal yang harus dilakukan agar lebih aman saat berkendara

1. Pastikan Fisik dan Mental Prima

   Sebelum berkendara, pastikan bahwa diri kamu sehat secara fisik dan mental. Bila sedang sakit, tentunya konsentrasi dan tenaga akan terganggu sehingga besar kemungkinan kehilangan kendali pada kendaraan. Hindari berkendara saat mabuk atau dibawah pengaruh alkohol karena dapat membahayakan sekitar. 

   Kondisi mental yang stabil juga menjadi hal yang penting. Tidak jarang orang yang sedang marah sering mengebut untuk menenangkan diri. Ini adalah hal yang berbahaya baik untuk diri sendiri dan orang lain.

   Istirahat yang cukup dan jaga emosi agar selamat saat berkendara. Fisik dan mental yang sehat akan memastikan konsentrasi serta kendali yang penuh pada kendaraan.

2. Periksa Kondisi Kendaraan

   Periksa juga kondisi kendaraan sebelum berkendara khususnya jika berkendara jauh. Mulai dari kondisi mesin, oli, hingga bahan bakar harus diperhatikan agar mobil tidak mogok ditengah jalan.

   Periksa juga kondisi ban mobil dan juga serepnya. Pastikan ban mobil dan ban serep memiliki tekanan angin sesuai yang dianjurkan. Kondisi ban juga perlu diperhatikan agar tidak aus atau botak. Hal ini penting untuk mencegah kejadian k pecah ban di tengah jalan atau mobil tergelincir akibat ban yang botak.

3. Atur Posisi Mengemudi

   Posisi mengemudi juga penting. Pastikan kamu berada di posisi yang nyaman untuk menyetir mobil. Terutama bila kamu mengendarai mobil manual, posisi berkendara yang pas sangat penting agar kaki tetap nyaman saat menginjak dan melepas kopling. Jangan sampai mengalami pegal atau kram karena posisi yang tidak nyaman.

   Selain itu, posisi berkendara yang tepat juga dapat meningkatkan visibilitas saat berkendara baik sisi depan, belakang, dan sisi samping mobil.

4. Atur Posisi Spion

   Spion merupakan salah satu aspek terpenting dalam keselamatan berkendara. Spion berfungsi untuk melihat belakang atau sisi samping mobil. Dengan begitu, kamu dapat melihat apakah ada kendaraan lain di sisi samping dan juga belakang mobil sebelum berpindah jalur atau parkir.

   Posisi spion yang tepat akan mengurangi blind spot dan mempermudah pengemudi untuk melihat posisi kendaraan lain. Oleh karena itu, aturlah posisi spion senyaman mungkin agar kamu selamat saat berkendara.

5. Gunakan Sabuk Pengaman

   Sabuk pengaman dapat menyelamatkan nyawa apabila terjadi kecelakaan. Bayangkan saja bila saat melaju kencang dan tiba-tiba menabrak sesuatu, momentum kecepatan dapat membuatmu terbentur dashboard atau bahkan terlempar keluar mobil. 

   Sabuk pengaman juga akan meningkatkan efektivitas airbag. Oleh karena itu, sabuk pengaman sangatlah penting untuk digunakan. Sekarang, teknologi keselamatan mobil juga memberi peringatan bila penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.

6. Ikuti Rambu Lalu Lintas

   Selain menjaga ketertiban, rambu lalu lintas juga berfungsi untuk meningkatkan keselamatan. Rambu lalu lintas, seperti batas kecepatan, aturan pindah lajur, lampu lalu lintas, dan lain-lain, berguna agar pengendara bisa selamat sampai tujuan. 

   Untuk menjaga keselamatan, jangan melawan arus lalu lintas. Melawan arus lalu lintas akan mengganggu pengendara lain dan meningkatkan kemungkinan kamu tertabrak kendaraan lain.

   Jadi, jangan heran apabila kamu akan ditilang bila melanggar rambu lalu lintas. Ingatlah bahwa mematuhi rambu lalu lintas akan menjaga ketertiban dan memastikan keselamatan saat berkendara.

7. Atur Kecepatan

   Mengebut saat berkendara itu sangat berbahaya. Saat mengebut, kamu memiliki waktu yang lebih sedikit untuk mengerem dan juga lebih sulit untuk mengendalikan mobil. Selain itu bila mengebut, kendaraan akan lebih sensitif terhadap penyesuaian kemudi (stir). 

   Sebagai contoh, kamu mengebut dan tiba-tiba banting stir untuk menghindari kendaraan lain, maka besar kemungkinan mobil lepas kendali dan mengalami kecelakaan. Maka, ikuti batas kecepatan agar lebih aman saat berkendara.

