Ketahui Fakta Ini Sebelum Anda Gunakan Jasa Negosiator Utang Pinjaman Online
Pinjam uang semakin mudah dan gampang berkat kehadiran fintech peer to peer lending atau fintech pinjol (pinjaman online). Secara umum, kehadiran fintech pinjaman ini berfungsi positif dalam membantu kebutuhan keuangan yang sifatnya mendesak/mendadak (urgent). Sangat praktis dan dana cepat cair, cukup dengan syarat KTP, Anda bisa pinjam uang lewat aplikasi pinjol.
Namun, di sisi lain, pinjol ini bisa jadi merugikan jika peminjam jadi ketagihan pinjam uang tanpa sadar risikonya. Misalnya saja, pinjam uang di banyak pinjaman online sekaligus, bahkan dari pemberitaan yang beredar, ada orang yang mengaku punya pinjaman di 9 fintech pinjol dan tak sanggup membayar.
Ibarat menggali lubang tutup lubang, pinjam uang di pinjol A untuk membayar utang di pinjol B, dan seterusnya. Hal ini hanya akan membuat utang menumpuk dan akhirnya bisa menjadi sasaran pihak jasa negosiator utang pinjaman online untuk menggunakan jasa mereka.
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Jasa Negosiator Utang Pinjol
Fakta Jasa Negosiator Utang Pinjol
Bagi peminjam online, jasa negosiator utang pastinya tak asing terdengar. Jasa negosiator utang adalah perusahaan/lembaga yang menawarkan jasa berbayar untuk mengurusi utang yang dimiliki seseorang di satu atau lebih fintech pinjaman.
Jasa yang ditawarkan mulai dari menegosiasikan utang dengan pihak perusahaan pinjol, negosiasi dengan penagih utang (debt collector), restrukturisasi utang misalnya menghapuskan denda pinjaman dari tahihan utang, hingga membantu proses mediasi antara pemimjam dengan pihak fintech pinjaman online guna meminta keringanan cicilan dan lain sebagainya sesuai dengan permintaan peminjam.
Namun ada hal yang harus Anda ketahui fakta tentang jasa negosiator utang pinjol sebelum Anda setuju menggunakannya.
Baca Juga: Waspada Fintech Bodong, OJK Rilis 5 Ciri Fintech Lending Ilegal
1. Jasa Negosiator Tidak Bisa Menghapuskan Utang Anda
Apabila Anda berniat menggunakan jasa negosiator utang untuk mengurusi utang-utang Anda di fintech pinjaman maka Anda harus paham bahwasannya mereka (pihak negosiator pinjol) hanya akan membantu sebatas bernegosiasi guna keperluan restrukturisasi utang yang dimiliki dan TIDAK BISA MENGHAPUSKAN UTANG ONLINE.
Sebaiknya Anda jangan sampai tertipu apabila ada tawaran jasa pihak ketiga untuk menyelesaikan utang Anda dengan embel-embel mereka bisa menghapuskan utang Anda hanya dengan membayar sekian ribu/juta rupiah di muka.
Hati-hati! Biar Anda tidak semakin merugi, Anda harus paham jasa yang ditawarkan adalah layanan untuk membantu bernegosiasi penyelesaian utang dan mereka hanya berfungsi sebagai perwakilan dari pihak Anda untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan pemberi pinjaman online. Adapun nantinya tentu diharapkan ada kesepakatan yang baik antara pihak fintech pinjaman dan negosiator atas utang Anda, hanya saja tidak ada jaminan pasti untuk ini.
2. Biaya Jasa Negosiator Pinjol Tidak Murah
Jasa negosiator utang pinjol dipatok beragam, ibarat Anda punya pengacara khusus yang tugasnya mengurusi utang piutang online Anda. Tentunya jasa pengacara tersebut tidak gratis! Sama halnya dengan jasa negosiator (pengacara) utang pinjol, ada biaya yang harus Anda bayar untuk mengurusi masalah utang Anda. Misalnya, biaya pendaftaran/operasional, biaya pengacara (laywer selaku pihak negosiator).
