Wujudkan Impian Prewedding di Eropa, Ini Kisaran Biaya yang Dibutuhkan dan Tips Melakukannya
Sebagai benua yang mempunyai banyak perbedaan budaya serta aturan dibanding Indonesia, tidak sedikit orang memiliki impian untuk bisa menginjakkan kakinya di Eropa. Selain itu, benua biru juga menyimpan banyak destinasi wisata yang unik dan menarik lintas negara, serta bisa dengan mudah dikunjungi hanya dengan bermodalkan suatu jenis paspor saja.
Bahkan, tidak sedikit spot wisata di Eropa yang dikenal sebagai tempat yang romantis dan menjadi simbol cinta juga kasih sayang antara dua sejoli. Oleh karena itu, beberapa orang memiliki keinginan untuk melakukan rencana prewedding hingga pesta pernikahannya di sana.
Pertanyaannya adalah berapa sih kisaran biaya yang dibutuhkan untuk bisa mewujudkan impian prewedding Eropa ini? Juga, apa saja tips dan hal yang penting untuk diketahui untuk bisa melancarkan rencana menjalankan aktivitas prewedding Eropa tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak selengkapnya tentang kisaran biaya prewedding di Eropa dan tips mewujudkannya berikut ini.
Baca juga: Rekomendasi 9 Lokasi Foto Prewedding Paling Bagus di Yogyakarta
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Tentang Rencana Prewedding Eropa
Prewedding Eropa
Siapa yang tidak ingin mengabadikan momen romantisnya seperti ketika melakukan prewedding dengan cara yang tidak hanya berkesan, tapi juga tak terlupakan seumur hidup? Sebenarnya, di Indonesia sendiri ada banyak spot foto menarik yang layak untuk dijadikan sebagai tempat melakukan prewedding.
Tapi, sebagian orang ada yang tertarik untuk melakukan aktivitas berfoto menjelang pesta pernikahan tersebut di luar negeri dengan merogoh kocek lebih besar. Alasannya, bisa jadi karena sekalian ingin berlibur dan healing bersama pasangan. Salah satu pilihan yang biasa dipilih adalah menuju Benua Eropa yang memang dipenuhi dengan negara yang memiliki banyak destinasi foto estetik dan berkesan.
Idealnya, sesi foto di negara lain untuk tujuan prewedding adalah sekitar 3 hari 4 malam dengan tambahan 2 orang selaku MUA dan fotografer. Tentunya, tak ada acuan pasti terkait hal tersebut karena setiap orang pasti memiliki kebutuhan yang berbeda.
Jika melakukan prewedding, pastikan ada pihak yang andal dan profesional dalam mengabadikan momen dalam bentuk foto ketika sudah jauh-jauh datang ke Eropa. Dengan begitu, budget yang telah dikucurkan tak berakhir sia-sia karena hasil foto prewedding di sana ternyata kurang menarik dan tak mampu menceritakan momen kebahagiaan menjelang pernikahan.
Baca juga: Penasaran Berapa Biaya Foto Prewedding? Nih, Rincian dan Sederet Tips Menghematnya
Rincian Biaya Prewedding Eropa
Nah, setelah mantap ingin melakukan aktivitas prewedding di benua biru tersebut, kamu tentu perlu mengetahui berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkannya. Sebagai gambaran, berikut adalah rincian biaya sesi prewedding Eropa yang dibutuhkan secara umum.
- Tiket pesawat dari Jakarta ke Eropa = Rp13 juta per orang atau Rp72 juta untuk 4 orang
- Mengurus visa secara pribadi = Rp1,3 juta per orang
- Tiket domestik menuju kota tujuan di Eropa = Rp2 juta per orang atau sekitar 120 EUR
- Bagasi domestik seberat 30 kg = Rp850 ribu per orang atau sekitar 52 EUR
- Biaya menginap 4 hari 3 malam sebanyak 3 kamar = Rp14,5 juta
- Parkir hotel 3 malam = Rp1,2 juta
- Sewa mobil 4 hari = Rp2,8 juta
- Bensin = Rp800 ribu
- Parkir umum untuk 2 sesi foto = Rp1,3 juta atau 40 EUR per hari
- Biaya konsumsi 3 kali makan sehari = Rp1,5 juta per orang atau 15 EUR sekali makan
- Biaya jasa MUA = Rp6 juta sampai Rp8 juta per hari
- Biaya jasa fotografer = Rp20 juta sampai Rp25 juta per paket
- Sewa gaun 3 model = Rp12 juta sampai Rp18 juta
- Sewa jas pria 3 set = Rp4,5 juta
- Sewa aksesoris 3 set = Rp3 juta
- Sepatu high heels kustom = Rp1,5 juta sampai Rp2 juta
Tentunya, kisaran biaya di atas hanyalah estimasi serta bisa berubah lebih besar atau rendah tergantung dari kebutuhan setiap orang dan perbedaan kurs mata uang terkini. Akan tetapi, dengan mengetahui perkiraan biaya di atas, kamu jadi lebih mampu menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk bisa prewedding Eropa dengan memenuhi segala kebutuhan esensial.
