Virus Corona Baru di Inggris Lebih Menular, Simak Fakta-Faktanya
Jenis baru dari virus corona ditemukan di Inggris. Selain harus menangani kasus covid-19, Inggris pun pada saat yang sama harus berhadapan dengan virus varian baru Covid-19 ini, membuat Inggris semakin memperketat peraturan lockdown yang sebelumnya sudah diterapkan.
Menurut para ilmuwan Inggris, varian baru virus corona ini mengandung 17 mutasi, sehinggai risiko menularnya 70% lebih tinggi dan lebih sulit untuk dikendalikan dalam hal penyebaran.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa tidak ada informasi yang cukup untuk menentukan apakah varian baru dari virus yang telah menyebabkan pandemi global sejak akhir tahun lalu itu, dapat merusak vaksin yang saat ini dikembangkan.
Karena varian virus corona terbaru ini, sejumlah negara dilaporkan menutup akses penerbangan dari dan menuju Inggris, termasuk Indonesia, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Vaksin Moderna, Ampuh 94% Cegah Virus Covid-19
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Fakta Seputar Virus Corona Baru dari Inggris
Dikatakan lebih berbahaya dan tingkat penularannya lebih tinggi dari covid-19 saat ini, berikut fakta seputar virus corona baru di Inggris yang Cermati rangkum dari berbagai sumber:
1. Lebih Berbahaya dari Covid-19
Mutasi baru virus covid-19 di Inggris menyebabkan beberapa hal yang membuatnya menjadi lebih berbahaya, lebih cepat penularannya dan lebih sulit dikendalikannya daripada covid-19 saat ini.
Jadi terdapat kemungkinan virus untuk covid-19 yang akan didistribusikan nanti belum tentu mempan untuk mutasi baru mutasi baru virus covid-19 ini.
2. Telah Memiliki Nama Baru
Varian baru virus covid-19 ini pun telah diberikan nama resmi yaitu B.1.1.7 dan kasus mutasi virus baru sudah menembus angka ribuan di Inggris. Sampai saat ini kasus penularan virus baru ini terus meningkat sejak pertama kali dideteksi pada September 2020.
3. Masih Terus Diselidiki
Inggris masih melakukan penyelidikan epidemiologi dan virologi untuk menentukan apakah varian tersebut lebih menular, apakah menyebabkan orang menjadi lebih sakit, apakah dapat menularkan kembali orang yang sebelumnya menderita Covid-19 dan jenis respons antibodi apa terhadap varian baru tersebut.
Di Amerika sendiri untuk mengantisipasi penularan mutasi baru ini, CDC telah meluncurkan program baru pada bulan November yaitu program Pengawasan Strain SARS-CoV-2 Nasional untuk mengurutkan lebih banyak sampel virus.
Baca Juga: COVID-19 Menyebar Luas, 7 Produk Asuransi Ini Cover Risiko Virus Corona
4. Vaksin Pfizer Dikatakan Ampuh Menghadapi Varian Virus Baru Ini
Vaksin Pfizer adalah salah satu vaksin covid-19 yang telah diizinkan digunakan di AS yang menggunakan teknologi messenger RNA, atau mRNA yang merupakan pendekatan baru untuk vaksin yang menggunakan materi genetik untuk memicu respons kekebalan terhadap virus.
CEO BioNTech Ugur Sahin mengatakan dia yakin vaksin virus corona perusahaannya dengan Pfizer bisa bekerja melawan strain baru, tetapi dengan tetap ditambahkannya studi lebih lanjut untuk memastikan sepenuhnya.
5. Telah Memiliki Kasus Penularan di Beberapa Negara Lain
Meskipun sudah melakukan lockdown ternyata penularan varian virus corona terbaru ini tetap bisa lolos sampai keluar Inggris. Telah ada beberapa negara yang melaporkan kasus virus infeksi corona baru dari Inggris berdarkan data per 14 Januari 2021 yaitu:
- Swiss
- Denmark
- Belanda
- Jerman
- Afrika Selatan
- Lebanon
- Italia
- Australia
- Singapura
- Irlandia Utara
- Perancis
- India
- Jepang
- Korea Selatan
- Norwegia
- Jordan
- Portugal
- Finlandia
- Swedia
- Kanada
- Arab
- Singapura
- Israel
- Hong Kong
- Pakistan
- Nigeria
6. Masih Bisa Dideteksi dengan Tes PCR
Meskipun memiliki beberapa mutasi baru, dikatakan varian baru corona ini ternyata masih bisa terdeteksi dengan tes PCR.
Tetap Berhati-Hati dan Patuhi Protokol Kesehatan Sebaik Mungkin
Walaupun belum ada laporan infeksi virus varian baru corona di Indonesia bukan berarti tidak berisiko. Negara-negara Asia terdekat dengan Indonesia seperti Singapura, Jepang dan Hong Kong yang telah terinfeksi merupakan peringatan keras terhadap kita bahwa walaupun di Indonesia risiko penularan virus baru ini tetaplah ada dan tinggi.
Untuk itu, jangan sampai lalai dalam mematuhi protocol kesehatan yah. Jaga kesehatan dan batasi berinteraksi langsung dan berkegiatan di luar rumah.
Baca Juga: Malaise, Gejala Ringan yang Jadi Tanda Terjangkit Covid-19