Biaya Pasang Listrik Terbaru: Rincian dan Cara Pendaftarannya

Mencari informasi tentang biaya pasang listrik tentu menjadi kebutuhan tersendiri untuk kamu yang berniat melakukan pemasangan sambungan listrik yang baru. Biasanya, biaya pasang listrik 900 watt dan juga biaya pasang listrik 1300 watt menjadi yang paling banyak dicari, sebab kedua daya inilah yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga.

Namun, bagi para pebisnis maupun perkantoran yang membutuhkan daya lebih besar, informasi biaya pasang listrik 6600 watt atau lebih merupakan yang paling sering dicari. Hal ini tentu masuk akal sebab kebutuhan listrik untuk lokasi bisnis maupun perkantoran akan jauh lebih besar. Bukan hanya itu saja, tarif yang dikenakan untuk kebutuhan bisnis ini juga biasanya akan berbeda.

Pada dasarnya, PLN menyediakan layanan yang cukup beragam bagi para pelanggannya. Hal ini bisa dilihat dari ketersediaan daya yang bisa dijadikan sebagai pilihan. Masing-masing pelanggan akan sangat leluasa dan bisa memilih daya yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini akan memungkinkan penggunaan listrik menjadi lebih efisien.

Baca juga: Ada Masalah pada Listrik, Jangan Panik! Segera Hubungi Layanan PLN 123

Biaya Pasang Listrik Dibedakan Berdasarkan Kategori Tertentu

loader

Biaya Pasang Listrik PLN

Di dalam prakteknya, biaya pasang listrik 2200 watt tentu akan berbeda dengan biaya pasang listrik 5500 watt. PLN memiliki kebijakan tersendiri terkait dengan perbedaan besaran biaya tersebut. Besaran daya listrik itu sendiri merupakan salah satu pertimbangan dalam penentuan tarif pemasangan listrik baru yang dilakukan oleh PLN.

Selain itu, tujuan atau peruntukan pemasangan listrik itu sendiri juga akan mempengaruhi besaran biaya pasang listrik. Seperti yang dijabarkan di atas, kebutuhan listrik untuk bisnis tentu akan lebih besar, jika dibandingkan dengan kebutuhan listrik rumah tangga yang kebanyakan hanya menggunakan daya 900 VA saja.

Jumlah biaya pasang listrik 900 watt dan yang lainnya ini juga akan dipengaruhi oleh jenis produk yang digunakan. Saat ini, PLN menyediakan 2 jenis sistem dalam penggunaan listrik, yakni prabayar dan juga pascabayar. Kedua jenis produk ini juga akan menerapkan biaya pasang listrik 1300 watt yang berbeda, meskipun sama-sama dalam daya 1300 watt.

Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membayar biaya pasang listrik 6600 watt, jika memang tidak benar-benar dibutuhkan. Melakukan pemasangan listrik yang sesuai dengan kebutuhan merupakan cara terbaik. Bukan hanya menghemat biaya pemasangan, hal ini juga akan membuat penggunaan listrik menjadi jauh lebih efisien.

Baca juga: Kenali 9 Fitur PLN Mobile hingga Cara Lapor Gangguan Listrik Online

Lakukan Pemasangan Listrik Sesuai dengan Kebutuhan

loader

Pasang Listrik

Ketersediaan kapasitas listrik yang beragam merupakan keuntungan tersendiri bagi para pelanggan layanan yang satu ini. Jika memang membutuhkan daya listrik yang besar, maka melakukan pengajuan pemasangan listrik dengan kapasitas besar tentu akan menjadi keputusan yang tepat. Hal sebaliknya juga berlaku.

Menggunakan listrik yang sesuai dengan kebutuhan akan memungkinkan kebutuhan listrik dapat terpenuhi dengan baik sepanjang waktu. Jika perlu, dikonsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan petugas PLN sehingga kebutuhan listrik dan pemilihan dayanya bisa disesuaikan dengan baik, sebelum pemasangan listrik baru dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa perhitungan biaya pasang listrik dan juga cara mudah untuk melakukan pendaftarannya.

  1. Biaya Pasang Listrik 900 Watt

    Pemasangan baru listrik dengan daya 900 watt akan dikenakan biaya seperti berikut ini.