Lantas berapa harganya? Tentunya hal ini beragam tergantung dari harga yang ditentukan perusahaan/lembaga negosiator utang tersebut. Ada perusahaan yang mematok biaya pendaftaran/administrasi mulai dari Rp 100.000, biaya negosiator (jasa pengacara) biasanya berupa prosentase sekian persen, semisal mulai dari 15% dari utang pokok yang Anda miliki.
Tentunya Anda juga harus paham dan waspada saat menggunakan jasa mereka, ada biaya lagi yang harus Anda bayarkan dan tidak ada jaminan pula utang pinjol Anda akan beres.
3. Pahami Utang Pinjol Akan Terus Berjalan
Utang pinjol akan terus berjalan
Pada saat Anda menggunakan jasa negosiator pinjol, biasanya pihak negosiator akan mengklaim sanggup menggurusi semua persoalan utang-utang via pinjaman online yang Anda miliki, bahkan mereka bisa juga menyarankan agar Anda berhenti membayar cicilan selama periode negosiasi dilakukan. Hati-hati dengan tawaran yang terkesan menggiurkan seperti ini!
Ingat ada risiko yang Anda perlu ketahui! Anda harus paham aturan main dalam pinjaman online yakni jika Anda berhenti membayar tagihan, maka biaya keterlambatan dan denda bunga akan terus berjalan. Tentunya, hitungan ini akan meningkatkan jumlah tagihan utang yang Anda miliki jika tidak segera dilunasi.
4. Ingat Perusahaan Pinjaman Online Berhak Menolak Negosiasi
Anda wajib tahu bahwa perusahaan (fintech) pinjaman online yang memberikan Anda pinjaman berhak menolak negosiasi utang yang diajukan oleh negosiator yang Anda pilih. Tidak ada jaminan bahwa negosiasi Anda akan disetujui, dan Anda akan mendapatkan keringanan utang dll. Anda bisa berpotensi merugi karena utang terus terakumulasikan ditambah bunga dan dendanya, plus ada biaya bayar jasa negosiator.
5. Ada Pelaporan Utang Kepada Biro Kredit dan PUSDAFIL (Pusat Data Fintech Lending)
Secara umum, fintech pinjaman akan melaporkan data keterlambatan para peminjam kepada kredit biro dan PUSDAFIL (pusat data fintech lending). Adapun fungsi dari kredit biro (sepertihalnya Pefindo, KBIJ (Kredit Biro Indonesia Jaya)) ialah mengumpulkan data kredit seluruh masyarakat Indonesia, termasuk utang masyarakat yang ada di fintech peer to peer lending. Nantinya, data tersebut akan digunakan fintech dan bank dalam mengambil keputusan kredit oleh nasabah.
Selain itu, OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) telah membentuk pusat data untuk menangani kredit pinjaman online yang bermasalah. Data ini nantinya akan dibagikan dengan institusi keuangan dan perbankan nasional.
Baca Juga: Tips Aman Pinjam Uang di Fintech Pinjaman ‘Online’
Pahami Risiko Jasa Negosiator Utang
Pertimbangkan dengan matang sebelum Anda menggunakan negosiator utang pinjaman online yang kini marak beredar. Sadari bahwa jasa yang mereka tawarkan tidak akan menghapuskan utang Anda dan ada biaya yang harus Anda keluarkan lagi, jangan mudah terlena dengan rayuan yang hanya akan merugikan Anda jika tidak jeli.
Solusi terbaik melunasi utang pinjol ialah dengan cara segera memperbaiki tata kelola keuangan, mencari tambahan penghasilan dan berhemat untuk sementara waktu demi melunasi utang yang dimiliki. Solusi lainnya, Anda bisa menghubungi langsung pihak pinjaman online guna membicarakan persoalan utang Anda. Asalkan fintech pinjaman tersebut bukan abal-abal, bisa dipastikan mereka siap membantu Anda memberikan keringan utang yang wajar.
Baca Juga: Cara Cerdas Hindari Gali Lubang Tutup Lubang Saat Pinjaman Online