Manajemen, Pengertian Manajemen, Fungsi, dan Jenis Keilmuan yang Harus Kamu Tahu

Pernahkah kamu merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sesuatu? Merasa beban tugas atau pekerjaan tetap saja menumpuk meski sudah mendekati deadline? Mungkin salah satu penyebabnya adalah kamu kurang cakap dalam mengatur waktu yang tersedia.

Mengatur waktu dan mengalokasikannya untuk menyelesaikan tanggung jawab yang kian bertambah memang suatu hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Agar dapat mengerjakan tugas ataupun tanggung jawab secara disiplin, kamu harus memiliki kemampuan manajemen yang baik. Tanpa kemampuan tersebut, bukan tidak mungkin kamu akan merasa kesulitan untuk merampungkan tugas-tugas tersebut.

Karena memiliki fungsi praktikal pada seluruh kegiatan di kehidupan sehari-hari, mempelajari ilmu dasar tentang manajemen bukanlah hal yang sia-sia untuk dilakukan. Oleh karena itu, simak pembahasan tentang ilmu manajemen berikut ini.

Baca Juga: 10 Kesalahan Manajemen Keuangan dalam Usia 30 Tahun

Pengertian Manajemen

loader

Pengertian Manajemen

Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipraktikkan tanpa mengerti definisinya. Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.

Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan nyata. Setiap orang pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung setiap harinya. Contohnya seperti pada saat belajar, bekerja, mengatur pekerjaan rumah, dan sebagainya.

Selain itu, manajemen juga dapat diartikan menurut etimologinya. Berdasarkan Bahasa Prancis kuno, manajemen dapat diartikan sebagai seni mengatur dan melaksanakan. Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan, koordinasi, serta pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan sesuatu yang sedang dikerjakan dapat selesai tepat waktu tanpa ada hal yang menjadi sia-sia dan tujuan tercapai. 

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

loader

Manajemen Menurut Para Ahli

Tak hanya pengertian ilmu manajemen secara umum, para ahli juga memiliki pandangan berbeda dalam mengartikan ilmu manajemen. Berikut adalah definisi ilmu manajemen menurut para ahli.

  1. Mary Parker Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.
  2. Menurut A.F. Stoner, manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  3. George Robert Terry mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
  4. Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.
  5. Lawrence A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
  6. Hilman berpendapat bahwa manajemen merupakan fungsi untuk mencapai suatu target melalui perantara, serta melakukan pengawasan. Dengan begitu, tujuan dapat tercapai bersama.

Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen tersebut, pengertian manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara mengelola dan mengawasi.

Unsur-Unsur Manajemen

loader

Unsur Penting dalam Kegiatan Manajemen

Agar kinerja manajemen dalam kegiatan berbisnis dapat berjalan dengan lancar, ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dengan saksama. Masing-masing unsur saling melengkapi dan harus diposisikan setara. Secara umum, ada 6 unsur pada kegiatan manajemen.

Unsur Manajemen

Keterangan

Manusia

Dalam kegiatan manajemen, sumber daya manusia membuat rencana dan tujuan yang ingin diraih. Untuk itu, tanpa adanya manusia, kegiatan manajemen tidak akan pernah ada.

Uang

Uang menjadi unsur penting dalam kegiatan manajemen karena menjadi perantara utama dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah kegiatan manajemen tentu membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.

Material

Unsur manajemen ini adalah salah satu faktor penting karena kualitas bisnis dipengaruhi oleh kualitas material yang dipilih. Jadi, jika material yang dipilih buruk, tujuan manajemen akan sulit tercapai.

Mesin

Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin atau teknologi, pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia dapat lebih efektif dan efisien.

Metode

Unsur ini memengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Jika metode yang dibuat berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen pasti akan berjalan lebih lancar. Unsur ini juga perlu mendapat campur tangan manusia agar dapat tercipta dengan baik.

Pasar

Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika telah dikenal di pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau jasa yang laku harus memiliki kualitas baik.

Fungsi-Fungsi Manajemen

loader

Fungsi Manajemen

Fungsi dasar dari ilmu manajemen yaitu sebagai elemen yang harus ada dalam kegiatan manajemen sebagai acuan dari seseorang yang bertugas sebagai pengelola, atau manajer. Manajer inilah yang bertugas untuk memastikan bahwa tujuan dapat tercapai, dengan membuat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian.

Dalam ilmu manajemen, ada 5 fungsi yang saling memengaruhi satu sama lain. Fungsi tersebut, antara lain perencanaan, pengorganisasian, penempatan atau staffing, pengarahan, dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak mungkin kegiatan manajemen akan berakhir tak sesuai rencana atau tujuan.

  1. Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer. Dengan adanya perencanaan, manajer dapat mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari kegiatan manajemen tidak akan tercapai.
  2. Setelah itu, jalankan fungsi pengorganisasian. Tujuannya untuk mempermudah proses pengawasan yang dilakukan manajer.
  3. Fungsi penempatan, manajer bertugas untuk menempatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
  4. Fungsi pengarahan sebagai upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan dengan lancar. Jadi, pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu yang dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.
  5. Terakhir fungsi pengawasan. Tujuannya agar kegiatan manajemen dapat berlangsung sesuai rencana. Jika tidak berjalan baik, dapat dilangsungkan proses evaluasi.

