Ketahui Cara Beli Kacamata Pakai Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan sudah banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia, baik secara pribadi maupun difasilitasi perusahaan tempat bekerja. Masing-masing asuransi memiliki beragam manfaat yang berbeda, salah satunya memberi pertanggungan kacamata. Sayanya masih banyak nasabah yang belum paham cara beli kacamata pakai asuransi kesehatan.
Padahal adanya asuransi untuk membeli kacamata bisa sangat membantu menghemat bujet bagi nasabah pengguna kacamata. Mengingat harga kacamata yang tidak murah, kamu bisa memanfaatkan asuransi tersebut. Proses membeli bingkai serta lensa kacamata menggunakan asuransi pun cukup mudah.
Cara Beli Kacamata Pakai Asuransi Kesehatan
Kesehatan mata menjadi bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Terutama oleh penderita mata rabun jauh dan dekat yang sehari-hari menggunakan kacamata minus dan plus. Penting untuk mengontrol satu sampai dua kali setiap tahun untuk mengetahui kondisi mata.
Biasanya minus yang bertambah serta lensa baret menjadi alasan untuk mengganti kacamata. Berikut adalah cara beli kacamata pakai asuransi kesehatan.
-
Siapkan Surat Jaminan atau Kesehatan Mata
Jika kamu membeli kacamata pakai asuransi kesehatan yang difasilitasi perusahaan, maka dibutuhkan surat jaminan dari HRD. Ini merupakan syarat wajib agar bisa mendapat klaim asuransi.
Kemudian, jika kamu ingin beli kacamata pakai asuransi kesehatan pribadi cukup siapkan surat kesehatan mata dari dokter mata di rumah sakit rekanan asuransi. Namun kini ada beberapa asuransi yang tidak membutuhkan surat kesehatan karena bisa mengukurnya di optik rekanan.
-
Datang ke Optik Rekanan
Datanglah ke optik rekanan asuransi untuk membeli kacamata dengan pertanggungan biaya dari asuransi kesehatan.
Biasanya beberapa optik seperti Optik Melawai dan Optik Seis kerap menjadi rekanan perusahaan asuransi. Optik rekanan juga biasanya tidak hanya satu melainkan memiliki banyak cabang sehingga bisa dengan mudah melakukan pembelian.
Setelah datang ke optik rekanan asuransi, tunjukkan surat jaminan dari perusahaan atau surat ukur mata dari dokter. Berikan kepada staf optik untuk dilakukan pengecekan dengan KTP sekaligus asuransi yang dimiliki.
-
Diberikan Penjelasan Manfaat Asuransi
Setelahnya, staf optik akan menjelaskan biaya dan manfaat yang didapatkan. Apabila harga kacamata yang kamu beli lebih tinggi dari manfaat asuransi yang dimiliki, maka akan diminta untuk membayar biaya kekurangannya. Penambahan biaya ini dilakukan langsung di optik saat melakukan pemesanan.
Biasanya, manfaat klaim kacamata dengan asuransi swasta per periode sampai dengan Rp1.000.000. Maka, kamu bisa membeli kacamata dengan asuransi dengan biaya pertanggungan yang ditentukan dalam polis. Kamu tidak perlu menambah biaya apapun jika harga kacamata yang dibeli tidak lebih dari besaran manfaat yang ditetapkan pada polis.
-
Mengukur Lensa
Setelah mendapatkan penjelasan terkait manfaat asuransi, kamu akan diminta mengukur lensa kacamata sesuai ukuran yang dibutuhkan. Staf optik akan memberikan beberapa lensa untuk dicoba dan kamu diminta untuk menentukan ukuran lensa yang cocok dan nyaman.
Begitu juga dengan jenis lensa dan material yang digunakan. Kini ada banyak material lensa seperti kaca dan plastik. Selanjutnya, pilih bingkai kacamata yang tersedia di optik.
-
Proses Pembayaran
Setelah mengukur lensa dan memilih frame, kamu perlu melakukan pembayaran sesuai ketentuan asuransi yang dimiliki. Ada sistem cashless yang cukup memberikan kartu asuransi untuk melakukan pembayaran. Kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lagi setelahnya.
Sementara, sistem pembayaran reimbursement oleh asuransi kesehatan memerlukan kamu untuk membayar terlebih dahulu kemudian menerima kwitansi pembayarannya dari optik. Kwitansi ini yang dipergunakan untuk reimbursement biaya penggantian dari perusahaan asuransi melalui proses klaim.
Kamu bisa menyerahkan kwitansi pembayaran dan kartu asuransi. Nantinya biaya penggantian akan diberikan oleh pihak asuransi.
-
Menunggu dan Mengambil Kacamata yang Selesai
Setelah proses pembayaran selesai, kamu perlu menunggu proses pembuatan kacamata. Biasanya, kacamata tidak bisa dibuat sehari langsung jadi, diperlukan waktu sekitar 7 sampai 10 hari tergantung dengan kualitas lensa yang dipilih.
Pihak optik akan mengabarkan ketika kacamata selesai diproses dan sudah bisa diambil. Maka kamu bisa segera mengambil dan menggunakannya.
Demikian cara beli kacamata pakai asuransi kesehatan. Kamu bisa mendapatkan kacamata baru yang nyaman digunakan dengan biaya yang ditanggung asuransi sehingga lebih hemat.
Asuransi Kesehatan yang Menanggung Biaya Kacamata
Kacamata menjadi salah satu penunjang kesehatan mata bagi yang memiliki masalah penglihatan. Oleh sebab itu, lebih banyak asuransi kesehatan swasta sudah memasukan pertanggungan kacamata dalam manfaat produk yang ditawarkan. Dengan adanya asuransi kesehatan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk periksa mata dan membeli kacamata baru. Berikut adalah beberapa asuransi kesehatan swasta yang menanggung biaya kacamata.
- Manulife Indonesia
- Allianz SmartHealth Enterprise
- Jasindo Health
- BCA Life
- CAR Insurance
Itulah beberapa perusahaan asuransi swasta yang memberikan manfaat pertanggungan biaya kacamata dalam produk asuransi kesehatannya. Jika kamu merupakan pengguna kacamata untuk aktivitas sehari-hari tentu perlu asuransi tersebut untuk mengganti kacamata baru.
Rutin Periksa Mata jika Menggunakan Kacamata
Bagi kamu pengguna kacamata minus, plus, dan silinder, sebaiknya cek kondisi kesehatan mata secara berkala. Tujuannya untuk memastikan ukuran lensa yang dibutuhkan. Nah, jika kamu perlu mengganti kacamata baru sebaiknya gunakan asuransi yang dimiliki.
Semoga informasi tentang cara beli kacamata pakai asuransi kesehatan bisa membantu kamu. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan manfaat asuransi untuk membeli kacamata dan menunjang aktivitas. Bila belum memiliki asuransi kesehatan, yuk segera ajukan Cermati sekarang juga!