Hitam Putih 40 Tahun Perjalanan Karier Meriam Bellina di Industri Hiburan, Gak Ada Matinya
Berbagai karakter sukses diperankan selama 40 tahun berkarier di industri hiburan Tanah Air. Apalagi jika memainkan peran tokoh antagonis, paling jagonya. Siapa lagi kalau bukan Meriam Bellina.
Namanya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Aktris senior yang besar lewat profesi sebagai pemain film, bintang sinetron, model, penyanyi, dan bintang iklan. Karier Wanita pemilik nama lengkap Ellisa Meriam Bellina Maria Bamboe dimulai sejak tahun 1980. Hingga sekarang masih tetap eksis dan bersinar, meski usianya sudah setengah abad lebih.
Tak terhitung lagi berapa judul film dan sinetron yang pernah dibintanginya. Saking banyaknya. Begitupun dengan penghargaan yang telah diraih Meriam Bellina. Pantas jika Wanita kelahiran Bandung itu dijuluki sebagai artis legendaris Indonesia.
Penasaran dengan perjalanan hidup dan karier pemeran Vera dalam film Catatan Si Boy ini? Berikut kisah Meriam Bellina seperti dirangkum Cermati.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Lika Liku Hidup Fanny Ghassani: Main Sinetron Dibayar Rp 600 Ribu hingga Pernah Gagal Nikah
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Cita-cita Jadi Pramugari, namun Putus Sekolah
Takdir memang tidak ada yang tahu. Begitupun dengan karier seorang Meriam Bellina. Garis hidup membawanya pada kesuksesan di dunia seni peran. Asal tahu saja, dulu jauh sebelum terkenal, putri pasangan Maria Theresia dan G.H. Bamboe ini sebetulnya tak pernah bermimpi menjadi aktris.
Meriam Bellina malah bercita-cita menjadi pramugari dari maskapai penerbangan milik negara. Akan tetapi nasib berkata lain. Ia justru meninggalkan bangku sekolah. Keluar dari SMAK Dago Bandung saat dirinya duduk di kelas dua. Kemudian, Meriam Bellina terjun ke dunia modeling, dan menjadi Gadis Sampul Majalah Gadis.
Bersinar sebagai Pemain Film
Berawal dari Gadis Sampul, tawaran main film berdatangan. Berbekal wajah cantiknya, Meriam Bellina mengawali karier di industri hiburan dengan membintangi film Perawan-Peawan tahun 1981. Itu adalah film pertamanya.
Film berikutnya yang sukses diperankan Meriam Bellina, antara lain Koboi Sutra Ungu (1981), Neraca Kasih; Dongkrak Antik; Roro Mendut; dan Perkawinan 83 (1982). Dalam film Perkawinan 83, wanita kelahiran 10 April 1965 itu masuk sebagai nominasi di ajang Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI).
Kemudian menyusul film lainnya di tahun 1983 berjudul Sorga Dunia di Pintu Neraka, Senjata Rahasia Nona, Bumi Bulat Bundar, dan Pengantin Pantai Biru. Lalu di tahun 1984, Meriam Bellina memainkan sedikitnya 9 judul film, yakni Titik-Titik Noda, Kerikil-Kerikil Tajam, Dia yang Tercinta, Bercinta dalam Badai, Pelangi di Balik Awan, Cinta di Balik Noda, Permata Biru, Kabut Perkawinan, dan Susana-Susana Buktikan Cintamu.
Kerja keras Meriam Bellina terbayar. Piala Citra diraihnya untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang penghargaan FFI 1984 pada film Cinta di Balik Noda. Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh Atika. Bangga pasti, karena Meriam Bellina bersaing ketat dengan aktris papan atas lain di era saat itu, seperti Christine Hakim, Jenny Rachman, hingga Lidya Kandao.
Karier Mer, begitu panggilan akrabnya semakin melesat ketika melakoni film Catatan Si Boy tahun 1986. Dalam film itu, ia beradu akting dengan aktor Onky Alexander dan Didi Petet (Alm). Kemudian, kembali tampil di film Catatan Si Boy II (1988), Catatan Si Boy III (1989), dan Catatan Si Boy IV (1990). .
Film lain yang berhasil mengangkat namanya, yaitu Si Kabayan dan Gadis Kota, Taksi, Wanita, Peluk Daku dan Lepaskan, Bernafas dalam Lumpur, Asmara. Di tahun 2000-an, ia membintangi film Kafir, Basahhh..., Tulalit, XXL-Double Extra Large, Get Married 2, Love and Edelweiss, Kabayan Jadi Milyuner.