Jenis Keilmuan Manajemen

loader

Jenis Keilmuan Manajemen

Jenis keilmuan manajemen mencakup berbagai bidang yang berkaitan dengan pengelolaan organisasi dan sumber daya manusia. Berikut adalah beberapa jenis keilmuan manajemen yang umum:

  • Manajemen Bisnis: Meliputi aspek-aspek umum dalam mengelola bisnis, seperti perencanaan strategis, manajemen operasi, pemasaran, dan keuangan.
  • Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Memfokuskan pada pengelolaan sumber daya manusia di dalam organisasi, termasuk rekrutmen, pelatihan, pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, dan manajemen konflik.
  • Manajemen Keuangan: Berkaitan dengan pengelolaan keuangan perusahaan, termasuk perencanaan keuangan, penganggaran, investasi, dan analisis risiko keuangan.
  • Manajemen Pemasaran: Mempelajari strategi dan teknik pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan, serta membangun hubungan dengan pelanggan.
  • Manajemen Operasi: Mengelola proses produksi dan operasional perusahaan untuk mencapai efisiensi dan produktivitas maksimal.
  • Manajemen Strategis: Membahas perencanaan jangka panjang dan strategi organisasi untuk mencapai tujuan dan visi perusahaan.
  • Manajemen Proyek: Memimpin dan mengelola proyek-proyek tertentu dari awal hingga selesai, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
  • Manajemen Logistik dan Rantai Pasok: Menangani pengelolaan aliran barang dan informasi dari pemasok hingga pelanggan akhir, termasuk manajemen inventaris, distribusi, dan transportasi.
  • Manajemen Inovasi dan Teknologi: Fokus pada pengelolaan inovasi produk, proses, dan teknologi dalam konteks bisnis, termasuk riset dan pengembangan teknologi baru.
  • Manajemen Lingkungan: Mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti keberlanjutan, pengelolaan limbah, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Setiap jenis keilmuan manajemen memiliki peran penting dalam mengelola organisasi dengan efektif dan efisien, dan dapat menjadi spesialisasi bagi para profesional dalam karier manajemen mereka.

Penerapan Manajemen dalam Kehidupan Sehari-Hari

loader

Penerapan Ilmu Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari

Disadari atau tidak, setiap orang pasti melakukan kegiatan manajemen. Setiap kebiasaan yang dilakukan merupakan hasil dari menerapkan ilmu manajemen. Contoh paling sederhana adalah dari cara mengatur keuangan.

Mengelola antara pemasukan dan pengeluaran agar tetap seimbang dan kebutuhan utama tetap dapat terpenuhi merupakan contoh penerapan ilmu manajemen. Tak melulu soal uang, mengatur waktu juga tak luput dari sentuhan ilmu manajemen di kehidupan sehari-hari.

Dalam sehari, kamu memiliki waktu selama 24 jam. Dalam kurun waktu tersebut, kamu harus mengalokasikannya untuk kebutuhan istirahat, bekerja, bersantai, dan lain sebagainya. Agar seluruh kegiatan tersebut dapat dilakukan setiap hari, dalam kurun waktu yang terbatas, penerapan ilmu manajemen tentu dilakukan.

Penerapan Ilmu Manajemen dalam Perusahaan

loader

Dalam praktiknya, ilmu manajemen berperan penting dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan, termasuk keputusan tentang penggunaan sumber daya, rencana bisnis, pengembangan produk, dan strategi pemasaran. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat tentang ilmu manajemen sangat penting bagi manajer perusahaan dan profesional bisnis lainnya untuk dapat mengelola perusahaan secara efektif dan efisien.

Penerapan ilmu manajemen dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dalam beberapa langkah, antara lain:

  • Menetapkan Tujuan dan Strategi Bisnis: Perusahaan harus menetapkan tujuan jangka panjang dan pendek, serta strategi untuk mencapainya. Ini akan membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya secara efisien dan memastikan bahwa semua aktivitas bisnis diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
  • Organisasi: Perusahaan harus mengatur sumber daya manusia, keuangan, dan sumber daya lainnya agar dapat bekerja sama dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Ini termasuk mendefinisikan struktur organisasi, peran dan tanggung jawab, dan mengembangkan sistem dan prosedur yang efektif.
  • Direction : Perusahaan harus memberikan arahan dan memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan perusahaan. Ini termasuk memberikan pelatihan dan pengembangan, memberikan umpan balik, dan memberikan insentif dan penghargaan yang sesuai.
  • Kontrol: Perusahaan harus mengontrol proses bisnis dan mengidentifikasi masalah dan peluang yang muncul dalam perusahaan. Ini termasuk pemantauan kinerja, pengawasan keuangan, dan pemantauan risiko dan kepatuhan.
  • Evaluasi dan Peningkatan: Perusahaan harus secara teratur mengevaluasi proses bisnis dan hasil yang dicapai, serta melakukan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Penerapan ilmu manajemen juga dapat membantu bisnis dalam pengambilan keputusan, manajemen risiko, manajemen keuangan, pengembangan produk dan layanan baru, serta mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Secara keseluruhan penerapan ilmu manajemen dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan secara efektif dan efisien. Hal ini meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan reputasi perusahaan, dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada pemangku kepentingan perusahaan.

Sudah Implementasi Ilmu Manajemen?

Ilmu manajemen memang menjadi sebuah bidang keilmuan yang penting di kehidupan manusia. Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti ada pengaruh dari penerapan dari ilmu manajemen. Untuk itu, agar dapat mengelola segala sesuatu dengan efektif dan efisien, mempelajari ilmu manajemen bukanlah suatu hal yang merugikan untuk kehidupan.