Biaya Servis Mobil dan Tips Menghematnya, Cek di Sini

Perawatan mobil perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan kinerja mesin yang prima. Beberapa orang memilih servis mobil di bengkel resmi, ada juga yang dibengkel umum. Sebenarnya pilihan manapun cukup sama, perbedaannya ada di suku cadang yang digunakan dalam servis.

Bengkel resmi akan menggunakan suku cadang yang satu pabrik dengan mobil yang kamu gunakan. Sedangkan bengkel umum dapat menggunakan produk yang tidak satu pabrik dengan merek mobilmu. Hal ini juga dapat berpengaruh kedapa biaya servis.

Tentu saja merawat kesehatan mesin membutuhkan biaya. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui estimasi biaya servis mobil untuk bisa mempersiapkannya. Simak artikel ini untuk mengetahuinya!

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Faktor yang Membuat Biaya Servis Mobil di Bengkel Resmi dan Umum Berbeda

Walaupun tujuan dan juga tata cara yang sebagian besar sama, perbedaan biaya servis mobil anatar bengkel resmi dan bengkel umum ada pada 3 faktor berikut:

  • Suku Cadang atau Spare Part: Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas, suku cadang atau spare part yang digunakan. Bengkel resmi akan menggunakan spare part yang satu pabrikan atau original (ori) dengan merek mobilmu. Tentunya harganya akan sedikit lebih mahal dan tidak bisa ditawar. Sedangkan bengkel umum lebih fleksibel dalam suku cadang yang digunakan. Bengkel umum tidak wajib menggunakan suku cadang ori, kamu bisa menawar untuk menggunakan suku cadang aftermarket yang cenderung lebih murah.
  • Peralatan dan SOP: Bengkel resmi memiliki peralatan yang lebih lengkap dibanding bengkel umum. Tentunya peralatan dan SOP yang lebih tertata akan membuat waktu servis lebih singkat. Ini akan berpengaruh juga kepada harga jasa.
  • Biaya Jasa: Biaya jasa di bengkel umum cenderung lebih murah karena tidak perlu membayar royalti kepada APM seperti bengkel resmi.

Biaya Servis Mobil

loader

Biaya servis dapat beragam, namun bila diberikan kisaran harganya, maka berikut rinciannya.

  1. Biaya Servis Mobil di Bengkel Umum

    Biaya servis mobil di bengkel umum cenderung lebih murah dibanding bengkel resmi.  Berikut perkiraan harganya.

    • Ganti oli: Rp150.000 - Rp300.000
    • Tune up: Rp300.000 - Rp1.000.000
    • Ganti kampas rem: Rp200.000 - Rp500.000
    • Ganti aki: Rp300.000 - Rp500.000 (jasa), Aki baru: Rp800.000 - Rp1.500.000
    • Ganti ban: Rp500.000 - Rp2.000.000

    Perlu diketahui bahwa harga ini dapat berubah tergantung kondisi, usia, odomoter, dan faktor lain dari mobil itu sendiri.

  2. Biaya Servis Mobil di Bengkel Resmi

    Adapun biaya servis mmobil dibengkel resmi dapat beragam tergantung dari merek mobil dan juga jenisnya. Berikut ini kisaran harganya

    Toyota

    • Agya: Rp399.000 - Rp975.000
    • Calya: Rp399.000 - Rp2.300.000
    • Sienta: Rp494.000 - Rp2.000.000
    • Kijang Innova: Rp715.000 - Rp2.500.000
    • Fortuner: Rp1.100.000 - Rp3.000.000

    Suzuki

    • Ertiga: Rp200.000 - Rp1.600.000
    • Jimny: Rp500.000 - Rp2.500.000
    • Baleno: Rp400.000 - Rp2.000.000
    • Swift: Rp280.000 - Rp1.800.000

    Honda

    • Mobilio: Rp300.000 - Rp1.200.000
    • HR-V: Rp500.000 - Rp1.600.000
    • Accord: Rp500.000 - Rp1.700.000
    • Civic: Rp560.000 - Rp2.000.000
    • Brio: Rp520.000 - Rp1.200.000
    • BR-V: Rp520.000 - Rp1.500.000

    Mitsubisi

    • Xpander: Rp500.000 - Rp2.000.000
    • Pajero Sport: Rp600.000 - Rp3.000.000

    Mazda

    • Mazda 2: Rp1.000.000 - Rp3.500.000
    • Mazda 3: Rp1.000.000 - Rp3.800.000
    • Mazda CX-3: Rp1.200.000 - Rp4.000.000
    • Mazda CX-5: Rp1.200.000 - Rp5.000.000

Tips Menghemat Biaya Servis Mobil

loader

Biaya servis mobil bisa menguras dompet. Makanya penting untuk mempersiapkan anggaran khusus. Selain itu, kamu juga harus melakukan cara supaya biaya servis mobil lebih murah.

Berikut tips menghemat biaya servis mobil:

  1. Manfaatkan Promo atau Paket Servis Murah

    Bukan cuma belanja online saja yang banyak promo. Bengkel mobil juga kerap menggelar promo, seperti paket servis murah.

    Disediakan berbagai macam paket servis sesuai kebutuhan pengguna. Misalnya paket servis Rp 900 ribu. Layanan yang didapat, seperti ganti oli, servis rem, pembersihan kabin dan busi, isi nitrogen, pemeriksaan filter bahan bakar, dan lainnya.  

    Tenang, di bengkel resmi, servis tidak selalu mahal. Kamu dapat memanfaatkan promo paket servis yang sering diadakan setiap bulan untuk menghemat biaya servis mobil.

  2. Gunakan bahan bakar sesuai kriteria mobil

    Jika jenis atau tipe mobil merupakan kriteria yang harus menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax, jangan dipaksa ‘minum’ Pertalite. Dampaknya mesin mobil bisa rusak, dan harus turun mesin.

    Biaya perbaikan kalau mobil sudah turun mesin mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah, tergantung kerusakan komponen pada mesin mobil.

    Alih-alih biar lebih hemat uang bensin dengan membeli BBM oktan rendah yang murah, tapi malah bikin kantong jebol. Oleh sebab itu, disarankan menggunakan bahan bakar yang sesuai kebutuhan mobil.

  3. Ajukan Asuransi Mobil

    Cara menghemat biaya servis mobil lainnya, adalah dengan asuransi kendaraan. Memang kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar premi. Namun memiliki asuransi mobil sangat menguntungkan.

    Biaya servis mobil ditanggung perusahaan asuransi. Dengan demikian, kamu tak perlu merogoh banyak uang untuk perbaikan.

    Selain itu, asuransi kendaraan juga akan melindungi atau mengkover kerugian yang dialami akibat peristiwa tidak terduga, seperti kecelakaan di jalan, kerusakan akibat kecelakaan, kerusuhan, bencana alam, maupun kehilangan karena perampokan.

    Mengajukan asuransi kendaraan saat ini sangat mudah. Bisa online melalui marketplace produk keuangan, seperti Cermati.com. Ada promo menarik juga yang bisa kamu dapatkan, di antaranya cashback, dan lainnya.

Lakukan Servis Rutin sesuai Jadwal

Kalau sudah jadwal atau waktunya, seperti 6 bulan sekali atau setiap kelipatan 10.000 km, maka segera bawa mobilmu untuk diservis. Jangan menundanya.

Sebab, performa mobil dapat menurun karena tidak dilakukan perawatan atau menunda servis rutin. Sementara bagi mobil baru, servis berkala sesuai jadwal bisa menghemat uang karena kamu masih dapat garansi atau layanan servis gratis dari dealer di bengkel resmi maupun bengkel rekanan.