Jangan Panik, Ketahui Cara Menyelesaikan Kartu Kredit Macet
Kartu kredit bisa jadi penyelamat saat keuangan sedang mepet. Tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, kartu kredit dan bunganya bisa berubah menjadi beban keunganmu. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi adalah saat kartu kredit macet dengan kondisi tagihan sudah menumpuk dan kamu pun kesulitan membayarnya. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat situasi semakin runyam karena bunga terus berjalan, denda bertambah, dan namamu bisa masuk daftar hitam di SLIK OJK.
Nah, sebelum semuanya semakin rumit, penting untuk tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan kartu kredit macet, bagaimana cara mengeceknya, dan tentu saja bagaimana caranya menyelesaikan masalah ini satu per satu. Simak cara lengkapnya di bawah.
Bingung cari kartu kredit terbaik? Cermati punya solusinya!
Apa Itu Kartu Kredit Macet?
Secara sederhana, kartu kredit macet adalah situasi saat pemegang kartu tidak sanggup lagi membayar tagihan, baik sebagian maupun seluruhnya, sehingga melewati masa jatuh tempo yang cukup lama. Biasanya, tagihan kartu kredit dianggap macet kalau sudah masuk kategori kolektibilitas 3 ke atas menurut standar OJK, atau dikenal juga sebagai kolektibilitas tidak lancar, diragukan, hingga macet total.
Akibatnya? Bukan cuma tagihan jadi semakin membengkak karena bunga dan denda, tetapi akses ke layanan keuangan lain juga kena imbasnya. Kamu bisa kesulitan mengajukan pinjaman, cicilan, bahkan ditolak saat melamar pekerjaan di sektor tertentu karena riwayat keuangan buruk.
Cara Mengecek Kredit Macet
Sebelum itu, kamu perlu tahu dulu status utangmu. Apakah benar sudah masuk kategori macet atau belum. Untungnya, sekarang mengecek laporan kredit sudah bisa dilakukan dengan mudah.
-
Lewat Laporan Kredit Cermati
Kamu bisa cek apakah punya riwayat kredit macet atau tidak lewat laporan kredit di Cermati. Caranya cukup mudah, tinggal buka aplikasi Cermati, buat akun atau login, lalu pilih “Laporan Kredit” di halaman produknya dan ikuti instruksi yang diberikan hingga laporan kreditmu terbit. Laporan kredit tersebut akan memuat riwayat pinjaman, status pembayaran, dan tunggakan atau kredit macet yang tercatat atas namamu.
Baca juga: Bisa Dilakukan Kapan Pun, Begini Cara Cek Laporan Kredit di Cermati
-
Lewat SLIK OJK
Mengecek status kredit macet bisa melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh OJK. Prosesnya bisa dilakukan secara online di website resmi OJK berikut https://idebku.ojk.go.id/Public/HomePage.
Setelah registrasi dan verifikasi identitas, kamu akan menerima hasil laporan keuangan yang berisi informasi lengkap soal utang, termasuk kredit yang lancar maupun yang sudah bermasalah.
Cara Pelunasan Kartu Kredit Macet
Berikut ini beberapa opsi pelunasan kartu kredit macet yang bisa dipertimbangkan.
-
Negosiasi dengan Pihak Bank
Langkah pertama yang wajib dicoba adalah komunikasi terbuka dengan bank penerbit kartu kredit. Jangan tunggu ditagih dulu, segera hubungi pihak bank, jelaskan kondisi keuanganmu, dan minta solusi terbaik. Banyak bank yang membuka ruang negosiasi bagi nasabah yang kooperatif.
-
Minta Diskon Pelunasan (Settlement)
Nah, salah satu solusi yang sering digunakan adalah diskon pelunasan kartu kredit macet. Dalam program ini, bank bisa memberikan potongan nominal utang, asalkan sanggup membayar sisa tagihan dalam jumlah tertentu sekaligus. Misalnya, dari utang Rp15 juta, kamu hanya perlu melunasi Rp10 juta secara langsung. Meski tidak bisa langsung memperbaiki skor kredit, langkah ini bisa menutup kewajibanmu dengan cepat.
-
Ajukan Restrukturisasi atau Cicilan Kembali
Kalau belum mampu melunasi seluruh tagihan sekaligus, restrukturisasi utang bisa jadi solusi yang cukup membantu. Skema ini memungkinkan untuk mengatur ulang perjanjian pembayaran dengan pihak bank agar lebih sesuai dengan kemampuan keuangan saat ini.
