Batal Ajukan KTA? Ini Prosedur yang Mesti Dilalui
Saat ini hampir semua bank sudah mempunyai produk Kredit Tanpa Agunan (KTA). Produk yang disebut juga personal loan ini sering menjadi andalan bank untuk mencari nasabah, karena pada dasarnya ditujukan untuk membantu nasabah yang kesulitan mencari dana segar untuk suatu keperluan. Prosesnya yang mudah, cepat, serta bebas menentukan sendiri jangka waktu kredit dan besaran dana pinjaman membuat KTA mudah mendapat tempat di hati nasabah.
Proses seleksi persetujuan pengajuan KTA dilakukan melalui beberapa tahapan proses seperti: riwayat kredit, BI checking, NPWP, dan dokumen pendukung lainnya. Ada beberapa bank yang menambahkan kepemilikan kartu kredit sebagai syarat pengajuan KTA, tetapi ada juga yang tidak mensyaratkannya. Bahkan ada juga peraturan jika mengajukan KTA di bank tempat pembukaan rekening, maka KTA akan lebih cepat cair. Hal ini tentu menguntungkan, sebab harapan orang ketika mengajukan KTA tersebut adalah bank akan segera mengabulkannya. Tidak peduli nilai pencairannya tersebut sesuai dengan aplikasi yang diajukan atau tidak, tetapi diharapkan sedapat mungkin bank akan meluluskan setiap pengajuan KTA.
Sering kali orang mengajukan KTA saat kondisi terdesak dan setelah diajukan ternyata mendapat solusi dana selain KTA. Hal inilah yang sering kali menimbulkan kebingungan, bagaimana cara membatalkan aplikasi KTA tersebut?
Prosedur Lengkap Membatalkan Pengajuan KTA
Apabila di kemudian hari nasabah berubah pikiran dan hendak membatalkan aplikasi KTA yang sudah terlanjur diajukan mungkin akan menyebabkan adanya konsekuensi yang harus ditanggung. Namun tidak semua pembatalan pengajuan KTA memberikan konsekuensi yang harus ditanggung, tergantung bagaimana proses pembatalan terjadi. Pembatalan pengajuan KTA yang dilakukan sebelum bank mencairkan dana KTA atau setelah bank mencairkan dana KTA mempunyai konsekuensi yang berbeda.
Pada umumnya konsumen sering tidak mendapatkan informasi secara lengkap dan jelas mengenai cara, syarat maupun konsekuensi dari pembatalan pengajuan KTA. Jarang sekali bank menjelaskan secara detail mengenai prosedur pembatalan pengajuan KTA, apalagi sampai menjelaskan mengenai alasan apa saja yang dapat membatalkannya.
Padahal seharusnya pihak bank mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi secara lengkap dan jelas mengenai KTA, mulai dari: pengajuan, resiko, sampai pembatalan pengajuan. Sebab informasi tersebut sangat penting agar nasabah dapat memahaminya secara detail produk KTA sebelum benar-benar memilikinya.
Cara membatalkan pengajuan KTA harus melewati prosedur yang baku sesuai ketentuan bank yang bersangkutan. Sebab masing-masing bank mempunyai prosedur yang berbeda-beda mengenai pembatalan pengajuan KTA sesuai dengan kebijakannya masing-masing.
Faktor penyebab KTA Batal
Pembatalan KTA via infinitive.com
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi berubah pikiran ketika mengajukan KTA, sehingga memutuskan untuk membatalkan pengajuan KTA. Faktor tersebut antara lain:
- Sudah tersedianya dana yang dibutuhkan
- Mendapatkan pinjaman dana yang lebih cepat dari pihak lain
- Mendapatkan tawaran KTA yang lebih ringan dan cepat cair dari bank lain
- Dana pinjaman yang disetujui pihak bank lebih rendah dari kebutuhan dana yang diajukan
- Kondisi keuangan sudah stabil, sehingga tidak memerlukan dana tunai lagi
Ketika seseorang sudah mempunyai alasan yang kuat untuk tidak meneruskan pengajuan KTA karena salah faktor diatas, maka dapat membatalkan pengajuannya. Walaupun sebagian besar bank menjamin proses pengajuan KTA bisa selesai dalam waktu sehari, namun durasi sehari itu sudah cukup panjang bagi seseorang untuk dapat berubah pikiran.
Baca Juga : Mau Ajukan Pinjaman KTA? Riset Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Jenis Pembatalan Pengajuan KTA
Pada dasarnya terdapat 2 jenis pembatalan pengajuan KTA, yaitu pembatalan pengajuan KTA sebelum dana cair dan pembatalan pengajuan KTA setelah dana cair. Berikut ini penjelasan mengenai 2 jenis pembatalan pengajuan KTA tersebut:
1. Cara Membatalkan Pengajuan KTA Sebelum Dana Cair
Membatalkan KTA Setelah Disetujui via wacountrybuilders.com.au
Untuk membatalkan pengajuan KTA sebelum bank mencairkan dana tunai lebih mudah prosedurnya, sebab dana pinjaman belum ditransfer ke rekening peminjam. Sehingga posisi peminjam menjadi lebih kuat, karena belum ada transaksi yang terjadi. Namun bukan berarti urusan pembatalan tersebut selesai begitu saja, karena tetap ada syarat administrasi yang harus diselesaikan. Disini pihak bank membutuhkan konfirmasi dari peminjam secara tertulis mengenai pembatalan pengajuan KTA. Artinya, seseorang yang membatalkan pinjaman tersebut harus menyerahkan surat pernyataan yang berisikan pembatalan pinjaman dengan dibubuhi materai.
Apabila surat pernyataan itu sudah disampaikan ke pihak bank, mintalah tanda terima yang isinya antara lain:
- identitas secara lengkap petugas bank yang menerima surat pernyataan beserta jabatannya,
- waktu dan hari penyerahan surat pernyataan,
- stempel sebagai bukti yang sah bahwa pembatalan pengajuan KTA sudah selesai
Sebaiknya jangan pergi dari meja sebelum memperoleh tanda terima dari petugas bank, bahkan jika perlu foto surat pembatalan dan petugas bank sebagai dokumentasi. Ini sebagai langkah antisipasi jika pihak bank tetap mencairkan pinjaman ke rekening, maka peminjam sudah mempunyai yang bukti kuat bahwa sudah membatalkannya. Sebaiknya pengajuan pembatalan dilakukan dengan mendatangi secara langsung ke pihak bank yang bersangkutan. Hindari juga menyelesaikan masalah melalui call center, karena call center kurang efektif menyelesaikan masalah dan hanya akan menjawab masalah Anda dengan bahasa standard.
2. Cara Membatalkan KTA Setelah Dana Cair
Pembatalan Setelah Dana Cair via newshour-tc.pbs.org
Ketika dana pinjaman KTA sudah cair dan sudah ditransfer ke rekening, maka sangat sulit untuk membatalkannya, karena itu berarti bank sudah menyetujui nilai pinjaman yang diajukan. Pencairan dana pinjaman KTA dari bank, juga berarti pihak nasabah sudah setuju dan tunduk pada peraturan yang dikeluarkan pihak bank tentang transaksi utang piutang. Sehingga secara otomatis nasabah menjadi terikat dengan peraturan pinjaman KTA yang berlaku, seperti:
- Kurun waktu pinjaman,
- Suku bunga pinjaman,
- Denda keterlambatan,
- Beban biaya administrasi, dan lain sebagainya.
Bank tidak mengenal pembatalan pinjaman jika pengajuan KTA sudah disetujui, sehingga konsekuensinya adalah menerima utang tersebut. Jika ingin membatalkannya dengan cara melunasinya langsung. Namun ini merupakan cara yang mahal, karena termasuk dalam kategori pelunasan dipercepat, sehingga akan melahirkan denda penalty. Besaran denda penalti tiap bank berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Sebagian besar bank menerapkan denda penalty sebesar 5% dari pinjaman ditambah dengan biaya adminsitrasi pelunasan pinjaman.
Baca Juga : Layak Dipertimbangkan, 5 Fitur Khusus yang Ditawarkan KTA
Pelajari Lebih Detail Prosedur Pembatalan Sebelum Mengajukan
Pada saat mengajukan KTA, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu ke pihak bank mengenai prosedur pembatalan KTA jika berubah pikiran. Sebab biasanya petugas bank atau marketing tidak menginformasikan secara detail kepada peminjam mengenai konsekuensi yang harus ditanggung jika membatalkan KTA. Berpikirlah cerdas untuk memanfaatkan KTA sebagai solusi keuangan instan dan abaikan tawaran KTA via telepon karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sudah melarangnya.