6 Tips Ajukan KTA untuk Ibu Rumah Tangga dan Segudang Manfaatnya

Ketika mendengar istilah ibu rumah tangga, kebanyakan orang langsung menghubungkannya dengan peran istri untuk mengurus keperluan keluarga serta rumah. Namun, dewasa ini, tidak sedikit ibu rumah tangga kreatif yang mampu meraup penghasilan dari aktivitas yang dilakukannya di sela mengurus keluarga. 

Contoh kegiatan produktif yang dilakukan oleh ibu rumah tangga kreatif adalah menjalani bisnis rumahan. Selain praktis, nyatanya penghasilan yang didapat juga mampu mendorong kondisi keuangan rumah tangga. Akan tetapi, tidak sedikit ibu rumah tangga yang ragu mulai berbisnis karena terhalang modal. 

Untungnya, saat ini telah hadir layanan KTA untuk ibu rumah tangga yang ingin turut membantu mendongkrak pendapatan keluarga. Tentunya, ada banyak manfaat mengajukan KTA untuk ibu rumah tangga yang ingin berbisnis dan mendapatkan pemasukan tambahan. Nah, jika ingin tahu tentang apa itu KTA untuk ibu rumah tangga, manfaat, hingga tips mengajukannya dengan bijak, penjelasan berikut ini penting untuk kamu simak.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Apa Itu KTA untuk Ibu Rumah Tangga?

Kredit Tanpa Agunan atau biasa disingkat KTA adalah layanan pinjaman yang populer dijadikan pilihan untuk mendapatkan suntikan dana cepat pada saat ada kebutuhan mendesak. Sesuai namanya, KTA tak mewajibkan nasabahnya untuk memberikan aset berharga sebagai jaminan atau agunan. Hal tersebut menjadikan layanan ini lebih terjangkau oleh masyarakat, termasuk ibu rumah tangga. 

Dengan KTA, ibu rumah tangga bisa lebih mudah mendapatkan modal untuk memulai ataupun mengembangkan bisnis rumahannya. Tentunya, sebelum mengajukan pinjaman tersebut, ada beragam hal yang wajib dipertimbangkan agar mampu memberi manfaat yang optimal bagi kondisi keuangan dan geliat bisnis yang dijalani oleh ibu rumah tangga.

Manfaat KTA untuk Ibu Rumah Tangga

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, KTA untuk ibu rumah tangga mampu memberi berbagai manfaat jika diajukan dengan tepat dan dikelola secara bijak. Untuk lebih jelasnya, berikut 4 manfaat KTA untuk ibu rumah tangga. 

  1. Tambahan Modal Bisnis Rumah Tangga

    Manfaat KTA untuk ibu rumah tangga yang utama adalah menjadikannya sebagai sarana mendapat tambahan modal untuk berbisnis. Dewasa ini, tidak sedikit ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis rumahan untuk meningkatkan kondisi keuangan keluarga. 

    Jenis bisnis yang dijalankan ibu rumah tangga pun cukup beragam, contohnya menjalani hobi yang bisa diuangkan seperti bisnis kue kering, tanaman, dan membuat suvenir, sampai bisnis yang membutuhkan keahlian khusus seperti bisnis kecantikan dan catering. Jika tak memiliki modal untuk memulai bisnis tersebut, pinjaman KTA selalu bisa dijadikan solusi karena proses pengajuannya yang simpel dan tak membutuhkan aset berharga sebagai jaminannya. 

  2. Alternatif Penuhi Kebutuhan 

    Manfaat KTA untuk ibu rumah tangga yang kedua adalah menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, ketika penghasilan tengah menurun, kamu bisa memanfaatkan KTA untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan lebih praktis dan anti ribet. Yang penting, pastikan pengajuan pinjaman tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan darurat dan tak sekadar memenuhi keinginan konsumtif belaka.

  3. Solusi Mengatasi Pengeluaran Mendesak

    Tak hanya sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan, KTA juga bisa menjadi solusi mengatasi kebutuhan mendesak. Sebagai contoh, rumah tiba-tiba bocor dan harus segera direnovasi agar tak memicu masalah lain yang lebih serius. 

    Saat dana untuk renovasi rumah belum tersedia, tidak ada salahnya mempertimbangkan mengambil pinjaman. Asalkan, cicilannya mampu dijangkau keuangan dan tak sampai mengalami kredit macet ataupun gagal bayar. 

  4. Memastikan Keuangan Keluarga Tetap Terjaga

    Selain manfaat di atas, KTA untuk ibu rumah tangga juga bisa digunakan untuk memastikan keuangan keluarga tetap terjaga. Misalnya, pinjaman tersebut dapat menjadi solusi untuk menyeimbangkan kebutuhan rumah tangga dan bisnis yang sedang dijalani. Jadi, tak ada alasan lagi kebutuhan keluarga tak mampu dipenuhi ataupun kinerja bisnis rumahan tersendat sebab masalah tersebut bisa diatasi dengan kredit tanpa agunan. 

