Dari Skandal hingga Prestasi yang Gemilang, Begini Lika-Liku Perjalanan Karir Park Bom Eks 2NE1
Bagi para KPop Lovers, tentu sudah sangat familiar dengan sosok fenomenal Jenny Park alias Park Bom. Wanita cantik kelahiran Korea Selatan, 24 Maret 1984 ini tak hanya dikenal sebagai penyanyi solo. Ia juga merupakan mantan vokalis utama dari girlband 2NE1 yang tersohor.
Tak hanya sukses bersama 2NE1, Park Bom yang tumbuh besar di Amerika Serikat ini juga meraih karir yang moncer sebagai solois. Kedua single andalannya yaitu You and I dan Don’t Cry telah dengan sukses bertengger di posisi pertama Gaon Digital Chart.
Bahkan, lagu You and I belakangan meraih penghargaan Best Digital Single dari Mnet Asian Music Awards. Pada bulan Maret 2019, Park Bom berhasil duduk di puncak tangga lagu realtime Negeri Ginseng lewat lagunya, Spring.
Lagu andalan ini juga kemudian berhasil menempati posisi nomor satu di sejumlah chart kenamaan. Di antaranya seperti Soribada, Mnet, Bugs dan Genie. Namun selain banyak prestasi, karir si cantik Park Bom juga dibumbui oleh sejumlah skandal yang menghebohkan.
Ikut Audisi Hingga Tiga Kali
View this post on Instagram
Sejak usia SMA, Park Bom yang fasih berbahasa Korea, Inggris, dan Jepang ini sudah menaruh minat besar pada musik. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan di tahun 2006.
Namun sebelum menyentuh dunia musik, Park Bom sempat bercita-cita menjadi atlet sepakbola di Amerika. Selain itu, penyuka pakaian pendek dan make-up ini sempat menyelesaikan studinya di Lesley University dalam bidang Psikologi.
Mencoba peruntungannya di industri musik, Park Bom kembali ke kampung halamannya demi meraih mimpi. Dengan semangat, ia mengikuti audisi yang dihelat YG Entertainment sampai tiga kali berturut-turut sebelum akhirnya berhasil lulus.
Baca Juga: BTS, Pernah akan Dibubarkan Hingga Menjadi Idol Group Korea Pertama yang Masuk Forbes
Sukses di Bawah Label YG Entertainment
View this post on Instagram
Tahun 2006, Park rekaman bersama dengan para rekan satu labelnya yakni Big Bang, Lexy, serta Masta Wu. Di tahun 2008, ia juga menjadi bintang video klipnya Kim Ji Eun untuk lagu Tell Me Once More.
Menuai sukses, Park yang sempat muncul dalam film Girlfriends dan Style (2009) ini lalu ditunjuk oleh YG Entertainment untuk menjadi vokalis utama dari 2NE1.
Debut Bersama 2NE1
View this post on Instagram
Sejak debut perdananya di tahun 2009 hingga bubar tahun 2016, girlband yang satu ini selalu menjadi sorotan dan dicintai banyak penggemar. Bahkan 2NE1 disebut sebagai salah satu girlband terbaik dalam sejarah industri KPop.
Berjaya pada masanya, kehadiran 2NE1 yang disebut sebagai BigBang versi perempuannya ini langsung menjadi bintang. Lagu garang dari mereka, Fire, langsung menempati posisi puncak sejumlah tangga lagu permusikan Korea Selatan.
Lewat lagu Fire dan I Don't Care, mereka meraih predikat girlband pendatang baru terbaik dari Mnet Asian Music Awards dan Asia Song Festival. Sejumlah single yang mereka rilis sejak saat itu selalu menjadi trending dan juara.
Puncak kejayaan karir 2NE1 diraih pada tahun 2010-2011. Di tahun 2010, 2NE1 yang terdiri dari Park Bom, CL, Gong Minzy dan Sandara Park ini merilis full album bertajuk To Anyone. Sejumlah lagu mereka yakni Go Away, Clap Your Hand, hingga Can't Nobody menjadi sangat terkenal hingga ke luar negeri.
Alhasil, piala untuk kategori Artist of The Year dan Album of The Year dari Mnet Asian Music Awards kembali dikantongi Park Bom dan kawan-kawan. Selanjutnya single 2NE1 berjudul I'm the Best menjadi hits sehingga nama mereka kian berkibar di tahun 2011.
Selain bertengger di posisi puncak berbagai tangga lagu, 2NE1 lantas kembali memenangkan sejumlah trofi dari berbagai acara musik yang prestisius. Bahkan, video klip dari berjudul I'm the Best tersebut telah diputar lebih dari 150 juta penonton di platform YouTube.
