Ibu Bekerja Gampang Stres, Atasi dengan 4 Tips Ampuh Ini
IIbu yang juga menjadi wanita karier memiliki beban pekerjaan lebih besar. Selain harus mengurus rumah tangga, juga dituntut menyelesaikan tugas di kantor.
Tak heran, bila ibu pekerja berpotensi dilanda stres. Kamu harus mampu membagi waktu antara urusan rumah tangga dengan kantor.
Kondisi stres akan berakibat buruk pada mental dan psikologismu. Hal ini terjadi lantaran kamu tidak punya waktu untuk menyenangkan diri sendiri, atau kurang istirahat.
Ibu bekerja harus bisa mengurus suami, anak, sekaligus bekerja secara profesional. Dampaknya membuat kamu tertekan.
Jika hal ini sampai terjadi, bukan hanya pekerjaan yang terbengkalai, rumah tangga pun bisa ikut berantakan. Berikut cara mengatasi stres pada ibu bekerja.
Baca Juga: Ciri-Ciri Anda Sedang Mengalami Stres Keuangan
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Ibu bekerja lebih rentan dilanda stres karena beban pekerjaan yang banyak
1. Susun rencana setiap harinya
Agar tidak dihinggapi stres akut, kamu perlu menyusun rencana setiap harinya. Apa saja prioritas yang harus dikerjakan.
Misalnya, mulai dari rutinitas pagi untuk masak dan mempersiapkan keperluan anak sekolah, sampai tugas utama yang harus kamu selesaikan di hari itu. Tentunya pekerjaan yang deadline-nya sudah dekat.
Dengan begitu, kamu tidak bingung lagi ketika tiba di kantor. Kamu tahu apa yang harus segera dikerjakan. Ini juga dilakukan agar kamu bisa pulang on time untuk berkumpul dan istirahat bersama keluarga.
Baca Juga: 5 Pekerjaan dengan Tingkat Stres Rendah, Tapi Gaji Lumayan. Idaman Milenial Nih
2. Pakai jasa asisten rumah tangga
Ibu bekerja punya kesibukan yang luar biasa padat. Kamu dapat menggunakan jasa asisten rumah tangga (ART) untuk mengurus rumah, seperti memasak, mencuci baju, dan pekerjaan rumah tangga lainnya, termasuk mengasuh buah hati.
Kecuali orangtua atau mertua bisa mengurus anak, sebaiknya percayakan pada mereka. Sementara bersih-bersih rumah, pakai ART.
Ini akan membantumu. Beban pekerjaanmu berkurang. Kamu bisa fokus pada pekerjaan di kantor. Meski begitu, sesibuk apapun, kamu tetap harus mengutamakan keluarga.
Sempatkanlah untuk menelepon anak atau suamimu. Tanyakan kabar atau sudah makan belum. Ini adalah bentuk perhatian agar keluarga tak merasa diabaikan.
Hindari membawa pekerjaan kantor ke rumah. Kamu dapat menikmati waktu senggang dengan berkumpul bersama keluarga sambil menonton TV atau mengajari anak belajar dan mengerjakan PR.
Ibu bekerja harus memanjakan diri agar tetap waras
3. Manjakan diri sendiri
Rumah tangga dan pekerjaan kantor memang utama. Tetapi agar kamu tetap waras, sebaiknya manjakan diri sendiri atau me time. Begitu ada kesempatan, manfaatkan.
Misalnya, kamu dan suami sedang libur. Kamu bisa minta tolong suami untuk mengurus anak di hari itu. Sementara urusan rumah di handle ART. Katakan kamu butuh me time ingin pergi ke salon beberapa jam saja atau seharian.
Memanjakan diri sangat penting untuk kesehatan mentalmu. Mengembalikan semangat, bikin pikiran rileks, perasaan bahagia, sehingga produktivitas bisa semakin meningkat.
Kegiatan me time yang bisa kamu lakukan adalah liburan, membaca buku, menyalurkan hobi, belanja, makan, ke salon, atau lainnya.
Baca Juga: 5 Tips Anti Stres untuk Fresh Graduate yang Belum Dapat Kerja
4. Luangkan waktu menyalurkan hobi
Menjadi ibu bekerja hampir selalu mengerjakan hal yang sama setiap harinya. Agar tidak stres, coba selingi dengan aktivitas yang berkaitan dengan hobimu.
Contohnya memasak, berkebun, menghias ruangan, atau karaoke. Hobi ini setidaknya dapat sedikit mengobati jenuhmu, membuat pikiran kembali rileks, dan pastinya biar tetap bahagia.
Lakukan hobimu setelah pekerjaan rumah atau kantor selesai. Dengan begitu, kamu dapat melakoni hobi tersebut dengan leluasa tanpa memikirkan pekerjaan rumah atau kantor.
Sesuaikan dengan Kemampuan Diri
Siapapun pasti pernah dilanda stres, terlebih bagi kamu ibu sekaligus wanita karier. Harus mengurus rumah tangga dan punya kewajiban sebagai karyawan di kantor.
Banyak tekanan yang datang dan mesti kamu hadapi seorang diri. Tentunya membuat stres tak dapat dihindari. Kamu harus segera mengatasinya agar tidak berlarut-larut.
Paling penting, kamu juga perlu mengenal seberapa besar kapasitas diri dalam bekerja. Artinya, berhentilah bekerja jika dirasa tubuh dan pikiran sudah mulai lelah.
Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan semua pekerjaan sekaligus. Jika pekerjaan tersebut punya batas akhir yang panjang, tak ada salahnya lanjutkan di esok harinya.
Kamu harus kembali bahagia agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, kesehatan mental terjaga, serta suami dan anakmu senang. Inilah arti hidup yang sesungguhnya.
Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Biar Tidak Stres Selama Pandemi Covid-19