   Akan tetapi, laju mobil yang terlalu lambat juga akan mengganggu pengendara lain. Jangan berkendara dengan lambat di lajur kanan karena akan mengganggu pengendara lain yang ingin menyalip. Maka, aturlah kecepatan yang sesuai dengan lajur.

8. Gunakan Lajur Kanan untuk Menyalip

   Jalur kanan ditujukan untuk kendaraan yang lebih cepat sehingga bila kamu ingin menyalip kendaraan lain, gunakan lajur kanan. Saat menyalip, pastikan juga kamu memperhatikan kendaraan yang ada di sebelah kiri. Terkadang, banyak pengendara yang berganti lajur secara tiba-tiba.

   Gunakan klakson, bila perlu saja, untuk menandakan kamu akan menyalip. Tekan klakson secara sopan, jangan ditekan dengan lama agar tidak mengganggu pengendara lain.

   Bila ingin berkendara dengan lebih lambat, gunakan lajur kiri agar tidak mengganggu pengendara yang ingin menyalip.

9. Melihat Spion dan Perhatikan Blind Spot

   Spion akan membantumu untuk melihat posisi kendaraan lain di belakang mobil kamu. Sebelum berpindah jalur, perhatikan spion terlebih dahulu untuk memastikan kondisi aman untuk berpindah jalur.

   Memperhatikan blind spot juga sangat penting. Banyak pengendara yang mengalami kecelakaan karena tertabrak kendaraan yang ada di blind spot. Bila ingin berpindah jalur atau sebelum berbelok, perhatikan spion dan juga lakukan dengan perlahan. Gunakan lampu sein untuk menandakan kamu akan berbelok atau berpindah jalur.

10. Bila Perlu, Aktifkan Fitur Keamanan Berkendara

    Teknologi keamanan mobil makin canggih. Beberapa mobil bahkan mendukung fitur keselamatan berkendara, seperti lane keeping assist, steering assist, emergency brake assist (Collision Avoidance Assist), blind spot assist, dan sebagainya.

    Akan tetapi, beberapa fitur ini sering kali dinonaktifkan oleh pengendara karena dianggap mengganggu. Walaupun begitu, fitur-fitur keselamatan ini sangat berguna untuk membantu pengendara agar selamat sampai tujuan.

11. Jangan Bermain Ponsel Saat Berkendara

    Bermain ponsel saat berkendara sering kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. 

    Ponsel menjadi sumber gangguan yang mengakibatkan pengemudi kehilangan fokus saat mengemudi. 

    Walaupun saat ini mobil dilengkapi fitur koneksi bluetooth yang dapat mempermudah kamu melakukan panggilan telepon, tetap saja berkendara sambil menelepon itu bisa berbahaya.

    Bila harus menggunakan ponsel, sebaiknya kamu meminggirkan kendaraan terlebih dahulu. Hindari penggunaan ponsel saat berkendara untuk menjaga konsentrasi.

12. Istirahat Apabila Mengantuk

    Mengantuk juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan tertinggi. Kondisi mengantuk akan membuat pengendara kehilangan kendali dan konsentrasi saat berkendara, khususnya bila terjadi microsleep.

    Segera menepi atau cari rest area bila mengantuk. Istirahatkan tubuh sampai kondisi kamu prima untuk berkendara. Menggunakan kafein sebagai cara untuk melawan kantuk saat mengemudi tidak disarankan karena tetap dapat berisiko mengakibatkan penurunan konsentrasi.

13. Berhati-hati Bila Berkendara Saat Malam

    Berkendara saat malam juga berbahaya jika kamu tidak berhati-hati. Saat malam, visibilitas akan berkurang sehingga kemungkinan kecelakaan lebih tinggi. Pastikan kamu berkendara dengan hati-hati dan hindari mengebut.

Berikan Juga Proteksi untuk Kendaraan dengan Asuransi

Berikan proteksi terbaik untuk mobil

Berbagai risiko kecelakaan atau kerusakan kendaraan merupakan hal yang menghantui saat berkendara. Walaupun sudah berhati-hati, kadang kala pengendara lain yang tidak waspada sehingga menabrak mobil kamu.

Oleh karena itu, berikan proteksi yang terbaik untuk kendaraan dengan asuransi mobil. Dengan asuransi mobil, kendaraan akan terproteksi dari berbagai macam kerusakan. Dengan asuransi, kamu tidak perlu membayar mahal untuk memperbaiki kerusakan pada kendaraan.

Itulah tips-tips berkendara dengan aman yang wajib diperhatikan. Berkendaralah dengan hati-hati dan pastikan keselamatan diri dan orang lain untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.