Main Film karena Cedera Lutut, Begini Perjalanan Aghniny Haque Menapaki Panggung Hiburan Tanah Air
Aghniny Haque ialah salah satu wajah baru yang tengah naik daun di dunia perfilman Tanah Air. Penampilannya sebagai Ayu dalam film horor KKN di Desa Penari berhasil menyita perhatian publik.
Namun, tak banyak yang tahu jika dara cantik ini adalah mantan atlet Taekwondo ranking enam besar dunia. Tengah berjaya sebagai bintang muda perfilman Indonesia, rupanya Aghniny pernah tergabung dalam Tim Nasional Taekwondo Indonesia tahun 2011 - 2016.
Sejak berkarier sebagai aktris, ia telah bermain dalam banyak film, seperti Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018), Habibie & Ainun 3 (2019), Ben & Jody (2022), dan lainnya. Ia juga membintangi web series Melankolia (2020) hingga Sianida (2021).
Baca Juga: Menyelami Perjalanan Karier Fadly Faisal, Model dan Aktor Ganteng Kakaknya Fuji An
Sering Berantem Waktu Kecil
View this post on Instagram
Aghniny Haque lahir di Semarang pada 8 Maret 1997. Ia lahir dari kedua orang tua Asma Farida dan Suryono R. Permono. Aghniny juga mempunyai seorang adik laki-laki bernama Desta Haque.
Waktu kecil, Aghniny ternyata sering berantem dengan teman-teman di lingkungannya. Melihat karakter anaknya yang tomboi, kedua orang tua Aghniny pun memperkenalkan putri mereka kepada Taekwondo.
Aghniny akhirnya dimasukkan ke klub salah satu cabang bela diri tersebut. Hingga kemudian, wanita berusia 26 tahun ini menekuni profesi atlet dari tahun 2011 - 2016.
Mantan Atlet Taekwondo Berprestasi
Selama sepak terjangnya di dunia olahraga, ia menorehkan prestasi yang gemilang dan membanggakan. Pada tahun 2013 lalu, Aghniny pernah mengantongi medali perunggu dalam SEA Games yang dihelat di Myanmar. Setahun kemudian, ia kembali meraih medali perak dalam ajang kejuaraan Taekwondo Asia di Tashkent, Uzbekistan.
Aghniny pun sempat dianugerahi medali emas dalam ajang Hong Kong Open dan Thailand Open kategori remaja. Tak main-main, ia lagi-lagi meraih medali emas sewaktu mengikuti kompetisi Islamic Solidarity Games III di Palembang.
Sayangnya, cedera lutut yang cukup parah menghentikan langkahnya sebagai atlet. Aghniny pun terpaksa harus keluar dari Pelatnas di tahun 2016.
Aghniny Haque Film
View this post on Instagram
Faktanya, berakhirnya karier Aghniny di dunia olahraga merupakan awal yang baru bagi karier aktingnya. Karier akting Aghniny Haque dimulai pada tahun 2018, setelah ia mengalami cedera pada lututnya dan tak bisa lagi menjadi atlet.
Agar tetap sibuk dan produktif, Aghniny memanfaatkan momen rehatnya dengan sebaik mungkin. Tahun itu, ia kembali ke kampung halamannya di Semarang. Kemudian ia mendapat tawaran untuk mengikuti casting bermain di sebuah film, dan ia mengambil peluang tersebut.
Aghniny pun berhasil membintangi film layar lebar perdananya, Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Dalam film yang menampilkan Vino G. Bastian dan Marsha Timothy tersebut, Aghniny memerankan tokoh Rara Murni.
Di tahun 2019, Aghniny kebanjiran job di panggung hiburan. Ia bermain dalam empat judul film. Selain berperan sebagai Laras dalam Perempuan Tanah Jahanam, ia pun dengan ciamik memerankan tokoh Sarah di Wedding Agreement.
Dua film lainnya yang ia bintangi di tahun itu mengandung unsur patriotisme dan nasionalisme. Dalam film Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai, Aghniny berakting sebagai Megawati Soekarnoputri. Sementara di film Habibie & Ainun 3, Aghniny didapuk memerankan Arlis Reksoprodjo.
Semakin Populer di Industri Entertainment
Beralih ke tahun 2020, Aghniny kembali bermain dalam dua film. Dalam film pendek berjudul Menanti Keajaiban, ia hadir sebagai Karin. Sementara di film Generasi 90an: Melankolia, ia sukses memerankan Indah.
Popularitas Aghniny di panggung hiburan kian meroket. ia lantas muncul dalam film pendek berjudul Siklus (2021). Menyusul kemudian, Aghniny sukses berperan sebagai Tambora dalam Ben & Jody (2022).
Di tahun 2022 ini, film KKN di Desa Penari yang ia bintangi pun menuai sukses besar. Tembus lebih dari tujuh juta penonton, film tersebut berhasil menjadi film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Selain itu, Aghniny juga hadir dalam film Mencuri Raden Saleh, Satria Dewa: Gatotkaca, dan Qorin.
Baca Juga: Profil Wulan Guritno, Aktris yang Masih Tampak Aduhai di Usia Kepala Empat
Sering Muncul di Layar Kaca
View this post on Instagram
Tak hanya wara-wiri di layar lebar saja. Aghniny juga eksis menghibur pemirsa layar kaca. Terbukti, ia pernah berperan sebagai Hilda dalam Rhoma Irama: Cinta dan Do’a (2018).
