Banyak Memakan Korban, Ini Alasan Kenapa Trading Binomo Ilegal dan Beragam Kasusnya
Belum lama lalu masyarakat dihebohkan dengan kasus penangkapan salah satu influencer akibat kasus investasi ilegal melalui aplikasi Binomo. Influencer yang memang dikenal memiliki harta melimpah dan kerap memamerkannya tersebut ternyata berafiliasi dengan aplikasi investasi bodong.
Semenjak saat itu, Binomo semakin dikenal sebagai aplikasi investasi ilegal yang telah banyak memakan korban. Bahkan, layanan dari aplikasi tersebut pun telah dihentikan dan diblokir oleh Pemerintah Indonesia agar tidak sampai ada korban baru lagi yang tertipu dan terjebak.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang sebenarnya dimaksud dengan trading Binomo tersebut? Mengapa ada banyak orang yang begitu tertarik untuk mencoba aplikasi tersebut hingga tanpa ragu memasang modal besar untuk memulainya? Nah, agar memahami lebih lanjut tentang apa itu trading Binomo, cara trading Binomo, kasus, hingga cara menghindari investasi ilegal, simak penjelasan yang telah Cermati rangkum berikut ini.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Apa Itu Trading Binomo?
Jika mengacu pada penjelasan dari website resminya, trading Binomo adalah suatu platform atau aplikasi trading berbasis online yang menyediakan jenis aset berupa forex atau valuta asing, emas, saham, hingga perak. Trading Binomo adalah instrumen atau layanan trading online yang memiliki sistem opsi biner atau binary option.
Aplikasi trading Binomo ini sendiri telah tersedia di lebih dari 130 negara dari seluruh dunia, dan salah satunya adalah Indonesia. Bagi kamu yang gemar mengakses internet, iklan dari aplikasi trading ini tentu tidak jarang ditemui. Jadi, tidak mengherankan jika ada banyak orang yang sedikit banyak mengetahui tentang keberadaan dari platform trading online ini.
Untuk bisa menjadi pengguna aplikasi trading Binomo, kamu diharuskan terlebih dulu membuat akun. Hingga kini, melihat data dari situs aplikasi tersebut, terdapat setidaknya 800 ribu trader yang aktif bertransaksi pada layanan Binomo ini. Tentunya, seluruh pengguna dari platform ini tersebar di 130an negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Bearish - Pengertian, Jenis dan Tips Menghadapinya
Cara Trading Binomo
Sebagai aplikasi trading yang menganut sistem opsi biner atau binary option, cara trading Binomo sebenarnya cukup simpel dan mudah dimengerti. Pengguna atau trader hanya perlu memprediksi apakah harga suatu aset akan naik ataukah menurun dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Binary option adalah sistem trading yang memiliki waktu atau tanggal kedaluwarsa. Artinya ketika kedaluwarsa, harga dari aset dasar wajib berada pada sisi yang tepat dari harga yang telah dipilih oleh trader agar mampu mendapatkan keuntungan. Karena memiliki cara kerja yang berbeda dengan aplikasi trading pada umumnya tersebut banyak orang merasa dirugikan dan tertipu ketika menggunakan platform trading Binomo ini.
Walaupun menyandang nama “trading”, tapi kebanyakan aplikasi yang menganut sistem binary option hanya mengharuskan penggunanya untuk menebak apakah nilai dari sebuah aset akan turun atau naik dalam jangka waktu tertentu. Sistem tersebut memang dibuat sangat mudah dan simpel untuk dipahami. Tapi sebenarnya, cara tersebut malah paling rentan merugikan para penggunanya.
Dalam kata lain, cara trading Binomo ini hanya menebak trader untuk membeli atau menjual, tanpa ada kemampuan untuk mengatur lot ataupun melakukan stop loss selayaknya sistem trading lainnya. Malahan, sistem tersebut lebih mirip dengan aktivitas judi ganjil genap atau besar kecil. Jadi, daripada disebut sebagai aplikasi trading, Binomo lebih cocok disebut sebagai aplikasi judi karena cara kerjanya yang hanya perlu menebak pergerakan harga saja di waktu mendatang.
Kasus Binomo dan Kenapa Ramai Diperbincangkan
Setelah mengetahui cara kerja dari trading Binomo, kamu tentu sudah memahami garis besar mengapa aplikasi tersebut tergolong ilegal dan sepatutnya dihindari. Karena lebih mirip sebagai aplikasi judi, Binomo telah diblokir dan tidak dapat diakses kembali oleh masyarakat di Indonesia.
Di samping itu, ada sederet kasus lain dari aplikasi Binomo yang membuatnya semakin ramai diperbincangkan dan dihindari oleh masyarakat. Salah satunya adalah cara kerja dari influencer yang berafiliasi atau bekerja sama dengan aplikasi tersebut. Melihat cara affiliator mempromosikan keuntungan serta hasil dari menggunakan aplikasi ini, tidak sedikit orang akhirnya tertarik dan melakukan pendaftaran akun menggunakan kode referral.
