Sering Pakai Transportasi Publik? Lindungi Diri dengan 3 Jenis Asuransi ini
Menggunakan moda transportasi publik memang sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Misalnya saja pergi ke kantor, ke rumah teman, belanja di mall dan sebagainya. Namun, sebagaimana ketika menggunakan kendaraan pribadi, penggunaan transportasi publik seperti ini tentu juga memiliki risiko kecelakaan yang dapat menimbulkan luka atau bahkan meninggal dunia.
Penggunaan asuransi menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengelola berbagai risiko selama menggunakan transportasi publik. Meski sudah cukup dikenal luas, namun tingkat penggunaan produk asuransi di masyarakat Indonesia masih terbilang sangat rendah, apalagi untuk jenis asuransi seperti ini.
Jika Anda termasuk orang yang peduli dengan diri sendiri dan anggota keluarga lainnya, maka pastikan Anda segera membeli polis asuransi yang bisa memberikan perlindungan yang tepat disetiap perjalanan saat menggunakan transportasi publik.
Berikut beberapa jenis asuransi yang bisa dijadikan sebagai perlindungan selama menggunakan transportasi publik yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
1. Asuransi Kecelakaan Diri
Asuransi kecelakaan diri
Berdasarkan data Polri yang dikutip dari laman Kompas, di sepanjang tahun 2019, terdapat 107.500 kasus kecelakaan lalu lintas. Sementara jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas berjumlah 23.530 orang.
Angka yang sangat besar ini tentu jadi bagian dari risiko yang cukup tinggi pada moda transportasi publik. Agar diri atau anggota keluarga lain bisa terlindungi, tak ada salahnya mempertimbangkan pembelian asuransi kecelakaan diri.
Produk ini akan memberikan jaminan terhadap beberapa risiko sekaligus, antara lain: resiko kematian, resiko cacat tetap, biaya perawatan atau pengobatan yang timbul akibat sebuah kecelakaan di jalan raya. Selain itu, asuransi kecelakaan diri ini juga akan memberikan perlindungan dalam bentuk uang santunan atas beberapa kondisi sekaligus, antara lain: jika tertanggung meninggal dunia, jika tertanggung mengalami kecelakaan dan menjadi cacat.
Sedangkan jika tertanggung mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, maka perusahaan asuransi akan menanggung biaya pengobatan atau perawatan, sesuai dengan isi polis yang bersangkutan.
Saat ini, beberapa perusahaan transportasi publik online sudah menyediakan layanan asuransi kecelakaan bagi para pengemudi dan juga penumpangnya. Namun sebagai penumpang, tetap wajib memahami ketentuan dalam penggunaan asuransi tersebut, sebab setiap perusahaan tentu akan memiliki kebijakan terkait penggunaan layanan tersebut.
Baca Juga: Keuntungan Memiliki Asuransi Kecelakaan Diri
2. Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan
Jika Anda kerap bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, maka menggunakan layanan asuransi perjalanan menjadi hal penting yang tidak bisa diabaikan. Hal ini sangat penting, mengingat tingkat kecelakaan dalam penerbangan juga terbilang cukup tinggi.
Pada umumnya maskapai penerbangan akan menawarkan produk asuransi tersebut ketika membeli tiket atau bahkan saat Anda sudah berada di bandara. Produk ini akan memberikan perlindungan atas kecelakaan dan juga biaya pengobatan atas hal tersebut.
Risiko yang ditanggung oleh asuransi perjalanan terbilang sangat lengkap, antara lain: kematian akibat kecelakaan, biaya perawatan dan juga ganti rugi akibat kecelakaan, biaya perawatan akibat sakit ketika sedang melakukan perjalanan, termasuk biaya pemulangan jenazah jika pemegang polis meninggal dunia di dalam perjalanan.
Selain berbagai resiko di atas, asuransi perjalanan juga akan menanggung berbagai risiko lainnya di dalam perjalanan Anda, seperti: biaya ganti rugi untuk penundaan penerbangan, biaya ganti rugi atas kehilangan bagasi, biaya ganti rugi atas kehilangan barang pribadi selama dalam perjalanan, dan berbagai biaya lainnya sesuai dengan isi polis tersebut.
3. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa
Asuransi jiwa menjadi asuransi yang paling umum dimiliki oleh sebagian besar orang. Asuransi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap ahli waris (keluarga), jika sewaktu-waktu pemegang polis meninggal dunia.
Jumlah uang pertanggungan yang diterima ahli waris akan disesuaikan dengan isi kesepakatan di dalam polis yang bersangkutan. Asuransi ini pada umumnya memang ditujukan untuk orang-orang yang memiliki tanggungan, baik itu pasangan serta anak atau bahkan orangtua dan kerabat lainnya.
Bukan hanya itu saja, perusahaan asuransi juga akan memberikan sejumlah uang untuk melunasi berbagai hutang peninggalan tertanggung, jika yang bersangkutan masih memiliki sejumlah hutang, seperti: cicilan rumah, cicilan mobil, cicilan kartu kredit, dan yang lainnya. Saat ini, produk asuransi jiwa ini sudah cukup mudah ditemukan.
Baca Juga: Asuransi dari Kantor Sudah Cukup? Kenali 4 Jenis Asuransi Jiwa untuk Karyawan
Pilih Produk yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan
Agar setiap perjalanan menggunakan transportasi publik merasa aman, gunakan layanan perusahaan asuransi untuk mengelola berbagai risiko tersebut dengan baik. Pilih jenis asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal atas penggunaan produk tersebut.
Baca Juga: Lagi Cari Asuransi? Inilah Kriteria Perusahaan Asuransi Berkinerja Baik