Tabungan SIMPEL: Produk Tepat untuk Mengajari Anak Mengelola Keuangan
Ada pepatah menarik yang berbunyi kebiasaan akan menjadi sebuah karakter, karakter yang umum dilakukan oleh masyarakat dalam sebuah lingkungan akan menjadi sebuah budaya di tempat tersebut. Salah satu budaya penting yang perlu mendapat perhatian serius adalah pentingnya anak mengenal pengelolaan keuangan sejak dini. Kebiasaan anak sangat tergantung dari orang tuanya. Mereka akan meniru atau mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya, sehingga kalau kita amati seringkali orang tua kaya akan mampu mendidik anaknya untuk cerdas mengelola keuangan sehingga bisa ikut kaya juga seperti orang tuanya.
Berbicara tentang mengajarkan perencanaan keuangan kepada anak, bisa jadi gampang-gampang susah. Hal ini tergantung orang tuanya sendiri. Jika orang tua sendiri tidak memiliki keinginan untuk mengajarkannya maka anak yang akan menjadi korban, kelak jika dewasa akan tumbuh menjadi pribadi yang boros dan tidak punya perencanaan keuangan yang baik. Salah satu cara mengelola uang sejak dini adalah melalui kegiatan menabung. Hal ini mendapat dukungan positif dari Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad. Ia mengatakan kegiatan menabung dapat melatih anak dalam mengelola keuangan secara bertahap sehingga pada saatnya nanti mereka dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan dan pada akhirnya akan mencapai kesejahteraan keuangan. Kebiasaan menabung, akan membuat anak belajar untuk mengendalikan sifat konsumtifnya. Selain itu, orang tua juga perlu memahami pentingnya menabung, yang bukan sekedar kewajiban tapi bisa dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup dan mengajarkan anaknya mengenal tabungan sejak dini.
Mengenal SIMPEL, Simpanan Pelajar Produk Terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Mengenal Tabungan SIMPEL via pontianakpost.com
Melihat hal itu, pihak otoritas keuangan dalam hal ini OJK (Otoritas Jasa Keuangan) membantu orang tua untuk mengajarkan perencanaan keuangan kepada anaknya melalui program tabungan yang dinamakan SIMPEL yang baru saja diluncurkan. SIMPEL yang merupakan singkatan dari Simpanan Pelajar, yaitu tabungan anak yang diciptakan khusus untuk kalangan pelajar. Tabungan diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklus keuangan untuk mendorong budaya menabung. Inklusi keuangan sendiri adalah kemudahan akses untuk mendapatkan informasi mengenai keuangan. Tabungan pelajar SIMPEL dicetuskan oleh pemerintah dan dijalankan oleh OJK. Produk tabungan pelajar SIMPEL (simpanan pelajar) memiliki beragam manfaat bagi untuk buah hati anda. Dengan membuka tabungan pelajar SIMPEL memberikan mereka pengalaman belajar untuk membangun budaya gemar menabung dan melatih mengelola keuangan mereka sendiri.
Sebagai produk simpanan khusus untuk pelajar, nasabah tabungan ini bisa saja mulai dari anak usia dini (PAUD) sampai SMU dan sekolah sederajatnya. Untuk mendukung program ini Presiden Jokowi sendiri yang meluncurkan produk tabungan ini yaitu pada tanggal 14 Juni 2015. Pemerintah melalui Presiden berharap bahwa anak-anak Indonesia mulai mengenal perencanaan keuangan sejak dini dan mulai tertarik mengenal perbankan melalui produk tabungan ini sehingga akan muncul generasi melek keuangan yang menjadikan kebiasaan menabung bukanlah kewajiban tetapi berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.
Di Mana Orang Tua Bisa Membuka Simpanan Pelajar untuk Anaknya?
Program terbaru yang digagas OJK ini dijalankan melalui bank umum dan bank syariah. Saat pertama kali diperkenalkan ke masyarakat tabungan pelajar SIMPEL ikut didukung oleh 8 bank umum konvensional dan 6 bank umum syariah. Kedelapan bank umum konvensional terseut adalah: Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN, Bank Permata, Bank BJB dan Bank Jatim. Sedangkan untuk yang versi syariah bank yang turut membantu memasarkan tabungan pelajar SIMPEL adalah: Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah dan Bank Panin Syariah.
Para orang tua bisa mendaftarkan simpanan pelajar anaknya di bank-bank tersebut. Saat awal aktivasi program Tabungan SimPel diikuti oleh 8 Bank Umum Konvensional (Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN, Bank Permata, Bank Jabar-Banten dan Bank Jatim) dan 6 Bank Umum Syariah (Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah, dan Panin Syariah). Tidak menutup kemungkinan akan terus berkembang jumlah bank yang ikut berpartisipasi melalui program ini.
Untuk lebih mengenali produk simpanan pelajar ini bank ada yang bekerja sama dengan pihak sekolah sehingga lebih memudahkan orang tua untuk mendaftarkan anaknya ikut simpanan pelajar ini seperti yang dilakukan Bank mandiri yang bekerjasama dengan 63 sekolah untuk mendukung pengembangan Simpanan pelajar ini.
