Inilah Tandanya, Apakah Kamu itu 'Workaholic' atau Pekerja Keras?
Dalam dunia kerja, kita mengenal berbagai macam istilah, seperti workaholic dan pekerja keras. Apakah keduanya memiliki pengertian yang sama? Tentu saja tidak.
Pekerja keras adalah seseorang yang mencintai pekerjaannya, tetapi tetap memiliki waktu untuk bersantai. Sementara gila kerja (workaholic) terlalu menikmati pekerjaan dan selalu menomorsatukan kerjaan.
Tidak ada waktu untuk kumpul bersama keluarga, apalagi bersenang-senang. Setelah melihat pengertian pekerja keras dan workaholic, kamu termasuk dalam kategori yang mana?
Kalau masih belum tahu, poin-poin di bawah ini akan membantu dalam mengidentifikasi diri, apakah kamu termasuk workaholic atau pekerja keras.
1. Sistem Kerja
Workaholic dan pekerja keras sama-sama senang untuk bekerja. Namun, workaholic cenderung mengarah ke arah negatif. Gila kerja itu diibaratkan seseorang yang terkena zat adiktif, sehingga kecanduan untuk bekerja dan bekerja.
Tidak ada kata berhenti bagi seorang workaholic. Bahkan, ia rela mengorbankan dirinya hanya untuk bekerja. Sementara pekerja keras memiliki etos kerja yang tinggi. Ia masih punya waktu untuk memanjakan dirinya.