Sama-Sama Jadi Primadona, Ini Analisis Perbedaan Emas vs Crypto untuk Investasi
Semenjak kemunculan dunia digital, saat ini hampir segala hal telah tersentuh oleh kemajuan teknologi tersebut. Salah satu contohnya adalah dunia investasi yang kini mulai mengalami beberapa disrupsi dari teknologi cryptocurrency atau mata uang crypto. Bahkan, emas yang telah ribuan tahun dianggap sebagai aset berharga mulai dibandingkan dengan crypto dalam konteks investasi.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana sih analisis antara emas vs crypto ini dan peluangnya sebagai instrumen investasi? Apakah benar crypto mampu menggantikan value yang dimiliki oleh emas ini di masa depan? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan antara emas vs crypto berikut ini.
Emas atau Crypto
Keunggulan Investasi Emas
Dari ratusan tahun lalu, emas terkenal sebagai aset berharga yang bisa dijadikan sebagai pelindung kekayaan dan instrumen investasi. Alasannya karena nilai dari logam mulia ini seiring waktu menunjukkan kenaikan yang cukup menjanjikan dan mampu melampaui laju inflasi. Di samping itu, sebagai instrumen investasi, emas juga memiliki beragam keunggulan yang membuatnya menarik di mata masyarakat, antara lain:
-
Legalitas, Keamanan, dan Transparansi
Dengan minat akan perdagangannya yang tinggi, kini ada sistem yang terpadu untuk memantau pergerakan harga emas, bahkan secara real time. Selain itu, penimbangan emas dan pelacakannya juga bisa dengan lebih mudah dan praktis dilakukan sehingga membuat risiko peredaran emas palsu bisa dihindari.
Selain itu, saat ini ada banyak platform investasi emas secara digital yang bisa diakses dengan mudah melalui smartphone. Jadi, membeli emas tidak harus berbentuk fisik dan menghilangkan risiko kehilangan atau kerusakan karena penyimpanan emas online dijamin oleh pihak penyedia platform.
-
Jumlah yang Terbatas
Selain itu, emas juga memiliki jumlah sumber daya yang terbatas dan langka. Emas tak dapat secara terus-menerus diproduksi selayaknya saham atau obligasi yang bisa terus diterbitkan oleh perusahaan yang membutuhkan pendanaan.
Sifatnya yang langka ini membuat harga emas cenderung stabil dan berpeluang tinggi untuk terus meningkat seiring waktu. Di samping itu, dengan minat dari masyarakat yang tinggi terhadap logam mulia ini membuatnya bersifat likuid atau bisa dicairkan menjadi uang tunai dengan mudah.
-
Nilai Dasar yang Kuat
Keunggulan emas sebagai aset lindung nilai ditengarai oleh nilai dasarnya yang kuat dan terus meningkat hingga melebihi laju inflasi. Karena faktor ini pula emas tak pernah sepi peminat dan industrinya terus berkembang seiring waktu. Tak hanya itu, emas juga kerap digunakan di sejumlah sektor untuk kebutuhan tertentu, misalnya sebagai perhiasan maupun penerapan khusus pada bidang elektronik, kedokteran gigi, kecantikan, dan lain sebagainya.
Kekurangan Investasi Emas
Meski menawarkan banyak keunggulan, tapi investasi emas tetap memiliki kekurangan yang perlu dipahami oleh para investornya, antara lain:
-
Kurang Cocok untuk Investasi Jangka Pendek
Sebelum mengalokasikan modal ke dalam instrumen emas, penting untuk memahami bahwa salah satu kekurangan investasi emas adalah ketidakcocokannya untuk tujuan jangka pendek. Jika kamu memiliki rencana investasi dengan jangka waktu kurang dari 5 tahun, memilih emas sebagai instrumen investasi mungkin bukan keputusan yang bijak.
Mengapa? Karena hasilnya baru akan terasa setidaknya setelah 5 tahun.
-
Jika Ekonomi Dunia Stabil, Harga Emas Biasanya Tak Bertumbuh
Harga emas cenderung melambat dan kurang menarik ketika kondisi ekonomi dunia stabil. Berbeda dengan instrumen investasi lain yang cenderung berisiko jika dibeli ketika kondisi ekonomi sedang bergejolak, harga emas justru cenderung tumbuh lebih menjanjikan dalam situasi tersebut.