Ada juga film Get Married 3, Test Pack, Brokenhearts, Cinta Brontosaurus, Get M4rried, 99% Muhrim: Get Married 5, Bulan di Atas Kuburan, hingga film Dimsum Martabak. Terbaru, Meriam Bellina berperan sebagai Sukma di film Janin besutan Paw Pictures di tahun 2020.
Dalam perjalanan kariernya, Meriam Bellina pernah menjadi sorotan publik karena keberaniannya beradegan panas. Tak ayal, aktris cantik ini disebut-sebut bomb sex Indonesia. Bahkan julukan lain yang melekat pada diri Meriam Bellina adalah Magma Perfilman Indonesia.
Baca Juga: Seru! Memulai Karir Aktingnya dari Nol, Begini Kisah Chicco Jerikho yang Diam-diam Jago Berbisnis
Menjadi Penyanyi Pop Kenamaan
Selain jago akting, Meriam Bellina pun sukses sebagai penyanyi pop Tanah Air. Mantan istri Ferry Anggriawan (1987-1990) dan Adisoerya Abdi (1991-2001) ini tercatat pernah merilis lebih dari 10 album dan sejumlah single. Sebut saja Simfoni Rindu (1983), dan Untuk Sebuah Nama (1984).
Sejumlah lagu andalan yang ditelurkan Meriam Bellina, di antaranya Kerinduan (1985), Begitu Indah (1986), dan lagu lain ciptaan mendiang Pance F. Pondaag. Hingga kini, lagu atau album, seperti Mulanya Biasa Saja (1987), Indah RencanaMu, Yesus Hanya Sejauh Doa dan One Day At a Time (2013) yang bernuansa religi masih menjadi lagu nostalgia dan melegenda di tengah masyarakat.
Menariknya lagi, wajah cantik Meriam yang berdarah blasteran Makassar, Sunda, Jawa, Jerman dan Belanda ini telah mengesankan penulis Belanda bernama Ivan Wolffers. Rasa kagum dan obsesinya terhadap sosok Meriam Bellina lantas dituangkan ke dalam sebuah novel bertajuk Liefste, mijn liefste (Sayangku, oh sayangku) di tahun 1992. Novel ini laku keras dan terjual lebih dari 10.000 buku di Negeri Kincir Angin.
Eksis Main Sinetron dan Sabet Banyak Penghargaan
Bicara soal karier Meriam Bellina seolah tak akan ada habisnya. Akting ibu dua orang putra bernama Abel Poetra Abdi dan Nigel Philo Abdi itu sudah tak perlu diragukan lagi. Pantas saja, tawaran main sinetron bejibun sampai saat ini.
Judul sinetron yang pernah dibintangi mantan kekasih pengacara kondang Hotman Paris ini, di antaranya Kaca Benggala, Noktah Merah Perkawinan, Pengantin Lari, Pernikahan Dini, Siapa Takut Jatuh Cinta, Kisah Sedih di Hari Minggu, Liontin, Putri yang Terbuang, Cahaya, Sejuta Cinta Marshanda, Dia Bukan Anakku, Aishiteru, Tendangan Si Madun, Koboi Jinggo, Get Married The Series 2, 7 Manusia Harimau, Anak Jalanan, Saur Sepuh The Series, Cinta Suci, dan masih banyak lainnya.
Berkarier dan berkarya selama 4 dekade membuat Meriam Bellina banjir penghargaan. Selain memboyong Piala Citra di FFI dalam film Cinta di Balik Noda, penghargaan yang diraih Meriam berikutnya adalah:
- Aktris Terpuji di FFI 1991 untuk film Taksi dan Wanita
- Best Actress di Bali International Film Festival untuk film Kafir
- Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di FFI 2007 dalam film Get Married
- Lifetime Achievement di Festival Film Jakarta
- Aktris Pendukung Terbaik di Piala Maya untuk film Slank Nggak Ada Matinya
- Pemeran Sinetron Tersilet di ajang Silet Awards dalam film 7 Manusia Harimau
- Masih banyak lainnya.
Tetap Berkarya Meski Usia Tak Lagi Muda
Usia sudah kepala 5, namun jiwa aktingnya tak pernah luntur. Terbukti ia masih tetap eksis bermain film dan sinetron meski digempur artis-artis muda pendatang baru. Berkarya tak mengenal batasan umur. Hal ini perlu dicontoh para generasi muda. Selain itu, kerja keras, berkomitmen, profesionalitas, dan dedikasi untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Tasya Farasya, Lulusan Kedokteran Gigi yang Kini Sukses Jadi Beauty Influencer