Lamar Kerja di Posisi Ini, Karier Bisa Cepat Melejit
Pernah baca lowongan kerja program Management Trainee (MT)? Biasanya yang paling banyak membutuhkan adalah perbankan, pertambangan, dan perusahaan manufaktur.
Buat para fresh graduate, daripada magang, lebih baik ikut program MT. Sebab bukan hanya mendapat gaji penuh, tetapi juga punya masa depan yang cerah.
Ya, management trainee sebetulnya lebih banyak belajar. Belajar tentang perusahaan, pengembangan karakter, dan kepemimpinan.
Kamu akan kerja praktik. Menjajal semua divisi yang ada di perusahaan, seperti marketing, IT, business development, general affair, finance, operasional, dan lainnya.
Tugas management trainee bisa dibilang mencakup dari hulu ke hilir. Di antaranya membantu dan menyelesaikan pekerjaan di setiap divisi, memahami SOP perusahaan, belajar cara perusahaan beroperasi.
Membuat laporan atau menganalisa data. Juga ikut serta pada setiap rapat, membuat presentasi, menyimak setiap arahan dan informasi yang disampaikan atasan maupun rekan kerja lainnya.
Proses belajar dan kinerjamu selama masa pelatihan akan dievaluasi oleh manajer di divisi tersebut. Banyak manfaat yang akan kamu dapat jika ikut program management trainee. Apa saja? Berikut penjelasannya:
Karier bisa melesat cepat
Banyak orang harus menunggu bertahun-tahun untuk naik jabatan, atau bahkan diangkat menjadi karyawan tetap. Tetapi bila lulus saat evaluasi di akhir program, statusmu bakal berubah, dari kontrak menjadi tetap.
Selain itu, kamu akan langsung mengisi posisi manajerial, seperti manajer, asisten manajer, atau supervisor. Bukan tidak mungkin nantinya diangkat menjadi salah satu direksi perusahaan. Enak kan?
Itulah keuntungan ikut program management trainee. Peserta memang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin perusahaan. Tak heran, seleksinya pun sangat ketat.
Dari tahap awal melamar hingga kembali mengikuti ujian di akhir program. Biasanya dalam mengikuti program MT, kontrak selama satu tahun.
Dalam program MT, kamu akan digembleng oleh karyawan senior maupun top manajemen. Jadi manfaatkan kesempatan ini betul-betul untuk menggali ilmu, meresapi, dan mempraktikkannya agar kariermu melesat cepat.
Mengantongi gaji besar
Kalau jadi karyawan magang, paling banter kamu dapat uang saku. Namun peserta MT justru dibayar penuh. Sudah ikut program MT dibiayai perusahaan, dapat gaji pula.
Besaran gajinya beragam, tergantung perusahaan. Ada yang menerima gaji pokok saja, ada yang plus tunjangan. Bahkan ada perusahaan yang rela membayar tinggi peserta MT hingga belasan juta rupiah per bulan.
Contohnya di perusahaan tambang minyak, sampai Rp 14,5 juta per bulan. Pantas saja ada perusahaan yang memberlakukan aturan kena penalti kepada peserta yang mengundurkan diri atau resign sebelum masa kontrak MT berakhir.
Dapat pengalaman berharga
Sebagai karyawan MT, kamu akan belajar banyak hal. Terjun ke berbagai divisi untuk belajar, berlatih, dan melihat proses bisnis yang berlangsung.
Kamu akan mendapatkan ilmu, kemampuan, keterampilan baru, serta pengalaman berharga yang sebelumnya tidak kamu peroleh. Bahkan tidak ada di program magang atau internship.
Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan belajar ini sebaik mungkin. Jangan ragu untuk bertanya, menjadi peserta MT yang aktif, kreatif, dan mengerahkan seluruh kemampuanmu untuk belajar.
Dengan begitu, kamu akan menjadi peserta MT incaran perusahaan. Namun sebaliknya, bila kinerjamu buruk, produktivitas jeblok, perusahaan tak segan-segan mengeluarkanmu dari program MT.
Dapat memperluas relasimu
Selama program pelatihan, kamu akan dibimbing oleh para pimpinan atau karyawan terbaik di perusahaan. Ini akan menguntungkanmu.
Kamu jadi punya jaringan relasi lebih luas. Walaupun anak baru, tetapi bisa langsung berinteraksi dengan pimpinan, sangat bagus sekali untuk kariermu.
Terutama saat kamu nantinya harus bekerjasama dengan divisi lain. Dapat saling membantu dalam mencapai target-target perusahaan.
Baca Juga: Lagi Pandemi, Ini 5 Tips Sukses Dapat Kerja Lewat Virtual Job Fair