Keunggulan Investasi Crypto
Bagi yang belum tahu, crypto adalah jenis mata uang digital yang beberapa tahun belakangan popularitasnya tengah meningkat dan mulai diminati oleh masyarakat. Menggunakan sistem terenkripsi, terdesentralisasi, serta algoritmanya yang rumit, crypto memiliki beragam keunggulan saat dijadikan sebagai instrumen investasi, antara lain:
-
Keamanan dan Transparansi Terjamin
Sistem dan cara kerja dari crypto secara khusus dirancang agar bisa mengatasi kelemahan dari sistem keuangan konvensional. Dengan sistem terenkripsi dan terdesentralisasi, risiko keamanan dan peretasan pada mata uang crypto hampir bisa dipastikan tidak akan terjadi. Karenanya, jika memutuskan untuk investasi crypto, kamu tak perlu meragukan keamanannya.
Walaupun begitu, pastikan untuk mempelajari dulu tentang mata uang crypto ini dengan sebaik mungkin. Pasalnya, bagi orang awam, investasi crypto memiliki risiko dalam hal penipuan dan terjebak aset abal-abal dengan potensi kerugian sangat tinggi. Bila perlu, hanya pilih mata uang crypto yang memiliki fundamental bagus dan reputasi terjamin agar terhindar dari risiko ini.
-
Langka dan Jumlahnya Dibatasi
Selayaknya emas, mayoritas mata uang crypto juga memiliki jumlah yang terbatas dan terbilang langka karena tak bisa terus diproduksi. Hal ini membuat semakin tinggi minat investor terhadap aset ini, peluang harganya untuk terus naik menjadi lebih besar. Karena karakteristiknya tersebut aset digital ini kerap dijadikan sebagai instrumen investasi.
-
Punya Nilai Dasar Kuat
Tidak sedikit mata uang crypto memiliki nilai dasar sangat kuat sehingga potensi kenaikan harganya terbilang selangit. Meskipun terkait volatilitas mata uang crypto jauh lebih tinggi dibanding emas, tapi jika tepat mengambil langkah, investasi crypto mampu memberi keuntungan sangat tinggi.
Selain itu, minat masyarakat untuk bertransaksi crypto yang begitu tinggi menjadikan likuiditas beberapa jenis crypto tak perlu diragukan lagi. Juga, untuk melakukan transaksi aset digital ini, kamu hampir tak perlu membayar biaya apa pun sehingga mampu mengoptimalkan potensi keuntungannya.
Kekurangan Investasi Crypto
Digadang-gadang sebagai industri keuangan di masa depan, crypto memiliki beberapa kekurangan yang perlu disiasati dengan tepat, yaitu:
-
Risiko Volatilitas Sangat Tinggi
Pasar mata uang crypto menyediakan sangat banyak peluang dalam memberikan imbal hasil tinggi pada para investornya. Tapi, tingginya potensi keuntungan tersebut berbanding lurus dengan risiko kerugiannya.
Jika crypto mampu memberikan keuntungan 100 kali lipat, risiko kerugiannya juga bisa mencapai tingkat tersebut. Volatilitas harganya yang sangat tinggi tersebut membuat harga crypto bisa meroket dalam sekejap, dan kehilangan nilainya dalam sekejap pula.
-
Belum Mampu Membuktikan Kredibilitasnya
Jika membandingkan antara emas vs crypto, sudah pasti emas lebih unggul karena telah membuktikan reputasi dan kemampuan dalam menjaga nilainya. Berbeda dengan crypto yang baru dikembangkan beberapa tahun belakangan, masih butuh waktu panjang agar aset digital ini bisa dipercaya sebagai instrumen yang menjanjikan untuk investasi.
Dalami Skema Investasi Emas vs Crypto agar Bisa Memilih yang Paling Menguntungkan
Memiliki karakteristik yang berbeda, kamu perlu mencermati dulu kelebihan dan kekurangan antara emas vs crypto sebelum memilihnya sebagai instrumen investasi. Dengan mengetahui karakteristiknya, kamu bisa menyesuaikan pilihan investasi emas atau crypto dengan lebih tepat. Jadi, potensi untuk mendulang cuan dan meminimalkan risiko kerugian bisa dioptimalkan sebaik mungkin.