Manfaat Memiliki Laporan Kredit yang Baik Buat Kamu yang Ingin Mengajukan Pinjaman
Pernah ditolak saat mau ambil cicilan HP atau kena bunga tinggi pas ngajuin kartu kredit? Bisa jadi masalahnya ada di laporan kredit kamu, lho. Jika nilai laporan kreditmu bagus, pengajuan pinjaman dan kredit gampang didapatkan, namun kalau tidak justru akan mempersulitmu. Tapi, apakah manfaat laporan kredit yang baik hanya mempermudah pengajuan pinjaman?
Tentunya tidak, ya. Ada banyak sekali manfaat memiliki laporan kredit baik, lho. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Manfaat Memiliki Laporan Kredit Baik
Laporan kredit itu semacam rapor keuangan pribadi yang berisikan kondisi kamu dalam mengelola utang dan pembayaran. Data ini dikumpulkan oleh lembaga seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) lewat SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Jadi, tiap kali kamu nyicil, bayar kartu kredit, atau punya tunggakan, semuanya tercatat. Kalau kamu rajin bayar tepat waktu dan nggak punya utang macet, laporan kredit kamu bakal bagus dan ini bisa ngasih banyak keuntungan.
-
Mudah Dapat Persetujuan Pinjaman
Ya, manfaat utama dan terpenting yang kamu rasakan jika memiliki laporan kredit baik adalah kemudahan dalam mendapatkan persetujuan pinjaman. Bank dan lembaga keuangan biasanya akan menilai laporan kreditmu terlebih dahulu sebelum menyetujui permohonan pinjaman.
Kalau catatan kamu bersih dan sehat, prosesnya bisa jauh lebih cepat, mudah, dan kamu juga lebih dipercaya untuk mengajukan nominal pinjaman yang lebih besar. Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat jika kamu membutuhkan pinjaman besar, misalnya untuk modal bisnis atau renovasi rumah.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman ada baiknya cek terlebih dahulu laporan kreditmu di aplikasi Cermati, ya.
-
Mendapatkan Pinjaman dengan Bunga Lebih Rendah
Salah satu keuntungan paling terasa dari punya laporan kredit yang baik adalah kamu bisa dapat suku bunga pinjaman yang lebih rendah. Walau kedengarannya sepele, selisih bunga sekecil 1–2% bisa berdampak besar sekali dalam jangka panjang, apalagi untuk pinjaman besar seperti KPR atau kredit kendaraan.
Kenapa bisa begitu? Karena dari sudut pandang bank atau lembaga pembiayaan, laporan kredit kamu mencerminkan tingkat risiko mereka. Kalau catatan kreditmu bersih—bayar cicilan lancar, tidak ada tunggakan, dan utangnya masih dalam batas wajar—dianggap sebagai peminjam yang “aman.” Artinya, kecil kemungkinan akan gagal bayar di kemudian hari.
Sebaliknya, kalau laporan kredit menunjukkan pernah telat bayar atau punya utang yang menumpuk, risiko kamu dinilai lebih tinggi. Akibatnya, kalau pun pengajuan pinjaman kamu disetujui, biasanya bunga yang diberikan juga ikut naik sebagai “kompensasi risiko.”
Baca juga: Bisa Dilakukan Kapan Pun, Begini Cara Cek Laporan Kredit di Cermati -
Lebih Mudah Dapat Limit Kartu Kredit Lebih Tinggi
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nilai kolektibilitas laporan kredit yang baik akan memberikan penilaian bahwa kamu memiliki kondisi keuangan yang sehat dan stabil. Bank sebagai penyedia kartu kredit pun akan lebih menaruh rasa percaya untuk memberikan limit kartu kredit tinggi.
Tentunya, hal ini akan bermanfaat jika kamu sering menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan sehari-hari, perjalanan dinas, atau bahkan untuk keperluan bisnis. Dengan limit yang lebih tinggi, kamu punya fleksibilitas lebih besar dalam mengatur pengeluaran tanpa khawatir cepat mencapai batas pemakaian.
Bank juga cenderung memberikan berbagai penawaran menarik untuk pemegang kartu dengan laporan kredit yang bagus, seperti kenaikan limit otomatis, program cicilan ringan, cashback, hingga akses ke promo eksklusif. Namun, pastikan limit tinggi ini bisa dimanfaatkan dengan bijak agar tak menjadi bumerang di kemudian hari, ya.
-
Berguna Saat Sewa dan Beli Properti
Tak kalah menariknya, manfaat memiliki laporan kredit baik adalah kamu lebih mudah dalam melakukan sewa ataupun membeli properti incaran. Bagi yang belum tahu, tidak jarang pemilik properti yang ingin menjual atau menyewakan propertinya akan mengecek laporan kredit pihak yang berminat. Tujuannya agar bisa mengetahui gambaran terkait kondisi keuangan pihak penyewa atau pembeli dalam membayar cicilan atau biaya sewa tiap bulannya.
Ketika laporan kredit mempunyai banyak catatan negatif, sudah pasti pemilik properti akan lebih enggan menyewakan ataupun menjualnya ke kamu. Kalaupun diterima, biasanya ada syarat tambahan untuk meminimalkan risiko gagal bayar ataupun tunggakan, seperti deposito keamanan dan jaminan lainnya.
-
Memudahkan Proses Seleksi Kerja
Terakhir, siapa yang menyangka jika laporan kredit positif juga bisa menjadi hal yang memudahkanmu saat mencari kerja? Ya, seperti yang pernah kita lihat di media sosial, kini tidak sedikit pemberi kerja atau HRD perusahaan yang mengecek laporan kredit pelamar kerja.
Meski tidak secara langsung berhubungan dengan dunia kerja, tapi laporan kredit positif bisa memberi kesan bagus pada pemberi kerja terkait tanggung jawab finansial serta pinjaman. Jadi, jika selama ini kamu selama ini merasa sulit menerima panggilan kerja, bisa jadi laporan kredit buruk adalah penyebabnya.
Baca juga: Menyulitkan Kondisi Keuangan, Ini 7 Masalah yang Muncul Akibat Skor Kredit Rendah
Pengaruhi Banyak Hal, Selalu Jaga Laporan Kredit agar Senantiasa Positif
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa laporan kredit yang baik bukan cuma mempermudah kamu saat mengajukan pinjaman. Lebih dari itu, laporan ini bisa membuka banyak peluang dalam hidup—mulai dari mendapatkan bunga pinjaman yang lebih ringan, limit kartu kredit yang lebih besar, kemudahan sewa dan beli properti, hingga memengaruhi proses pengajuan asuransi dan pekerjaan.
Laporan kredit mencerminkan seberapa bertanggung jawab kamu dalam mengelola keuangan. Oleh karena itu, penting banget untuk rutin cek laporan kredit untuk memantau kondisi keuanganmu. Kini, kamu pun sudah bisa cek laporan kredit dengan mudah di aplikasi Cermati, lho. Cobain, yuk!