Pasang Surut Kehidupan Anang Hermansyah yang Sangat Menginspirasi
Anang Hermansyah telah dikenal luas sebagai salah satu musisi hebat kebanggaan Indonesia. Tak hanya apik bernyanyi, bermain gitar, dan menciptakan lagu. Suami dari Ashanty ini juga bertangan dingin sebagai produser dan arranger.
Melalui kiprah Anang dan Studio Hijau yang dikelola, lahirlah banyak karya indah dan gelaran musik spektakuler yang dikaitkan dengan sejumlah nama besar. Anang adalah salah satu sosok penting dalam konser akbar 3 Diva yang terdiri dari Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ.
Sepak terjang ayah empat anak tersebut pun tak hanya berhenti sampai di situ. Mengikuti perkembangan zaman, pria kelahiran Jember, 18 Maret 1969, ini kini aktif dan produktif sebagai pebisnis. Tak hanya sukses sebagai artis, pria yang pernah terjun ke dunia politik ini mempunyai sejumlah usaha di berbagai bidang.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Buktikan Diri Sukses Berkarir Meskipun Sempat Tuai Kontroversi dan Dibully Haters
Merintis Karier Sejak Dekade 80-an
View this post on Instagram
Kiprah sebagai musisi mulai digelutinya pada tahun 1989. Ketika itu, putra dari pasangan Abdul dan Anissa Choliq Wijaya ini belum bersolo karier. Sebaliknya, ia menjadi pentolan salah satu grup musik lawas yang keren pada zamannya.
Bersama band kawakan bernama Kidnap Katrina, Anang mulai merintis karier di industri musik sekitar akhir dekade 80-an. Karya mereka yang berjudul Biru meledak di pasaran pada tahun 1993. Selain oleh Anang, Kidnap Katrina sendiri digawangi oleh Damon, Koko, Gorga, dan Massto.
Para personil Kidnap Katrina tersebut rupanya bukan orang baru di belantika musik Nusantara. Diketahui, Damon adalah putra dari Tonny Koeswoyo yang merupakan gitaris grup musik legendaris, Koes Plus. Sementara Massto adalah adik dari Bimbim Slank sedangkan Koko adalah kakak dari vokalis Slank (Kaka).
Sebelumnya, Anang memang sudah menyimpan minat besar pada musik. Hal itu terlihat sedari ia masih duduk di bangku SMA. Pria asal Jember itu lalu melanjutkan kuliah di Universitas Islam Bandung (UNISBA). Di Kota Kembang, ia sempat berkolaborasi dengan Doel Sumbang walau akhirnya karya tersebut tak dirilis.
Dari Bandung, ia kemudian berpindah untuk menetap di ibukota. Perkenalannya dengan Pay Siburian selaku gitaris dari BIP (dan Slank saat itu) membukakan jalan bagi Anang.
Solo Karier dan Duet dengan KD
Belakangan, ia memantapkan langkahnya sebagai penyanyi solo. Hengkang dari Kidnap Katrina, ia lalu meluncurkan sejumlah karya emas sebagai solois. Di sepanjang kariernya yang gemilang, Anang telah merilis Biarkanlah (1992), Lepas (1994), Melayang (1996), Tania (1999), Jati Diri 1969 (2001), hingga Mata Cinta (2003).
Karier Anang yang meroket tak hanya terjadi berkat kiprahnya sebagai penyanyi solo. Tapi juga berasal dari karya duetnya yang indah dan naik menjadi hits.
Selain merilis album Cinta dan Hanya Tuhan di tahun 1996, Anang dan Krisdayanti juga meluncurkan Kasih (1997), Sayang serta Buah Hati pada 1998 silam. Album Sepuluh Tahun Pertama juga sempat dirilis oleh Anang-KD di tahun 2006. Seluruh karya mereka yang mendapat cinta dari penggemar membuat nama keduanya melejit dengan karier yang kian bersinar.
Masa Sulit Setelah Menduda
View this post on Instagram
Perpisahan Anang dan Krisdayanti terjadi pada tahun 2009 lalu. Alami kesusahan, Anang didera sejumlah kesulitan yang pahit. Setelah berstatus sebagai duda, ia hanya mempunyai satu ruko dengan uang sebesar Rp10 juta.
Sebagaimana diungkapkan dalam video blog milik Rans Entertainment, Anang saat itu berusaha untuk bangkit dari kesedihannya. Tak hanya melanjutkan kariernya di industri musik, ia juga mencoba merambah usaha ke bidang lain.
