9 Tanaman Obat yang Cocok Ditanam di Rumah
Berbicara tentang bercocok tanam, ternyata ada banyak jenis tanaman yang bisa ditanam di depan rumah. Tidak hanya tanaman hias, daun, atau pohon yang buah maupun daunnya bisa digunakan untuk bumbu dapur saja, tapi juga tanaman obat yang bagus untuk kesehatan.
Selain untuk kesehatan, tanaman obat ini juga dapat memperindah pekarangan rumah Anda. Berikut beberapa rekomendasi tanaman obat yang dapat dijadikan alternatif.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
1. Ketumbar
Ketumbar tidak hanya dijadikan bahan penyedap makanan saja, tapi juga berkhasiat untuk mengatasi kanker payudara, prostat, hingga menurunkan gula. Tak heran kenapa tanaman yang satu ini banyak ditemukan di pekarangan rumah orang.
Menanamnya pun terbilang mudah. Cukup beli ketumbar di warung, lalu taburkan bijinya di pot bunga atau tanah kosong. Pastikan tanaman mendapat sinar matahari dan air yang cukup, sehingga ketumbar dapat tumbuh dengan subur.
2. Jahe
Bumbu dapur yang satu ini juga cocok ditanam di rumah. Apalagi jahe memang memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan. Selain mengobati rasa nyeri, jahe juga ampuh untuk mengobati berbagai masalah perut, seperti sakit perut, mual, muntah, hingga nyeri haid.
JIka tertarik, Anda bisa ambil sepotong jahe, lalu letakkan di atas pot. Biarkan sampai tunasnya tumbuh menjadi banyak sebelum akhirnya jahenya dapat dipanen untuk berbagai kebutuhan.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Obat Ini Ternyata Bisa Ditanam di Rumah, Apa Saja?
3. Lengkuas
Tenggorokan sering bermasalah? Selagi tanaman yang satu ini ada di depan rumah, Anda tidak perlu khawatir lagi. Anda bisa ambil beberapa potong lengkuas, geprek, lalu rebus dengan air secukupnya, dan minum agar tenggorokan segera membaik.
Ada dua jenis lengkuas yang biasa ditemukan, yaitu merah dan putih. Sebaiknya tanam lengkuas di dalam sebuah polybag, lalu tunggu sampai usianya 10-11 bulan. Lengkuas pun siap dipanen untuk mengatasi masalah kesehatan Anda!
4. Lidah buaya
Lidah buaya yang bermekaran tentunya akan memperindah tampak pekarangan rumah. Tapi, manfaatnya tidak hanya itu karena lidah buaya ampuh untuk meredakan rasa sakit pada luka, mengademkan kulit, dan bagus untuk rambut.
Anda tidak perlu menyiapkan wadah khusus untuk menanam lidah buaya. Cukup sebuah pot berukuran besar saja, lalu masukkan anak lidah buaya. Dalam beberapa bulan, lidah buaya akan membesar, dagingnya pun ikut menebal.
5. Daun sirih
Sudah bukan rahasia lagi kalau daun sirih banyak diolah untuk mengobati berbagai penyakit. Sebut saja menghentikan darah saat terjadi mimisan, mencegah pendarahan pada gusi, gigi, menghilangkan bau mulut dan badan.
Untuk menanamnya, Anda bisa mengambil beberapa batang sirih, lalu tanam di pot bunga. Siram secara rutin, nanti kalau akarnya sudah mulai menyulur, sebaiknya pindahkan ke tanah kosong. Dengan begini, sirih dapat tumbuh dengan baik
6. Basil
Tahukah Anda kalau basil juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan? Ya, kandungan anti bakteri yang ada di dalam daunnya membuatnya basil cukup berkhasiat untuk menangkal bakteri di dalam mulut. Selain itu, juga ampuh untuk meredakan rasa nyeri pada sendi.
Jika ingin mengembangbiakkan basil, Anda bisa membeli bibitnya terlebih dahulu, lalu campurkan ke pot yang sudah dicampurkan dengan kompos. Pastikan biji basih tertutup tanah, lalu basahi dan letakkan di tempat gelap. Jaga agar kandungan airnya tetap cukup, jadi dalam 1-3 minggu kecambah basil akan terlihat.
7. Lavender
Butuh tanaman obat yang ampuh untuk menenangkan pikiran? Silahkan taman lavender di depan rumah. Caranya dengan menyiapkan media tanam, bibit lavender, dan lakukan penyiraman secara rutin.
Nanti kalau bibitnya sudah tumbuh menjadi kecambah, Anda bisa menyamainya. Satu pot untuk satu kecambah lavender agar bunganya tumbuh tinggi. Selanjutnya, siram kembali lavender dan taruh di tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup.
Baca Juga: Berbagai Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dibudidayakan
8. Kumis kucing
Bagi yang memiliki masalah asam urat, diabetes, infeksi kantung kemih, dan kencing batu, sebaiknya tanamlah kumis kucing di pekarangan rumah. Ambil beberapa batang kumis kucing, lalu taruh di tanah yang subur.
Siramlah kumis kucing secara rutin dan tambahkan pupuk. Pastikan kumis kucing mendapat cahaya matahari yang cukup, sehingga pertumbuhannya menjadi subur.
9. Kunyit
Dan tanaman obat yang terakhir adalah kunyit. Si kuning yang sangat bagus untuk meredakan nyeri, mengatasi pertumbuhan sel kanker pada tubuh, dan membuat kulit menjadi lebih bercahaya.
Taburi rimpang kunyit seperlunya ke dalam tanah yang sudah dicampurkan kompos. Lalu, siram dan tunggu 7-8 bulan. Panen siap dilakukan saat daun kunyit telah layu atau warnanya berubah menjadi kuning.
Pilihlah Tanaman Obat yang Paling Dibutuhkan
Hampir semua tanaman obat berkhasiat menghilangkan berbagai penyakit, apalagi pengelolaannya juga alami. Namun, pilihlah satu tanaman obat yang paling dibutuhkan. Jadi saat penyakit kambuh, Anda bisa langsung olah tanamannya untuk dikonsumsi, sehingga sakitnya dapat berkurang.
Baca Juga: Mau Sukses Ubah Hobi Tanaman Hias Jadi Duit? Perhatikan 7 Cara Manjur Ini