Di tahun 2014, mereka menghelat konser tur dunia All Or Nothing World Tour dan tampil di 11 negara. Di antaranya adalah Jepang, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Tercatat, tur akbar tersebut dihadiri oleh lebih dari 182.000 penonton.
Tersandung Kasus Obat Terlarang
View this post on Instagram
Memasuki tahun 2014, Park Bom terjerat kasus penyelundupan obat terlarang dan ilegal. Tak ayal skandal ini berimbas pada karir 2NE1 sehingga Park Bom dan 2NE1 harus hiatus. Namun member lainnya memilih untuk bersolo karir, membuka sekolah dance dan menjajal dunia akting.
Park Bom dan 2NE1 kemudian muncul kembali dalam acara Mnet Music Asian Awards 2015 yang disambut riuh oleh Blackjack (para fans 2NE1). Lagu Fire dan I'm The Best yang mereka bawakan seolah mengobati kerinduan para penggemar setelah girlband tersebut vakum selama setahun.
Namun nyatanya mereka bubar pada November 2016. Menurut CEO YG Entertainment, bubarnya 2NE1 disebabkan oleh vakumnya Park Bom pasca skandal dengan obat-obatan terlarang yang menyandungnya.
Nyatanya, kasus tersebut menguap begitu saja. Menurut rumor yang beredar, lolosnya sang bintang dari jeblosan bui karena tangan dingin YG Entertainment yang membantunya. Mendapat perlakuan anak emas dari agensi tersebut, Park Bom berhasil terselamatkan dari jerat hukum yang berlaku.
Baca Juga: Ini Dia 10 Idol Terkaya di Korea Tahun Ini, Siapa Biasmu?
Tetap Bersinar Sebagai Solois
View this post on Instagram
Di bulan Juli 2018, Park Bom sebagai solois menandatangani kontrak eksklusif dengan D-Nation Entertainment. Ia lantas meluncurkan album perdananya pada Februari 2019 setelah sebelumnya resign dari YG Entertainment.
Lagu You and I yang menjadi salah satu andalannya telah berhasil memenangkan Cyworld Song of the Month — November pada tahun 2009. Lagu tersebut juga meraih Mnet Asian Music Awards untuk kategori Best Digital Single di tahun 2010.
Dijuluki Plastic Monster
View this post on Instagram
Bagi para artis Korea Selatan, operasi plastik dan bedah kosmetik seakan telah menjadi trend yang tak dapat dihindari. Demikian juga dengan Park Bom yang telah menjalani bedah kosmetik beberapa kali.
Bahkan saking terlalu sering, ia lantas dijuluki Plastic Monster. Pasalnya, tampak jelas bahwa Park Bom telah mengalami perubahan wajah yang signifikan di sepanjang karirnya. Untuk ‘memperbaiki penampilan’,
Park Bom dikabarkan pernah melakukan sejumlah koreksi wajah. Di antaranya di bagian hidung, kelopak mata, hingga bentuk wajah. Hal yang kontroversial ini lagi-lagi mengundang beragam opini dari netizen.
Banyak yang lantas beranggapan bahwa Park Bom telah kehilangan wajah aslinya lantaran sudah terlalu banyak melakukan operasi plastik.
Membersihkan Nama Baik
Setelah tahun demi tahun berlalu, Park Bom akhirnya buka suara terkait kasus obat ilegal dan terlarang yang sempat membelitnya. Berdasarkan pengakuannya, ia mengonsumsi obat amphetamine tersebut untuk kesehatan psikologisnya.
Bukan untuk kepuasan pribadi, saat itu keluarganya yang tinggal di Amerika mengirim obat amphetamine karena obat itu merupakan resep yang diterima Park Bom ketika berobat di sana.
Seperti diketahui, obat amphetamine memang dilegalkan di Amerika jika dirujuk dengan resep dokter. Namun sayangnya pihak keluarga Park Bom saat itu tidak mengetahui jika amphetamine ilegal di Korea.
Hal ini lantas mengakibatkan banyak pemberitaan keliru dan salah sehingga keluarga Park Bom pun dibuat gelisah. Park Bom sendiri didiagnosa mengidap gangguan pemusatan perhatian (hiperaktif) akibat trauma yang terjadi di masa mudanya.
Ia mengakui bahwa skandalnya di tahun 2014 menjadi salah satu titik terendah di dalam hidupnya. Akibatnya ia pun terpaksa berhenti dari hingga berdampak negatif bagi orangtuanya.
Kini Park Bom bertekad untuk membahagiakan orangtuanya dan membersihkan nama baik serta kembali mengejar karir musiknya. Meski sempat terpuruk, ia mengambil hikmah dan tak berhenti mewujudkan cita-cita.
Baca Juga: Kisah Sukses Itzy, Girlband KPop Terkini yang Dongkrak Pendapatan JYP Entertainment