Tips Meraih Sukses meski Kerja Tak Sesuai Jurusan Kuliah
Berkarier tidak mesti saklek sesuai jurusan kuliah. Kamu bisa mengembangkan karier meski bertolak belakang dengan jurusan.
Dunia kerja penuh dengan persaingan. Kalau hanya menunggu pekerjaan yang sejalur dengan jurusan kuliah, mungkin saja sampai tua enggak bakalan dapat kerja.
Faktanya, banyak orang yang justru meraih sukses, karier gemilang, di luar jurusan kuliahnya. Keahlian itu bisa diasah seiring berjalannya waktu.
Misalnya ingin jadi wartawan. Tidak harus mereka yang kuliah jurusan jurnalistik maupun broadcasting yang diterima bekerja. Kamu yang background-nya sarjana pertanian, pertambangan, bahkan sarjana MIPA atau sains pun bisa berprofesi sebagai wartawan.
Lalu, bagaimana bisa bekerja di jalur atau bidang yang berbeda dengan jurusan kuliah? Berikut tipsnya:
Baca Juga: Tes CPNS 2021 Serba Online, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
-
Dari hobi jadi profesi
Melakukan sesuatu yang disenangi tentu akan jauh lebih mudah dan nyaman, ketimbang yang tidak kamu minati. Pun dengan pekerjaan.
Meski kamu bekerja sejalan dengan jurusan kuliah, kalau tidak ada minat sama sekali, percuma. Hanya menyiksa diri. Jika ingin bekerja di luar jurusan kuliah, hobi bisa mengantarmu pada kesuksesan.
Hobi bisa diubah jadi profesi. Contoh hobi kamu menulis. Maka, sarjana pertanian hanyalah titel di secarik ijazah. Kamu lebih nyaman dan antusias ketika menulis berita, artikel, novel, buku, atau blog.
Hobi ini dapat membantumu berkarier sebagai penulis, wartawan, blogger, content creator, content writer. Hobi yang menghasilkan uang dan karier cemerlang.
-
Kerja magang
Ingin bekerja di luar jurusan kuliah, tetapi belum punya pengalaman? Magang solusinya. Dengan magang, kamu punya kesempatan belajar sekaligus bekerja pada bidang yang kamu minati.
Magang umumnya tiga bulan. Namun dapat diperpanjang sewaktu-waktu sesuai kebutuhan perusahaan maupun performa pekerja magang.
Bahkan bila kinerjamu bagus, sangat mungkin dipromosikan menjadi karyawan kontrak atau langsung tetap. Kalaupun tidak, kamu tetap punya pengalaman dari magang.
Pengalaman ini dapat digunakan sebagai bekal melamar pekerjaan impianmu meskipun tidak sesuai jurusan. Siapa tahu dari karyawan magang, kariermu bakal melesat karena memang bekerja sesuai dengan passion.
-
Asah skill dengan pelatihan
Bekerja melenceng dari jurusan kuliah, why not. Bukan sesuatu yang dilarang. Apalagi kalau kamu punya keterampilan dan keahlian di bidang yang kamu sukai.
Keterampilan dan keahlian ini bisa diperoleh dari ikut pelatihan, kursus, seminar, workshop, dan lainnya. Contohnya kuliah di jurusan teknik mesin. Tetapi kamu sangat menyukai bidang marketing, dan kemudian ikut kursus digital marketing.
Jelas sangat jauh sekali antara teknik mesin dan marketing. Namun tidak ada yang tidak mungkin. Dengan pelatihan digital marketing yang sudah didapat, kamu punya bekal untuk melamar pekerjaan di bidang tersebut.
Kamu siap bekerja dengan keahlian yang dimiliki. Tidak perlu khawatir tidak dapat beradaptasi, karena sudah tahu dasarnya. Bila ingin lebih expert, bisa mengambil kursus lanjutan atau belajar dari rekan kerja senior di kantor.
-
Bangun jaringan atau koneksi dengan orang lain
Jaringan atau koneksi (networking) bisa menjadi jembatan kesuksesanmu. Inilah ‘investasi’ berharga yang sesungguhnya. Maka dari itu, berkawan atau berteman jangan pilah pilih orang. Jangan hanya maunya yang selevel atau sederajat saja.
Misalnya kamu fresh graduate, bangun koneksi dengan orang berpengalaman, bukan sesama fresh graduate. Kamu dapat membangun koneksi ini dengan cara ikut komunitas, gabung di forum diskusi, jaringan LinkedIn, bahkan situs profesional yang bisa mempertemukanmu dengan orang-orang hebat.
Tidak hanya sekadar ngobrol minat yang sama, tetapi juga berbagi ide, membangun rasa percaya diri, belajar dari kesuksesan seseorang dan menjadikannya mentor, serta manfaat lainnya.
Ciptakan hubungan yang baik. Karena jika suatu saat salah satu teman membutuhkan karyawan, bisa merekrutmu meski bidang pekerjaannya tidak sesuai dengan jurusanmu. Sebab yang dilihat temanmu adalah kegigihan, keahlian, dan motivasi dalam dirimu.
Baca Juga: Ketahui Syarat, Jadwal dan Biaya Seleksi Pendaftaran IPDN 2021