6 Kesalahan Fatal yang Mesti Dihindari Saat Mencari Kos-kosan
Bagi yang belum pernah merantau, mencari kos adalah hal yang cukup tabuh. Tak heran kalau kesalahan demi kesalahan kerap kali terjadi saat mencari kos. Beberapa diantara kesalahan yang dibuat pun kerap kali menimbulkan kerugian, khususnya bagi diri sendiri. Sangat disayangkan, bukan?
Bagi kamu yang saat ini sedang mencari kosan, kenali beberapa kesalahan pada umumnya yang sering dilakukan saat mencari kosan. Apa saja kira-kira?
Simak ulasannya berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Kebanyakan menunggu
Kebanyakan menunggu
Selain menyebalkan, kebanyakan menunggu juga menimbulkan kerugian, lho! Salah satunya sewaktu mencari kos-an karena hal ini dapat memperkecil kemungkinan untuk menemukan kos terbaik yang sesuai dengan keinginan. Logikanya, orang yang mencari kos-an itu sangat banyak, apalagi saat penerimaan mahasiswa baru atau saat tahun ajaran baru tiba. Kalau kebanyakan menunggu, yang ada orang lain yang duluan mendapatkan kos.
Jika merasa kos-kosan sudah pas, tak ada salahnya untuk booking kamar terlebih dahulu. Segera hubungi pemilik kos agar bisa mendapatkan kunci kamar, sehingga kamu tak perlu khawatir tidak kedapatan kamar.
2. Tidak melakukan survei
Siapa bilang mencari kos-an itu mudah? Sebagian orang justru gagal mendapatkan kosan idamannya karena malas melakukan survei, sehingga kos-an idamannya terlanjur diisi oleh orang lain. Untuk menghindari hal serupa, luangkan waktumu sebanyak mungkin untuk survei kos-kosan di daerah yang kamu inginkan. Mulai dari harga, lokasi, suasana, fasilitas, hingga keamanan di kos tersebut.
Survei bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, misalnya satu bulan sebelum kamu benar-benar pindah ke daerah tersebut. Dengan demikian, persiapan jauh lebih matang. Segala hal yang menimbulkan kerugian pun dapat diminimalisir dengan baik.
Baca Juga: Pasangan Baru, Perhatikan 6 Hal ini Jika Ingin Ngontrak Rumah
3. Doyan dengan harga murah
Harga murah
Tidak ada satu orang pun yang menolak harga murah, apalagi untuk sebuah kos-kosan. Bahkan kalau boleh menawar, banyak orang yang akan menawar harga sewa kos per bulan. Harga memang sangat mempengaruhi daya tarik seseorang untuk ngekos di suatu tempat. Tapi ingat, harga bukan segalanya. Kamu perlu mempertimbangkan apa yang akan didapatkan dengan apa yang kamu bayarkan.
Ketika merasa nyaman, peluang untuk pindah kos pun akan sangat kecil. Dengan demikian, kamu tidak perlu membuang-buang waktu dan tenaga untuk mencari kos lagi dalam beberapa waktu ke depan.
4. Mengabaikan fasilitas
Pernah mengalami kejadian bayar kos mahal-mahal, tapi fasilitas yang didapatkan sangat minim? Kalau pernah, jangan sampai hal ini terulang kembali, ya! Fasilitas yang kamu dapatkan tentu harus sesuai dengan apa yang dibayar. Tanyakan hal ini kepada pemilik kos-an sebelum membuat keputusan, apakah kamu akan ngekos di tempat tersebut atau mencari tempat yang lebih baik.
Selain perlengkapan umum untuk kamar, seperti tempat tidur, lemari, dan meja, kamu juga harus mempertimbangkan fasilitas lain, seperti wifi, balkon, atau dapur. Karena semakin lengkap fasilitas yang ada di sebuah kosan, maka semakin tinggi pula tingkat kenyamanan yang dirasakan saat tinggal di kos tersebut. Kalau memang mengutamakan kenyamanan, sebaiknya pilih kosan yang menawarkan fasilitas komplit.
5. Malu bertanya, sesat di jalan
Malu untuk bertanya
Pada saat mencari kos-kosan, sebaiknya jangan malu untuk menanyakan apapun kepada pemilik kos-an. Mulai dari fasilitas, harga, metode pembayaran kos, dan lain sebagainya. Semakin banyak bertanya, maka semakin banyak informasi yang bisa kamu dapatkan mengenai kos tersebut. Informasi ini bisa dijadikan sebagai alat untuk membandingkan antara satu kos dengan kos yang lain.
Jangan karena malu bertanya, kamu malah mendapatkan rugi di kemudian hari. Selagi pertanyaan yang kamu tanyakan masih seputar kos-kosan dan disampaikan dengan baik, pemilik kos pasti akan menjawabnya dengan baik dan komplit. Jadi, tak ada yang perlu ditakutkan, ya!
Baca Juga: Cara Atur Uang bagi Anak Kos
6. Mengabaikan jarak atau lokasi kosan
Bagaimana dengan jarak atau lokasi kos-kosan? Apakah dekat dengan kampus dan tempat kerja atau malah jauh? Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena nantinya akan mempengaruhi pengeluaran dan fleksibilitas sehari-hari.
Logikanya, kalau jarak kosan terlalu jauh, maka biaya transportasi yang kamu keluarkan pasti lebih besar. Fleksibilitas juga menurun karena kamu tidak bisa seenaknya bepergian ke suatu tempat tanpa memikirkan jaraknya terlebih dahulu.
Kalau kamu siap dengan konsekuensi ini, tak ada salahnya untuk ngekos daerah yang agak jauh dari keramaian. Kalau kamu tidak siap, lebih baik cari kosan lain yang ada di pusat kota dan dekat dengan kampus atau tempat kerja. Harganya memang lebih mahal, tapi kamu bisa mengcovernya dari biaya ongkos karena bisa jalan kaki saat beraktivitas.
Lakukan Pertimbangan Setiap Kosan
Jangan memutuskan pemilihan kosan dengan cepat, sebab ini hanya akan membuat kamu menyesal di kemudian hari dan akan pindah ke kosan yang baru. Ini tidak hanya membuat kamu lelah, tapi juga akan mengeluarkan biaya yang besar lagi dan buang-buang waktu.
Sebaiknya, survei kosan di beberapa lokasi terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan pertimbangan yang ketat, mulai dari harga, fasilitas yang akan didapat dan sebagainya. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan kosan yang nyaman dan tepat.
Baca Juga: Tips Memilih Kos-Kosan Terbaik