Ketahui 4 Kekurangan KTA untuk Karyawan Ini Sebelum Ajukan Pinjaman
Kini, kehadiran Kredit Tanpa Agunan (KTA) semakin banyak diminati masyarakat. Pasalnya, program kredit ini menawarkan kemudahan dalam mengajukan pinjaman tanpa memerlukan jaminan. Hal ini tentu menarik karena mayoritas kendala masyarakat dalam mengajukan pinjaman adalah tidak memiliki aset berharga sebagai jaminan.
Ini juga berlaku bagi jenis KTA untuk karyawan yang sering menjadi opsi utama para karyawan untuk mendapatkan suntikan dana. Melalui program kredit ini, mereka dapat dengan mudah mendapatkan pinjaman dana di situasi mendesak.
Namun, apakah KTA tak memiliki kekurangan? Jawabannya tentu saja ada. Untuk itu, agar kamu tak salah langkah, perlu pahami 5 kekurangan KTA untuk karyawan di bawah ini sebelum mengambilnya.
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
4 Kekurangan KTA untuk Karyawan Ini Patut Dipertimbangkan
Meskipun hadir dengan berbagai kemudahan dan keuntungan, KTA untuk karyawan tetap memiliki kekurangan yang patut dipertimbangkan. Apa saja itu? simak penjelasannya di bawah ini.
-
Suku Bunga Tinggi
Satu kekurangan dari KTA untuk karyawan yang patut dipertimbangkan yaitu nilai suku bunganya yang relatif tinggi. Dibandingkan dengan jenis kredit lain, KTA membebankan suku bunga antara 0,5% - 5% pada penggunanya.
Bukan tanpa alasan, tingginya suku bunga tersebut diakibatkan dari tidak adanya jaminan yang diberikan pemohon kredit pada lembaga terkait. Sehingga, pihak penyedia pinjaman pun menyiasatinya dengan menaikkan suku bunga untuk meminimalisir potensi kerugian yang mungkin terjadi.
-
Limit Pinjaman Terbatas
Limit pinjaman yang terbatas pada KTA Karyawan bisa menjadi salah satu kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan. Karena KTA tidak memerlukan jaminan, bank biasanya hanya memberikan pinjaman sesuai dengan kemampuan membayarnya, yang dihitung berdasarkan gaji bulanan atau penghasilan tetap.
Sebagai contoh, banyak bank yang menetapkan limit pinjaman sekitar 5 hingga 10 kali lipat dari gaji bulanan. Ini artinya, jika gaji tidak terlalu tinggi, meski kamu membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk kebutuhan mendesak, jumlah pinjaman yang disetujui mungkin tidak mencukupi. Sebaliknya, jika gaji kamu cukup tinggi, pinjaman yang diberikan bisa lebih besar, tetapi tetap ada batasan yang diterapkan.
Hal tersebut bisa menjadi kendala jika memerlukan dana yang lebih besar, misalnya untuk biaya pendidikan anak atau renovasi rumah. Oleh karena itu, sebelum mengajukan KTA, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan apakah jumlah pinjaman yang ditawarkan cukup untuk memenuhi kebutuhanmu.
-
Tenor Pinjaman Relatif Pendek
Tenor atau lamanya waktu pengembalian pinjaman yang ditawarkan pada program KTA ini cukup beragam, mulai dari 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun, hingga 5 tahun. Ini bergantung pada kemampuan nasabah dan kebijakan masing-masing lembaga penyedia pinjaman.
Tenor tersebut tergolong pendek jika dibandingkan dengan program kredit dengan jaminan. Hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi lembaga penyedia pinjaman terkait potensi risiko kerugian yang mungkin saja terjadi.
Perlu diingat bahwa lamanya masa tenor akan berpengaruh pada besarnya cicilan yang harus dibayarkan. Semakin singkat masa tenornya, semakin besar pula cicilan yang harus dibayar. Sebaliknya, semakin panjang masa tenornya, cicilannya pun semakin kecil.
-
Biaya Penalti Jika Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo
Ketika pengajuan KTA cair, kamu akan dijelaskan mengenai tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal di mana menjadi batas akhir membayar angsuran. Jika tanggal jatuh tempo sudah lewat, maka seharusnya pinjaman dikatakan lunas.
Namun, jika pelunasan dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo, kamu justru akan dikenakan biaya penalti atau semacam pembayaran denda. Hal ini karena kamu dianggap melanggar kontrak perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Nilai dari penalti ini biasanya dihitung beberapa persen dari pinjaman pokok yang telah diterima pemohon.
Pahami Sebelum Ajukan Pinjaman Agar Tak Menambah Beban Finansial
Meskipun KTA untuk karyawan menawarkan berbagai keuntungan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah bunga yang dapat lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman dengan jaminan, terutama jika peminjam tidak memiliki riwayat kredit yang baik.
Selain itu, meskipun proses pengajuan terbilang mudah, jumlah pinjaman yang disetujui sering kali terbatas dan bergantung pada gaji bulanan karyawan, yang mungkin tidak mencukupi untuk kebutuhan besar. KTA juga memiliki risiko jika peminjam tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu, yang dapat berujung pada denda atau bahkan kerugian bagi reputasi kredit.
Untuk itu, pahami dengan sangat baik mengenai KTA yang kamu pilih sebelum memutuskan mengajukan pinjaman. ketahui secara detail mengenai jenis KTA, persyaratan, perhitungan, kelebihan, maupun kekurangan agar tak salah langkah. Selamat mencoba!