Biar Tahun Ini Nabung Makin Lancar, Begini Cara Hemat Biaya Makan untuk Para Single
Tahukah kamu kalau biaya makan seorang yang belum menikah lebih besar dibandingkan dengan mereka yang sudah menikah? Ini karena kebanyakan single, lebih banyak makan di luar.
Sekali makan saja lengkap dengan minumnya, seorang yang belum menikah bisa menghabiskan uang sekitar RP50.000-Rp200.000. Tergantung di mana mereka makan. Harga ini bisa ditekan, bila mereka hanya makan di warteg atau warung nasi pinggir jalan.
Lalu bagaimana setelah menikah? Setelah menikah kebanyakan orang lebih memilih memasak makanan sendiri untuk menghemat pengeluaran per bulan. Selain itu, masak makanan sendiri bersama pasangan juga menambah kemesraan dan kehangatan hubungan dengan pasangan. Oleh sebab itu, bila masih single ada cara menghemat biaya makan agar tidak terlalu boros. Berikut ulasannya.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Coba Belajar Masak
Bagi kamu yang belum memiliki pasangan, ada baiknya untuk belajar memasak sendiri. Hal tersebut sangat dianjurkan untuk menekan biaya makan sehari-hari. Jika dengan masak sendiri, kamu mengeluarkan uang Rp70.000 untuk beli bahan makanan, kamu bisa makan 3 kali sehari. Hal tersebut sangat efektif untuk menekan biaya makan.
Selain itu, belajar memasak akan bermanfaat bila suatu hari kamu menikah. Kamu sudah memiliki pengalaman bagaimana cara memasak yang enak. Hasil masakan sendiri juga akan lebih sehat karena kamu sendiri yang tau cara memasak dan tingkat kesegaran bahan-bahan masakan.
2. Belanja Bahan Masakan Sendiri
Apabila kamu sudah keranjingan masak makanan sendiri, kamu pasti senang saat belanja bahan masakan. Dengan belanja bahan masakan sendiri, kamu bisa memilah-milah bahan masakan mana yang nantinya akan dimasak dan mana yang akan bisa digunakan lagi (jika ada sisa). Kamu juga bisa belanja dengan murah bila sudah tahu triknya.
Simpanlah bahan masakan yang sudah dibeli di lemari pendingin agar lebih awet. Ada bahan-bahan masakan yang akan lebih segar bila disimpan di kulkas. Misalnya, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Belanja Bulanan Pas Promo JSM Dijamin Makin Hemat
3. Kurangi Makan di Tempat Mahal
Makan tidaklah harus mahal, yang penting sehat dan kenyang. Oleh sebab itu, apabila kamu lebih sering makan di restoran-restoran mahal, lebih baik dikurangi. Tau sendiri untuk sekali makan di restoran cepat saji atau restoran all you can eat, bisa menghabiskan uang sekitar Rp100.000 – Rp500.000. Coba bayangkan jika kamu makan 3 kali sehari di tempat seperti itu selama sebulan? Lebih baik uangnya ditabung.
Tidak ada salahnya untuk mencoba makan di tempat makan biasa atau di warteg sekalian. Kamu hanya menghabiskan uang sebesar Rp10.000-30.000 untuk sekali makan. Pilihlah tempat makan yang sekiranya bersih agar makanan yang dimakan juga sehat. Ini penting untuk kesehatan kamu nantinya. Jangan asal murah saja kalau soal makan.
4. Menyimpan Stok Makanan
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, menyimpan stok makanan juga bisa menghemat biaya makan. Tidak hanya menyimpan stok bahan makanan. Kamu juga bisa menyimpan stok-stok cemilan di rumah. Jadi ketika lapar, kamu bisa langsung menyantap cemilan tersebut sebagai ganti makanan berat.
Jika kamu berniat untuk melakukan hal tersebut, lakukan belanja bulanan. Setiap bulan gaji diterima, belanja cemilan-cemilan untuk disimpan di kulkas. Oleh sebab itu, kamu juga perlu sebuah lemari pendingin di rumah atau kos. Ini dilakukan agar makanan lebih tahan lama.
5. Bawa Bekal ke Kantor
Bila kamu sudah bisa masak makanan sendiri, kamu bisa menyiapkan bekal untuk dibawa ke kantor. Tidak usah malu dan merasa seperti anak kecil ketika membawa bekal ke kantor. Hal ini justru membuat kamu terlihat lebih baik karena bisa masak makanan sendiri.
Selain itu cara ini juga manjur dilakukan apabila kamu masih tinggal di rumah orang tua. Mintalah dibawakan bekal oleh orang tua untuk dibawa kerja. Lumayan kan untuk menghemat uang makan siang kamu?
Baca Juga: Daftar Belanja yang Tepat Bisa Bikin Belanja Lebih Hemat
Segera Menikah kalau Keuangan Sudah Cukup
Menurut penelitian biaya makan memang akan lebih bisa ditekan bagi orang yang sudah menikah. Oleh sebab itu, apabila keuangan kamu sudah cukup dan sudah ada pasangan, segeralah menikah. Hal tersebut akan menghemat pengeluaran makan jauh lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Pasar Pagi Mangga Dua, Tempat Belanja Terlengkap di Jakarta Sejak Tahun 80an