Harus membesarkan kedua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah, Anang lantas merilis album Separuh Jiwaku Pergi. Karya yang menjadi curahan hati dari kandasnya 13 tahun berumah tangga dengan KD itu berhasil menarik simpati publik.
Baca Juga: Dari Diva Pop Hingga Jadi Anggota DPR RI Super Tajir, Begini Jatuh Bangun Karier Krisdayanti
Semakin Matang Sebagai Produser
Terus melanjutkan hidup, Anang lalu berkolaborasi dengan penyanyi Syahrini dalam Jangan Memilih Aku. Kerja sama tersebut sukses menjadi favorit para penggemar. Nama Anang tetap eksis di industri musik Tanah Air sedangkan Syahrini pun kian tenar di kalangan para penggemar.
Belakangan, ia berduet dengan penyanyi cantik Ashanty untuk sejumlah karya nan ciamik. Sejumlah lagu mereka yang bertajuk Menentukan Hati hingga Jodohku lantas berbuah manis, digandrungi publik, dan menuai sukses.
Anang semakin memantapkan eksistensinya tak hanya sebagai musisi. Ia juga terbukti andal selaku pencipta lagu, penata musik (arranger) yang merangkap produser. Ia pun menjadi tokoh penting di balik kesuksesan karier Ashanty sebagai penyanyi.
Dengan musikalitas dan kualitas yang tak tergoyahkan, Anang kemudian dipercaya untuk menjadi juri dari ajang bergengsi Indonesian Idol. Terhitung sejak tahun 2007, Anang sudah memantau dari kursi juri Indonesian Idol. Sebelumnya, ia hadir di musim keempat (2007), kelima (2008), keenam (2010), ketujuh (2012), kedelapan (2014), dan kesepuluh (2020).
Membuka Babak Baru Kehidupan
View this post on Instagram
Tak hanya menjadi teman duet, Ashanty belakangan juga menjadi teman hidup bagi Anang Hermansyah. Keduanya menikah pada tahun 2012 dan kini telah dikaruniai oleh dua orang anak, yakni Arsy Addara Musicia Nurhermansyah (2014) dan Arsya Akbar Pemuda Hermansyah (2016).
Pasangan Anang-Ashanty tak hanya menempuh babak baru dalam kehidupan mereka. Keduanya juga meraih sukses bersama sebagai pasangan hidup dan keluarga. Tak hanya merambah dunia perfilman, Anang juga terjun ke ranah politik dan menjadi pebisnis.
Ia tak hanya terlibat dalam produksi film Susahnya Jadi Perawan (2008), Baik-Baik Sayang (2011), dan Romantini (2013). Di tahun 2014, Anang menjadi politikus dan merupakan bagian dari Komisi X DPR.
Selain itu, ia melebarkan sayap di dunia usaha dengan membuka family karaoke. Punya banyak cabang, tempat karaoke keluarga tersebut pertama dibuka di Kota Malang. Adapun sejumlah bisnis lainnya ialah Lu’miere dan Ayam Asix yang seluruhnya bergerak di bidang kuliner kekinian.
Merespon pesatnya kemajuan teknologi di masa kini, Anang bersama keluarga juga eksis di kanal YouTube mereka, The Hermansyah A6 yang diikuti oleh lebih dari empat juta subscribers.
Kekayaan Anang Hermansyah
Kini Anang masih disibukkan dengan berbagai aktivitasnya yang padat. Konon, ia dapat mengantongi fee sekitar Rp300 juta untuk perform bersama Aurel dan Ashanty Hermansyah. Jika ditotal, Hermansyah Family ini dapat menghasilkan hingga Rp1 miliar per bulannya.
Menjadi public figure tak lantas membuat seseorang menjadi kebal akan cobaan hidup yang mendera. Tak terkecuali dengan perjalanan hidup dan karier Anang Hermansyah yang pernah mengalami pasang surut dan ujian.
Memang tak mudah untuk tetap termotivasi dalam keterpurukan. Namun dengan mencoba bangkit, melanjutkan hidup serta menemukan kebahagiaan baru, niscaya masa depan yang lebih cerah pun akan tercapai.
Baca Juga: Dari Penyanyi Hingga Sukses Jalankan Gurita Bisnis, Begini Perjalanan Karier Ashanty