Tips Mengajukan KTA untuk Ibu Rumah Tangga

Walaupun memberi beragam manfaat, mengajukan KTA untuk ibu rumah tangga tetap harus dilakukan dengan langkah dan pertimbangan yang matang. Agar tak menjadi bumerang yang bisa mengacaukan kondisi keuangan keluarga, berikut 6 tips mengajukan KTA untuk ibu rumah tangga dengan bijak dan aman.

  1. Tentukan Jenis Bisnis yang Ingin Dijalani

    Sebelum mengajukan KTA untuk ibu rumah tangga yang ingin menjalani bisnis, tentukan dulu jenis usaha yang ingin ditekuni. Sesuaikan dengan minat dan kemampuan agar bisnis rumahan bisa berjalan lancar. Dengan mengetahui jenis bisnisnya, kamu mampu menentukan jumlah modal yang dibutuhkan dan menentukan nominal pinjaman KTA yang nantinya diajukan. 

  2. Riset Layanan Pemberi KTA

    Tips yang kedua, riset dan pelajari dulu layanan KTA yang akan diajukan, baik dari perbankan atau platform online seperti perusahaan fintech. Utamanya, cek legalitas dan kredibilitas layanan dengan melihat status terdaftarnya di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

    Juga, pantau reputasi, ulasan, dan penilaian terkait penyedia KTA agar terhindar dari risiko penipuan ataupun layanan yang tak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, membandingkan tingkat bunga, limit pinjaman, dan pilihan tenor juga penting dilakukan agar bisa mendapatkan layanan KTA yang terbaik sesuai kebutuhanmu.

  3. Pahami Syarat & Ketentuan

    Perlu dipahami jika setiap layanan pinjaman tanpa agunan mempunyai syarat serta ketentuan berbeda yang wajib dipenuhi oleh setiap nasabahnya. Agar tak mengganggu proses pengajuannya nanti, pastikan seluruh syarat & ketentuan pinjaman tersebut kamu pahami dan bisa dipenuhi. 

    Misalnya, cek dokumen atau data diri yang diminta, tingkat bunga, pilihan tenor, biaya layanan dan administrasi, hingga denda keterlambatan layanan KTA. Jika semua ketentuan tersebut dirasa mampu dipenuhi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, maka tak ada salahnya menggunakan layanan KTA untuk ibu rumah tangga tersebut. 

  4. Evaluasi Kondisi Keuangan

    Setelah menemukan layanan KTA yang dianggap ideal, jangan terburu-buru untuk melakukan pengajuan pinjaman. Cek dulu kondisi keuangan saat ini dan evaluasi kemampuan untuk membayar tanggungan pinjaman tersebut. 

    Pastikan jika kondisi keuangan cukup stabil dalam membayar cicilan KTA tanpa memicu tekanan finansial secara berlebihan. Dengan begitu, kamu bisa memastikan jika pengajuan pinjaman tersebut akan berjalan lancar dan jauh dari risiko kredit macet ataupun gagal bayar. 

  5. Susun Rencana Alokasi Anggaran

    Yang tak kalah penting, susun rencana alokasi dana pinjaman akan digunakan sebelum mengajukan KTA. Buat rencana penggunaan dana pinjaman dengan detail serta selengkap mungkin, seperti pembelian alat, bahan baku, hingga operasional bisnis. Hal ini membuat pemanfaatan dana pinjaman KTA untuk bisnis rumahan lebih optimal dan mampu memberi hasil yang terbaik. 

  6. Pastikan Cicilan Terjangkau Keuangan

    Terakhir, ajukan pinjaman dengan nominal cicilan yang pasti mampu dijangkau keuangan. Caranya dengan mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan mengecek kondisi finansial terkini. 

    Jangan sampai pengajuan KTA tersebut malah menjadi bumerang yang memicu masalah keuangan serius karena tak mampu melunasi cicilannya. Sebab, jika sampai mengalami kredit macet, tak hanya ada denda keterlambatan yang mengintai, tapi skor kredit juga akan memburuk dan menyulitkanmu untuk mengajukan pinjaman di lembaga resmi di kemudian hari. 

Katrol Keuangan Keluarga, Wujudkan Rencana Bisnis Ibu Rumah Tangga dengan KTA

Demi bisa meraih kondisi keuangan yang lebih sejahtera, menjalani bisnis rumahan bagi ibu rumah tangga bisa menjadi salah satu batu loncatannya. Jika terkendala modal, KTA untuk ibu rumah tangga selalu bisa diandalkan demi mewujudkan rencana tersebut. Yang terpenting, ajukan KTA sesuai kebutuhan dan pastikan cicilannya mampu dijangkau keuangan agar keinginan mendongkrak keuangan keluarga berhasil terwujud dengan optimal.