Bisa Jadi Ladang Duit! Begini 7 Tips Raih Cuan dari Investasi Tanah Kosong
Investasi properti tidak harus berupa bangunan yang membutuhkan modal untuk bisa memulainya. Jika memiliki lahan tak terpakai, kamu bisa menjadikannya sebagai aset investasi tanah kosong yang mampu memberikan keuntungan tak kalah menggiurkan dibanding investasi properti pada umumnya.
Bisa disebut juga sebagai investasi lahan kosong atau tanah kaveling, investasi tanah kosong bisa dilakukan tanpa harus ada bangunan untuk dijual lagi di harga lebih tinggi. Melainkan, kamu bisa menjadikan tanah kosong tersebut sebagai ladang cuan jika tahu bagaimana cara memanfaatkannya sebagai aset investasi.
Nah, jika kamu ingin tahu bagaimana cara tepat melakukan investasi tanah kosong agar bisa meraih keuntungan maksimal dan meminimalkan risiko kerugian, simak 7 tipsnya berikut ini.
1. Pastikan Lokasinya Strategis
Sama halnya dengan investasi properti pada umumnya, salah satu kunci penting untuk bisa meraih keuntungan menjanjikan dari investasi tanah kosong adalah memastikan lokasinya strategis. Ya, lokasi yang strategis adalah aspek penting yang harus diperhatikan agar mampu mengejar profit tinggi dari investasi ini.
Perhatikan prospek di kawasan sekitar lahan kosong yang kamu miliki untuk memastikan adanya potensi pertumbuhan nilai di masa depan. Hal tersebut penting agar nilai tanah bisa dipastikan meningkat seiring waktu dan mampu lebih cepat memberi imbal hasil maksimal pada aktivitas investasimu.
2. Cari Tahu Risiko yang Mengancam
Selain lokasi, hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah perihal risiko atau kekurangan dari tanah kosong yang ingin dijadikan sebagai aset investasi. Sebagai contoh, apabila lahan kosong berada pada posisi tanah yang miring, berdekatan dengan area penggalian, ataupun memiliki histori bencana longsor atau banjir, kondisi tersebut bisa memicu risiko kerugian pada hasil investasinya nanti.
Hal serupa juga bisa muncul karena masalah keamanan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, serta kondisi masyarakat di sekitar area lahan kosong. Segala hal tersebut penting untuk diketahui agar bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk investasi tanah kosong demi memaksimalkan peluangnya.
3. Pahami Cara Hitung Keuntungan dan Imbalan
Selaras dengan mengecek risiko, jika tertarik untuk investasi tanah kosong, kamu juga harus mampu memperkirakan peluang keuntungan dan imbal hasil dari modal untuk membeli lahan tersebut. Karena fluktuasi atau perubahan harga properti sulit diprediksi, apalagi yang masih berupa tanah kosong, kamu harus bisa menghitung potensi keuntungan dari aset investasi tersebut.
Utamanya, cari tahu nominal harga beli tanah di kawasan yang berdekatan, serta bandingkan dengan nilai jual dari aset serupa. Dari perbandingan tersebut, investor bisa mengetahui apakah potensi keuntungan yang diberikan sebanding dengan jangka waktu pertumbuhan nilai investasi tanah kosong atau tidak. Jika tidak, pertimbangkan lagi keputusan membeli lahan kosong tersebut agar tak menimbulkan kerugian di kemudian hari.
4. Ketahui Status Legalitas Tanah
Tips lainnya, ketika membeli properti jenis apa pun, pastikan legalitas dan dokumen hukumnya lengkap serta kredibel. Untuk investasi kaveling atau lahan kosong, cek legalitas surat tanahnya dan pastikan sertifikatnya sah.
Hal ini sangat penting dilakukan agar terhindar dari masalah seperti sengketa, sertifikat tanah palsu, ukuran atau luas tanah yang tidak sesuai, dan lain sebagainya. Pengecekan ukuran tanah ini bisa dilakukan melalui kantor BPN untuk bisa mengetahui keaslian dokumen dan legalitasnya secara langsung.
5. Riset Dulu Peruntukan Tanah
Maksud dari peruntukan tanah adalah fungsi dari lahan kosong sesuai dengan perencanaan tata kota suatu wilayah. Sebagai contoh, lahan kosong bisa diperuntukkan sebagai kawasan hunian, perumahan baru, area bisnis, dan sebagainya. Tentunya, tata guna tanah atau lahan tidak boleh berlawanan dengan aturan pemerintah wilayah.
Melalui pengecekan zonasi saat akan investasi tanah kosong, kamu dapat memastikan apakah lahan tersebut sesuai dengan tujuan dan rencana investasimu. Misalnya, tanah kosong yang dibeli rencananya akan digunakan untuk kawasan perumahan, padahal peruntukannya adalah untuk area bisnis atau industri. Ketidaksesuaian seperti ini bisa memicu risiko kerugian bagi investor tanah kosong.
6. Membuat Kontrak Jual Beli
Tak kalah pentingnya, setelah memastikan pengecekan lahan kosong dan peruntukannya, langkah selanjutnya yang penting dilakukan adalah membuat kontrak jual belinya. Pembuatan kontrak jual beli lahan atau tanah biasanya melibatkan PPAT atau Pejabat Pembuat Akta Tanah bersama pihak penjual, baik developer atau pemilik langsung. Dengan kontrak yang legal, transaksi tanah kosong dijamin mengikat sesuai aturan hukum yang berlaku dan mampu mengamankan aktivitas investasi.
7. Pastikan Keamanan Tanah dan Perawatannya
Tips yang terakhir, setelah tanah kosong resmi menjadi milikmu, perhatikan terkait keamanan dan perawatannya dengan seksama. Setidaknya, buat pagar sebagai batas di sekeliling lahan kosong untuk mengamankannya dari risiko masalah yang tak diinginkan. Pemberian pagar ini bisa dilakukan untuk menghindari masalah penyerobotan, penggunaan secara ilegal, dan sebagainya yang dapat merugikan pemilik aslinya.
Tak hanya itu, lakukan pula perawatan secara rutin agar kondisi tanah atau kaveling tetap optimal. Contohnya dengan memotong rumput liar, menjaga kebersihan dari sampah, dan lain sebagainya.
Tak Butuh Modal Besar, Investasi Tanah Kosong Bisa Jadi Alternatif Investasi Properti
Itulah penjelasan tentang tips investasi tanah kosong yang bisa kamu ikuti. Tanpa memiliki bangunan di atasnya, jenis investasi properti ini bisa dijadikan opsi tanpa harus menyiapkan modal yang besar. Yang terpenting, pahami cara tepat menjalaninya dengan mengikuti 7 tips di atas agar investasi tanah kosong mampu memberi keuntungan menjanjikan di masa depan.