Jangan Tunggu Sakit, Ketahui Manfaat dan Cara Memilih Asuransi Gigi Terbaik
Daripada sakit hati
Lebih baik sakit gigi ini
Biar tak mengapa
Rela, rela, rela, aku relakan
Sepenggal lirik lagu di atas yang dinyanyikan oleh Meggy Z, pastinya sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat. Namun, apakah kamu yakin lebih memilih menahan rasa sakit gigi? Mulai dari gusi bengkak, nyeri pada gigi, sulit untuk makan, berbicara pun enggan bahkan berujung sakit kepala.
Nyatanya, tak satu orang pun yang sanggup menahan rasa sakit gigi. Bila gigi sudah terasa nyeri, obat pereda nyeri lah sebagai penolong pertamanya, kalau sakit gigi tak kunjung sembuh, ke dokter tujuan terakhir untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sakit gigi ini bisa dihindari, asalkan kamu melakukan perawatan gigi dengan baik dan benar agar gigi tetap bersih, sehat, tidak ada lubang dan sebagainya. Selain sikat gigi secara rutin setiap 2-3 kali sehari, yaitu pagi, sore, dan sebelum tidur, kamu juga harus memeriksa gigi ke dokter secara berkala tiap 6 bulan sekali.
Nah, perawatan gigi ke dokter inilah yang jarang orang lakukan. Kebanyakan orang beranggapan perawatan gigi membutuhkan biaya yang sangat mahal. Padahal, jika sudah sakit gigi, biaya penyembuhan gigi bisa lebih mahal.
Solusinya, kamu bisa mengandalkan asuransi gigi agar perawatan gigimu lebih terjamin dan keuangan aman sebab biaya perawatan gigi telah tercover pada asuransi. Dengan begitu, gigi menjadi lebih sehat dan terawat tanpa menyebabkan kantong jebol.
Bagi kamu yang saat ini sedang mencari asuransi gigi terbaik tapi ingin mencari informasi terlebih dahulu, berikut ulasan lengkap mengenai manfaat, cara memilih asuransi gigi, jenis hingga klaimnya yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Asuransi Gigi
Asuransi gigi
Asuransi gigi ini harus kamu miliki, mengingat perawatan gigi penting dan sakit gigi bisa datang kapan saja. Perlu kamu tahu, asuransi gigi akan mengcover biaya perawatan dasar, kompleks, pemasangan gigi palsu, gigi berlubang, implant atau gigi tanggal.
Jenis Asuransi Gigi
Sebelum mengambil polis asuransi gigi ini, kamu perlu mengetahui jenis asuransi gigi mulai dari yang standar hingga khusus gigi palsu, seperti berikut:
Jenis Asuransi |
Penanganan |
Asuransi Gigi Perawatan Dasar |
- Penambalan gigi berlubang - Pembersihan karang gigi - Perbaikan akar gigi - Pencabutan gigi |
Asuransi Gigi Perawatan Kompleks (akibat kecelakan) |
- Pembedahan atau operasi gigi - Implantasi gigi |
Asuransi Gigi Palsu |
- Pemasangan gigi palsu atas rekomendasi dokter |
Asuransi Gigi Estetika |
- Pemasangan dan Perawatan Behel gigi |
Baca Juga: Punya BPJS Kesehatan? Gunakan Untuk Perawatan Gigi Anda
Cara Memilih Asuransi Gigi Terbaik
Saat ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai fasilitas penanganan atau perawatan gigi. Agar kamu tidak bingung dalam memilih asuransi gigi, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Pastikan Asuransi Kesehatan Ada Manfaat untuk Asuransi Gigi
Asal dalam memilih asuransi, hanya membuat kamu terjatuh pada lubang alias merugi. Sebab bisa saja, asuransi tersebut menawarkan premi yang mahal tapi fasilitas buruk, bahkan kamu bisa menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan asuransi.
Sama halnya dengan pemilihan asuransi pada umumnya, yaitu kamu perlu memastikan bahwa asuransi yang akan kamu pilih memiliki manfaat asuransi gigi yang bagus. Hal ini sangat penting diperhatikan, agar kamu bisa mendapatkan pelayanan dan fasilitas perawatan gigi yang bagus.
Selain itu, kamu juga harus mencari tahu apakah asuransi gigi menerapkan kebijakan renewal Guarantee. Kebijakan ini akan membuat kamu lebih tenang jika kamu sudah mendekati akhir kontrak asuransi, maka pihak asuransi akan tetap menanggung biaya perawatan gigi.
2. Bandingkan Premi dan Layanan Tiap Asuransi Gigi
Kamu perlu tahu, besaran premi asuransi gigi berbeda – beda. Umumnya, berkisar Rp50 ribu hingga Rp300 ribu. Selain memilih premi sesuai kemampuan, kamu juga perlu membandingkan premi dan layanan yang ditawarkan setiap asuransi gigi.
Pastikan premi yang kamu pilih jelas dan sesuai paket kelengkapan layanan yang diberikan pihak asuransi gigi. Jangan sampai, kamu memilih premi yang murah, justru banyak biaya lain yang dibebankan ketika kamu ingin perawatan gigi.
3. Alokasikan Anggaran untuk Asuransi Gigi
Jangan mengambil dari pos keuangan yang lain. Kamu harus mengalokasikan gaji khusus asuransi gigi. Nominalnya tentu harus sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Amannya, anggaran yang harus disiapkan untuk asuransi gigi sekitar 5%-10% tergantung dari kebutuhan asuransi gigi yang kamu pilih.
Baca Juga: Gigi Berlubang Bisa Menimbulkan 4 Penyakit ini! Begini Cara Mengatasinya
Cara Klaim Asuransi Gigi
Klaim asuransi gigi
Klaim asuransi gigi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Cashless, dimana kamu bisa langsung menikmati pelayanan asuransi gigi hanya dengan menunjukkan kartu keanggotaan asuransi
- Reimbursement, kamu anggota asuransi gigi harus membayar perawatan gigi dengan uangmu terlebih dahulu untuk mendapatkan layanan perawatan. Kemudian kamu menyerahkan kuitansi dan syarat administrasi lainnya untuk meminta uang ganti.
Produk Asuransi Gigi
Ada beberapa produk asuransi gigi yang bisa kamu pilih, antara lain:
- Manulife Perawatan Gigi
- Axa Mandiri Kesehatan Prima
- Allianz SmartHealth Maxi Violet
- Jagadiri Jaga Senyumku
- Cigna Senyum Sehat
- Kesehatan Jasindo
- Danamon Dental
- BNI Dental Insurance Plan
Pilih Asuransi Gigi Terbaik Sesuai Kebutuhan
Setiap asuransi gigi memang bagus, tapi diantara produk asuransi tersebut pastinya ada asuransi gigi yang terbaik. Untuk mendapatkan asuransi gigi terbaik ini, jangan lupa untuk melakukan survey secara detail mulai dari layanan dan fasilitas, premi dan sebagainya. Manfaatkan asuransi gigi sebaik mungkin, sehingga gigimu bisa bersih dan sehat.
Baca Juga: Kista Gigi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya