Diskon Kemerdekaan Bikin Impulsif? Coba Rem dengan 4 Cara Ini
Hampir setiap tahunnya, momen kemerdekaan dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk menggaet konsumen dengan promo dan diskon. Cara ini selalu berhasil untuk membuat banyak orang berbondong-bondong membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Sebab, siapa sih yang gak suka dengan diskon? Apalagi kalau hal yang dibeli memang sudah diincar sedari lama.
Tapi, bagaimana jika justru kamu tak punya rencana untuk membeli apapun sebelumnya? Ketika berkunjung ke toko, kamu tak bisa berkelit dari godaan promo. Beberapa produk masuk ke dalam keranjang belanja. Lalu setelah membayar, kamu baru sadar kalau barang yang dibeli sebenarnya tak dibutuhkan. Terdengar familiar?
Perilaku ini merupakan salah satu bentuk belanja impulsif, di mana kamu membuat suatu pengeluaran tak terencana, yang tidak didasari dengan kebutuhan. Kebanyakan orang menyesal setelah melakukannya. Pasalnya, uang yang terpakai, semestinya bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat seperti ditabung, atau diinvestasikan. Pertanyaannya, bagaimana cara mengerem kebiasaan buruk satu ini? Langsung saja simak artikel di bawah ini!
1. Tunda keinginan untuk belanja selama 24 jam
Ketika kamu tertarik akan sebuah produk, hindari membelinya saat itu juga. Tunda keinginan tersebut paling tidak selama 24 jam. Hal ini dilakukan karena biasanya keinginan impulsif tidak akan bertahan lama. Dalam waktu tersebut pertimbangkan lagi, apakah kamu memang membutuhkan barang atau jasa tersebut, atau cuma keinginan sementara. Jika keinginanmu surut, artinya hal tersebut memang impulsif semata, dan kamu tak perlu untuk melanjutkannya menjadi pembelian!
2. Jangan tertekan dengan promo yang hanya berlangsung satu hari
Promo yang ditawarkan hanya bersifat 1 hari saja, seringkali membuat calon pembeli menjadi tergesa-gesa karena takut tak mendapatkan promo yang dianggap menarik. Jika kamu sudah benar-benar yakin bahwa promo tersebut memang menguntungkan kamu, boleh saja untuk langsung membelinya. Tapi ingatlah bahwa masih ada momen-momen besar lainnya di lain waktu, sehingga promo menarik akan kembali berdatangan.
3. Selalu buat daftar belanja
Sebelum menginjakkan kaki ke toko, atau mengunjungi e-commerce favorit, buat dulu daftar barang yang perlu untuk dibeli. Mulai dari belanja harian, mingguan, sampai bulanan. Setiap hendak belanja, bawa daftar tersebut dan taati daftar tersebut. Dengan daftar belanja, kamu jadi memiliki batasan dalam membeli barang, sehingga pengeluaranmu tak akan sia-sia.
4. Fokus untuk lakukan pengembangan diri
Lakukanlah sejumlah aktivitas pengembangan diri, misalnya seperti les bahasa asing, menjadi volunteer, atau menjalani pekerjaan sampingan. Dengan begitu, waktu yang biasa digunakan untuk window shopping akan berkurang, sehingga peluang untuk belanja impulsif pun semakin minim. Beberapa aktivitas ini mungkin membutuhkan dana juga, tapi tidak seperti barang yang nilainya semakin menyusut, dana yang keluar untuk aktivitas pengembangan diri justru bisa sekaligus menjadi investasi.
Belanja bukan lah hal terlarang yang tak boleh dilakukan. Tapi, jangan sampai kamu kebablasan, apalagi sampai kekurangan uang hanya karena tak bisa mengerem nafsu impulsif. Tentu gak mau kan diskon kemerdekaan bikin kamu semakin jauh dari merdeka keuangan?
Artikel ini merupakan kerja sama Kredivo dan Cermati.com