Baca juga: Jangan Tunda Meminang Pasangan, Yuk Cari Tahu Cara Menabung untuk Menikah sesuai Finansial
Tips Aman dan Nyaman Prewedding Eropa
Berbeda dengan di dalam negeri, melakukan foto prewedding di Eropa tentu membutuhkan persiapan yang jauh lebih banyak. Tidak hanya dari segi finansial, tapi terkait kebutuhan, waktu, dan tenaga untuk bisa melakukan prewedding Eropa juga sangat besar.
Nah, untuk bisa melancarkan rencana prewedding Eropa ini dengan lancar, aman, dan nyaman, simak sederet tipsnya berikut ini.
-
Pakai Luggage Strap
Beragam barang bawaan dan perlengkapan untuk melakukan prewedding tentu tidak sedikit, apalagi jika dilakukan di tempat yang jauh sampai benua Eropa. Karena pasti harus dibawa menggunakan koper serta tas jinjing, kamu perlu memastikan keamanan dan kepraktisan saat membawanya. Agar lebih mudah, gunakan luggage strap untuk direkatkan di koper agar menurunkan bebannya serta menjadikan perjalanan lebih leluasa ketika harus membawanya.
-
Berangkat 4 Jam Lebih Cepat Menuju Penerbangan
Klaim untuk pengembalian pajak atau tax refund saat berada di bandara membutuhkan waktu yang relatif lama akibat banyaknya antrean. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, siapkan waktu paling tidak 4 jam datang lebih cepat ke bandara. Tujuannya agar tak terburu-buru hingga berisiko terlambat ketika mengurusnya.
-
Laporkan Barang Bawaan Berharga ke Pihak Bea Cukai
Ketika diharuskan untuk membawa beragam barang dan produk yang mempunyai nilai tinggi, seperti perhiasan, kamera, tas branded, dan lain sebagainya, usahakan mendaftarkannya terlebih dulu pada pihak bea cukai.
Alasannya karena barang bawaan yang didaftarkan ke bea cukai bisa menghindarkanmu dari biaya bea ketika pulang kembali ke dalam negeri. Tidak hanya itu, jangan lupa pula untuk melakukan konfirmasi lebih dulu terkait proses pendaftaran barang tersebut pada pihak bea cukai guna menghindari risiko kesalahan atau kelalaian yang merugikan ke depannya.
-
Cek Aturan Berat Bagasi saat Penerbangan
Sering terlupa, sebelum memutuskan untuk berangkat dan melakukan penerbangan, pastikan untuk mengecek aturan terkait berat bagasi atau koper yang boleh dibawa. Pasalnya, tak semua maskapai penerbangan domestik memberikan jatah bagasi terhadap para penumpangnya.
Hal ini juga sering kali dilewatkan oleh mereka yang berniat untuk melakukan penerbangan ke luar negeri, khususnya untuk kebutuhan prewedding yang umumnya memiliki banyak barang bawaan. Untuk itu, pastikan mengecek terlebih dulu aturan terkait pembawaan barang bawaan atau bagasi ini. Jika memang tidak cukup atau barang bawaan terlalu banyak, ajukan pembelian berat bagasi dengan menyiapkan dananya terlebih dulu.
-
Ajukan SIM Internasional
Hal lain yang tak boleh terlewat saat berencana melakukan prewedding Eropa adalah menyiapkan Surat Izin Mengemudi atau SIM Internasional. Terlebih jika ingin menyewa kendaraan ketika berada di Eropa, siapkan SIM internasional ini setidaknya 1 sampai 2 bulan menjelang waktu keberangkatan.
-
Siapkan Collapsible Mug
Ketika melakukan aktivitas foto prewedding, tubuh dipaksa untuk terus aktif bergerak dalam kurun waktu yang cukup lama. Apalagi jika kebanyakan kegiatan dilakukan secara outdoor, kamu perlu memastikan jika cairan tubuh terpenuhi. Caranya dengan selalu membawa collapsible mug agar dapat minum air kapan pun dan di mana pun diinginkan secara praktis.
-
Segera Pulihkan Diri dari Kondisi Jetlag
Tips terakhir, setelah melakukan penerbangan selama beberapa jam, kamu pasti akan mengalami yang namanya jetlag. Setelah mengganti jam sesuai dengan waktu lokal di Eropa, segera jemur tubuh di bawah sinar matahari serta tak melewatkan sarapan pagi. Dengan begitu, tubuh akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan hari di sana.
Baca juga: Biaya Resepsi Pernikahan, Siapa yang Harus Menanggung?
Kumpulkan Budget Prewedding Eropa dengan Investasi Sedini Mungkin
Melihat besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian prewedding di Eropa, kamu tentu menyadari bahwa dananya harus dapat dikumpulkan sedini mungkin. Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi agar dana prewedding bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Agar lebih aman, pilih instrumen investasi rendah risiko yang memiliki peluang imbal hasil lebih terjamin seiring waktu. Beberapa rekomendasi instrumen investasi rendah risiko yang bisa dipilih adalah reksa dana, deposito, atau pasar uang.