Baca Juga : 5 Tabungan Anak Terbaik Saat ini
Perbedaan Tabungan SIMPEL Pada Bank Konvensional dan Bank Syariah
Syariah Salah Satu Bentuk Tabungan SIMPEL via sikapiuangmu.ojk.go.id
Adapun yang membedakan antara tabungan pelajar SIMPEL pada bank konvensional dan bank syariah adalah sebagai berikut:
Fitur |
Bank konvensional |
Bank Syariah |
Nama produk |
Simpel |
SimPel IB |
Mata uang |
Rupiah (IDR) |
Rupiah (IDR) |
Akad |
- |
Mudharabah (bagi hasil) atau Wadi’ah (bonus) |
Nama rekening |
Nama siswa |
Nama siswa |
Setoran awal |
Rp5.000 |
Rp1.000 |
Setoran selanjutnya |
Minimum Rp1.000 |
Minimum Rp1.000 |
Biaya administrasi |
- |
- |
Saldo minimum |
Rp5.000 |
Rp1.000 |
Saldo maksimum |
Tidak dibatasi |
Tidak dibatasi |
Bunga / Bagi hasil |
Tidak diberikan (diganti dengan program reward) |
Ketentuan masing-masing bank |
Biaya penutupan rekening |
Rp5.000 |
Rp1.000 |
Rekening tidak aktif |
Rekening tidak bertransaksi 12 bulan berturut turut |
Rekening tidak bertransaksi 12 bulan berturut turut |
Biaya penalti saat berstatus Dormant |
Rp1.000 per bulan |
Rp1.000 per bulan |
Penutupan rekening otomatis |
Apabila saldo rekening mencapai kurang dari Rp. 5.000 maka rekening dapat ditutup secara otomatis oleh sistem dengan biaya penutupan saldo sebesar sisa saldo. |
Apabila saldo rekening mencapai kurang dari Rp. 1.000 maka rekening dapat ditutup secara otomatis oleh sistem dengan biaya penutupan saldo sebesar sisa saldo. |
Penarikkan penyetoran dan pindah buku |
Dilayani di sekolah dan semua chanel bank sesuai kebijakan bank. Transaksi dilakukan secara offline diserahkan kepada kebijakkan masing masing bank |
Dilayani di sekolah dan semua chanel bank sesuai kebijakan bank. Transaksi dilakukan secara offline diserahkan kepada kebijakkan masing masing bank |
Frekuensi tarik tunai |
Penarikkan maksimal 2 kali per bulan. Penarikkan lebih dari 2 kali per bulan sesuai dengan ketentuan bank |
Tidak dibatasi |
Nominal tarik tunai |
Maksimal Rp250.000 kecuali saat tutup rekening penarikkan di atas Rp250.000 sesuai dengan ketentuan bank |
Maksimal Rp500.000 per hari kecuali saat tutup buku |
Adapun fitur pendukung yang dimiliki oleh tabungan pelajar SIMPEL antara lain bukti kepemilikkan rekening, fasilitas E-Banking dan Fasilitas lainnya.
Syarat dan Ketentuan Membuka SIMPEL
Menabung Untuk Anak via tarakanita.or.id
Simpanan Pelajar di desain untuk siswa, sehingga tentu saja syarat dan ketentuan serta fitur yang ada mengikuti kondisi pelajar di Indonesia pada umumnya. Beberapa ketentuan dan fitur Simpanan Pelajar bisa anda simak berikut ini:
- Setoran awal yang ringan dan bebas biaya administrasi bulanan
- Tabungan ini tidak akan mendapatkan penghasilan bunga
- Nasabah siswa berhak mendapatkan rewards sesuai program yang diadakan oleh bank
- Fitur sederhana namun menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa,
- Simpanan Pelajar di desain menampilkan nama siswa dalam buku tabungan untuk meningkatkan rasa kepemilikan.
- Untuk jangka panjang SIMPEL diharapkan menjadi media penyaluran dana ProgramIndonesia Pintar (PIP)
Baca Juga : 5 Tips Memilih Tabungan Untuk Anak
Dukung Program Pemerintah Mencerdaskan Anak Bangsa melalui SIMPEL
SIMPEL merupakan langkah tepat dari pemerintah untuk mendorong siswa belajar menabung sehingga memiliki tujuan keuangan yang jelas di masa depannya. Jika ini berjalan dengan lancar cita cita untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dimasa mendatang akan tercapai. Berdasarkan catatan jumlah kelompok siswa dalam masyarakat Indonesia saat ini adalah sekitar 49,8 juta orang atau 20% dari total penduduk Indonesia. Sungguh, ini merupakan bonus demografi bagi bangsa ini untuk bisa mempercepat pembangunan nasional.
Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, program SIMPEL ini memang di tujukan agar dapat menjadi sarana penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) mengingat SimPel/SimPel iB ini memiliki karakteristik yang spesifik seperti nama siswa yang tercatat sebagai pemilik rekening dan tercantum pada buku tabungan.
Tak tanggung-tanggung, saat awal kegiatan aktivasi, pemerintah sudah menggandeng bank umum dan syariah untuk mendukung program ini dan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan target 16 kota di Indonesia sampai akhir 2015, yaitu Jakarta, Serang, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Palembang, dan Balikpapan, serta 7 kota di Jawa Timur.
Untuk itu bagi Anda para orang tua yang memmiliki anak usia sekolah, mari ikut mendukung program pemerintah dalam hal menciptakan generasi yang cinta menabung, dengan ikut berperan serta aktif mengajak anak-anak Anda menabung sejak dini. Selamat menabung teman Cermat!