Selain itu, Aghniny juga menunjukkan kebolehannya berakting dalam Detektif Cinta (2019). Dalam serial televisi tersebut, ia memerankan tokoh bernama Vita Pramesti.
Penampilan lainnya di acara TV ialah ketika ia menjadi bintang tamu dalam beberapa variety show. Di tahun 2018 lalu, ia pernah tampil dalam Ini Talkshow, Tonight Show, dan Waktu Indonesia Bercanda yang semuanya tayang di NET.
Merambah Ranah Web Series
Di samping eksis di layar kaca, Aghniny juga berakting untuk sejumlah web series. Di tahun 2020 lalu, ia berperan sebagai Indah dalam serial web berjudul Melankolia. Tayang di YouTube, Melankolia merupakan kolaborasi dari Visinema Pictures & Toyota.
Memasuki tahun 2021, Aghniny bermain dalam Sianida. Berakting sebagai Jenny Maharani, web series yang satu ini diputar di iflix serta WeTV. Yang menjadi tantangan, ia berperan sebagai seorang lesbian dalam serial web tersebut.
Adapun dalam Ritual the Series (2021), Aghniny muncul sebagai Dahlia di episode Calon Mantu. Web series tersebut diketahui tayang di TrueID.
Mempertimbangkan Pindah ke Ibukota
View this post on Instagram
Almamater SMP Negeri 11 Semarang dan SMA Negeri 9 Semarang ini mulai menekuni dunia keartisan pada tahun 2018. Sejak itu karier aktingnya pun kian bersinar. Oleh sebab itu, ia pun jadi semakin sibuk menekuni berbagai kegiatan di ranah entertainment.
Belakangan, Aghniny dikabarkan hendak hijrah ke ibukota. Pasalnya, banyak tawaran pekerjaan yang menantinya di sana. Sementara itu, pulang-pergi dari Jakarta-Semarang tentu agak menyulitkan.
Sedangkan menurut pengakuannya, kampus tempatnya kuliah kurang memberikan kebebasan terkait dispensasi. Sebelumnya, diketahui Aghniny telah mengikuti perkuliahan jurusan Ilmu Komunikasi beberapa semester di Universitas Semarang.
Ibunya Sempat Tak Memberi Izin
Terlepas dari lancarnya karier Aghniny di industri hiburan Tanah Air, rupanya sang ibu sempat enggan merestui putrinya menjadi aktris. Awalnya ibunya lebih bangga dengan profesi Aghniny sebagai seorang atlet nasional.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, perlahan ibunya mendukung penuh keputusan putrinya. Terlebih setelah karier Aghniny sebagai aktris kian menanjak, yang sekaligus membuatnya semakin mandiri finansial.
Selalu Tampil Fashionable dan Sporty
View this post on Instagram
Melalui akun Instagram @aghninyhaque, ia kerap membagikan momen kesibukannya sehari-hari. Di sela jadwalnya yang padat, Aghniny selalu tampil dengan OOTD bergaya khas yang sporty, edgy, dan juga fashionable.
Tentunya, olahraga dan Taekwondo masih menjadi bagian dari keseharian Aghniny, meski sudah tidak seintens dulu. Tak jarang, ia membagikan berbagai foto yang menampilkan pose atletisnya tersebut. Ayu, tangguh, elegan, dan eksotis menjadi signature dari kecantikannya yang unik.
Berani Mengambil Tantangan
Tak dapat dipungkiri, Aghniny cukup berani dalam mengeksplorasi aktingnya. Di setiap film, ia selalu memerankan berbagai karakter yang berbeda. Tak jarang, beragam karakter yang ia mainkan tersebut mempunyai keunikannya masing-masing.
Namun, sewaktu disinggung mengenai tantangan terbesarnya berperan sebagai Ayu, Aghniny pun membagikan kisahnya. Menurutnya, ia sempat cemas dirinya tak akan bisa mendalami adegan saat Ayu harus menari.
Kekhawatirannya memang logis mengingat pada dasarnya, Aghniny berangkat dari latar belakang seorang atlet. Alhasil ia pun harus belajar menari untuk satu bulan lamanya.
Di luar dugaan, Aghniny ternyata sanggup melalui proses workshop tersebut. Ia pun dengan sukses melampaui kekhawatirannya. Aghniny menuturkan, dirinya bisa merasa sangat lepas ketika diharuskan melakukan adegan tarian yang krusial tersebut.
Jadi Model Video Klip Juicy Luicy
View this post on Instagram
Selain sibuk mempromosikan beragam film dan web series yang ia bintangi, Aghniny Haque juga tampil sebagai model dalam video klip Juicy Luicy. Video musik terbaru untuk lagu Tampar itu menampilkan Aghniny dan Rengga Raphael Richard, atlet Brazilian Jiu Jitsu Indonesia.
Dalam video musik besutan Ishdam Atrahadena tersebut, Aghniny tampak menunjukkan ketangguhannya yang atletis dengan tinju-meninju. Untuk kamu yang penasaran, video itu dapat ditonton dari saluran E-Motion Entertainment di YouTube.
Baca Juga: Mengintip Profil Thariq Halilintar, Putra Keempat Gen Halilintar yang Sukses di Usia Muda