Kebanyakan influencer yang menjadi affiliator aplikasi ini melakukan promosi dengan cara memamerkan harta, gaya hidup yang mewah, dan berbagai hal gemilang lainnya. Padahal, hasil kekayaan yang dipamerkan tersebut didapatkan dari komisi yang diberikan oleh nasabah, bukan dari keuntungan atau hasil aktivitas trading.
Selain itu, tidak sedikit pengguna aplikasi ini yang mengeluhkan kerugian besar yang dialaminya. Bahkan, beberapa korban trading bodong ini yang mendapatkan modal dari layanan pinjaman sehingga membuatnya semakin terjerumus dalam kondisi keuangan yang terpuruk. Karena kejadian dan kasus seperti inilah mengapa aplikasi trading Binomo ramai diperbincangkan oleh masyarakat dan dihindari hingga aksesnya diblokir oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: IDX BUMN20 - Pengertian dan Daftar Terbarunya
Cara Menghindari Investasi Ilegal
Walaupun aksesnya telah diblokir dan tidak bisa lagi digunakan oleh masyarakat, kasus aplikasi trading Binomo ini tentu mampu memberi peringatan tentang bahaya investasi ilegal. Kalau sampai terjebak, tidak hanya berisiko mendapatkan kerugian besar, kondisi keuangan juga bisa berantakan bahkan tertimbun utang menggunung.
Agar hal tersebut tidak sampai terjadi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan guna menghindari risiko investasi ilegal, antara lain:
-
Jangan Gampang Tergiur Tawaran Untung Besar dalam Waktu Singkat
Salah satu karakteristik atau ciri utama dari investasi bodong adalah menawarkan untung besar dalam waktu yang singkat. Walaupun begitu, hal tersebut tak dapat dipukul secara merata ke seluruh jenis layanan investasi.
Biasanya, investasi ilegal akan memberi janji manis seputar peluang keuntungan menggiurkan yang bisa didapatkan dengan jaminan berupa aset investasi. Tidak hanya itu, agar terlihat lebih resmi, tidak sedikit oknum investasi ilegal ini yang mencantumkan status terdaftar OJK atau Otoritas Jasa Keuangan palsu. Beberapa jenis aset yang ditawarkan pada layanan ini biasanya adalah giro, emas, dan lain sebagainya.
Agar tak sampai terjebak, kamu tentu perlu selalu bersikap waspada dan tidak gampang tergiur dengan tawaran semacam ini. Pasalnya, semakin tinggi potensi keuntungan yang bisa didapatkan, semakin besar pula risiko kerugian yang mungkin dialami.
Oleh karena itu, jangan sembarangan memilih layanan investasi yang mampu memberikan keuntungan besar yang digadang-gadang tak memiliki risiko kerugian sedikit pun. Sebab, kemungkinan besar itu hanyalah tipu daya dari layanan investasi bodong untuk menjebak korbannya.
-
Selalu Cek Legalitas Lembaga atau Perusahaan Investasi
Sama halnya dengan layanan lainnya, kamu perlu memastikan terlebih dulu legalitas dari lembaga atau perusahaan investasi yang ingin digunakan. Hal utama yang perlu dicari tahu adalah status terdaftar dan izin usaha dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sebagai badan yang bertugas untuk mengawasi operasional jasa keuangan di Indonesia, termasuk perusahaan investasi ataupun fintech. Cek pula legalitas layanan tersebut di Bank Indonesia dan juga Bappebti.
Tidak hanya itu, gali profil dari perusahaan investasi, termasuk informasi terkait karyawan, jajaran direksi, alamat kantor asli, hingga ragam produk investasi yang ditawarkannya. Jika semuanya sudah terbukti asli dan resmi, maka hampir bisa dipastikan jika layanan investasi yang bersangkutan legal dan aman untuk digunakan.
-
Pelajari serta Pahami Jenis Instrumen Investasi
Setiap produk investasi pasti memiliki cara kerja dan mekanismenya tersendiri. Di samping itu, jenis investasi yang legal sudah tentu telah diatur perizinannya oleh OJK, Bank Indonesia, hingga Bappebti.
Karenanya, kamu harus lebih dulu memahami skema serta pilihan instrumen investasi yang akan digeluti. Ketika berhasil mempelajarinya dengan tepat, kamu akan lebih mampu untuk meminimalkan risiko kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Perlu dipahami jika mayoritas perusahaan investasi yang legal mempunyai standar operasional yang baku dan pasti terhadap produknya. Apabila ada promotor sebuah layanan investasi yang tak mampu menjelaskan cara kerja bisnisnya, akan lebih bijak jika kamu menghindarinya daripada terjebak layanan bodong.
Cermati Dulu Legalitas dan Kredibilitas Layanan Investasi Sebelum Memilihnya
Itulah pembahasan mengenai apa itu trading Binomo, cara kerja, contoh kasus, dan tips menghindari layanan investasi ilegal. Pada dasarnya, ada banyak layanan investasi atau trading resmi dan terpercaya yang bisa dipilih oleh masyarakat. Yang terpenting, selalu cek dulu legalitas dan kredibilitas layanan tersebut sebelum memilihnya agar terhindar dari risiko tertipu dan terjebak penipuan selayaknya aplikasi Binomo ini.
Baca Juga: Jenis Biaya yang Muncul Saat Investasi Saham