Biasanya, bank akan menawarkan cicilan baru dengan tenor yang lebih panjang dan bunga yang lebih rendah, sehingga jumlah tagihan per bulan jadi lebih ringan. Proses ini bisa disebut juga sebagai reschedule atau reconditioning, tergantung kebijakan masing-masing bank. Dengan skema ini, kamu tetap bisa menyelesaikan kewajiban tanpa harus merasa tercekik setiap akhir bulan.
-
Gabungkan Utang dengan Debt Consolidation
Kalau mempunyai lebih dari satu kartu kredit yang macet, kamu bisa pertimbangkan konsolidasi utang. Ini adalah metode menggabungkan semua utang menjadi satu pinjaman baru, sehingga kamu hanya punya satu cicilan yang lebih mudah diawasi. Beberapa lembaga keuangan atau bank juga menyediakan program pinjaman khusus untuk pelunasan kartu kredit dengan bunga lebih rendah dibanding bunga kartu kredit.
-
Coba Metode Debt Stacking
Metode ini cocok untuk kreditur yang punya lebih dari satu utang atau tagihan kartu kredit. Debt stacking berarti fokus melunasi utang yang memiliki bunga tertinggi lebih dulu, sambil tetap membayar minimum payment untuk tagihan lain.
Tujuannya untuk menekan jumlah bunga yang harus dibayar dalam jangka panjang. Misalnya, kalau punya dua kartu kredit dan salah satunya berbunga 3% per bulan, sementara yang lain 2%, maka utang yang 3% itu yang harus diprioritaskan. Setelah lunas, baru beralih ke utang berikutnya. Teknik ini bisa membantu keluar dari lilitan utang dengan lebih cepat dan efisien.
-
Berhenti Gunakan Kartu Kredit Sementara Waktu
Saat sedang berjuang melunasi utang, langkah paling logis adalah menghentikan dulu pemakaian kartu kredit. Jangan tambah beban baru sebelum yang lama selesai. Simpan kartu kredit di tempat yang sulit dijangkau, atau bahkan minta pihak bank untuk memblokir sementara. Menghentikan sementara penggunaan kartu kredit bisa memberi ruang untuk bernapas dan fokus melunasi tagihan yang sudah menumpuk, tanpa tambahan beban baru setiap bulan.
-
Ikuti Program Penghapusan Kredit Macet
Beberapa bank dan lembaga keuangan memiliki program khusus yang dikenal sebagai penghapusan sebagian kredit macet, atau dalam istilah perbankan sering disebut write-off atau penyelesaian sebagian utang. Program ini biasanya ditawarkan kepada nasabah yang mengalami kesulitan finansial serius dan sudah tidak memungkinkan lagi untuk melunasi seluruh utangnya.
Prosesnya tidak otomatis, melainkan berdasarkan hasil evaluasi mendalam dari pihak bank. Mereka akan melihat kemampuan bayar, riwayat pembayaran sebelumnya, dan alasan keterlambatan yang dialami. Kalau dianggap layak, misalnya karena kehilangan pekerjaan, sakit berat, atau musibah lainnya, bank bisa menghapus sebagian dari total tagihan dan menyusun skema pelunasan yang lebih ringan.
-
Konsultasi dengan Lembaga Pengelola Utang
Cara terakhir, kalau merasa kewalahan dan bingung harus mulai dari mana, sebaiknya minta bantuan ke lembaga jasa konsultasi utang. Mereka bisa bantu negosiasi, membuat perencanaan, bahkan mengatur kembali alokasi keuanganmu secara profesional. Pastikan untuk memilih lembaga yang kredibel dan sudah terdaftar di OJK.
Baca juga: Cara Membersihkan BI Checking agar Pengajuan Kredit Lolos
Utang Bisa Diselesaikan, Asal Mau Hadapi
Punya kartu kredit macet memang tidak enak bisa bikin stres, malu, dan kadang bikin bingung harus mulai dari mana. Tetapi setiap utang pasti ada jalan penyelesaiannya. Kuncinya jangan diam atau menghindar. Hadapi masalahnya pelan-pelan dan satu-satu, mulai dari mengecek kondisi, lalu pilih langkah yang paling sesuai dengan kemampuanmu. Setiap orang bisa memiliki kesulitan finansial. Kartu kredit yang macet hari ini bukan akhir dari segalanya, tetapi bisa jadi titik balik kalau kamu segera mengambil tindakan.