    • Untuk sistem Prabayar = Rp863.000 (termasuk pengisian token sebesar Rp20.000).
    • Untuk sistem Pascabayar = Rp486.300
  2. Biaya Pasang Listrik 1300 Watt

    Pemasangan listrik yang baru dengan daya sebesar 1300 watt akan dikenakan biaya seperti berikut ini.

    • Untuk sistem Prabayar = Rp1.238.000 (termasuk pengisian token sebesar Rp20.000).
    • Untuk sistem Pascabayar = Rp1.390.900.
  3. Biaya Pasang Listrik 2200 Watt

    Pemasangan listrik yang baru dengan daya sebesar 2200 watt akan dikenakan biaya seperti di bawah ini.

    • Untuk sistem Prabayar = Rp2.082.000 (termasuk pengisian token sebesar Rp20.000).
    • Untuk sistem Pascabayar = Rp2.372.200.
  4. Biaya Pasang Listrik 3500 Watt

    Pemasangan listrik PLN yang baru dengan daya 3500 watt akan dikenakan biaya sebagai berikut.

    • Untuk sistem Prabayar = Rp3.411.500 (termasuk pengisian token sebesar Rp20.000).
    • Untuk sistem Pascabayar = Rp3.941.000.
  5. Biaya Pasang Listrik 5500 Watt

    Biaya pasang listrik yang baru dengan daya sebesar 5500 watt akan dikenakan seperti berikut ini.

    • Untuk sistem Prabayar = Rp5.359.500 (termasuk pengisian token sebesar Rp20.000).
    • Untuk sistem Pascabayar = Rp6.203.000.
  6. Biaya Pasang Listrik 6600 Watt

    Pemasangan listrik dengan daya sebesar 6600 watt akan dikenakan biaya seperti di bawah ini.

    • Untuk sistem Prabayar = Rp6.425.400 (termasuk pengisian token sebesar Rp20.000).
    • Untuk sistem Pascabayar = Rp7.329.400.

Agar pemasangan listrik bisa berjalan dengan lancar, pastikan untuk menyiapkan biaya pemasangan ini dalam jumlah yang tepat sejak awal. Lakukanlah pembayaran biaya ini dengan tepat, misalnya biaya pasang listrik 2200 watt jika ingin melakukan pemasangan listrik dengan daya 2200 watt.

Cara Melakukan Pendaftaran Pemasangan Listrik yang Baru

loader

Kantor PLN

Untuk mempermudah pelanggan melakukan pendaftaran pemasangan listrik, PLN sendiri sudah menyediakan 2 cara pendaftaran, yakni secara online dan juga offline. Bagi pelanggan yang tidak memiliki banyak waktu untuk berkunjung ke kantor PLN terdekat, maka melakukan pendaftaran online tentu bisa menjadi pertimbangan.

Berikut ini adalah cara melakukan pendaftaran pemasangan listrik baru yang mudah untuk dilakukan.

  1. Melakukan Pendaftaran Offline di Kantor PLN Terdekat

    Pendaftaran offline ini bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah berikut ini.

    • Datangi kantor PLN terdekat dan temui petugas terkait di sana.
    • Isi formulir pendaftaran dan jangan lupa membubuhkan tanda tangan.
    • Bayar biaya pemasangan yang sesuai dengan daya listrik yang akan dipasang. Misalnya, biaya pasang listrik 3500 watt untuk pemasangan listrik berkapasitas 3500 watt, atau biaya pasang listrik 5500 watt untuk pemasangan listrik berkapasitas 5500 watt.
    • Tunggulah hingga petugas PLN datang ke rumah dan melakukan pemasangan listrik tersebut.
  2. Melakukan Pendaftaran Online Melalui Situs Resmi PLN

    Pendaftaran pemasangan listrik yang baru juga bisa dilakukan secara online dengan beberapa langkah mudah berikut ini.

    • Kunjungi website resmi PLN.
    • Klik menu “Pasang Baru”.
    • Setujui persyaratan untuk pemasangan layanan baru.
    • Lengkapi semua “Data Pelanggan” dan juga “Data Pemohon”.
    • Klik menu “Hitung Biaya” dan lihat besaran biaya yang harus dibayarkan untuk pemasangan listrik tersebut.
    • Lakukan pembayaran melalui bank BUMN atau kantor PLN yang telah disepakati. Bayarlah biaya pasang listrik sesuai dengan tarif yang berlaku dan rencana pilihan daya listrik yang akan dipasang, misalnya biaya pasang listrik 3500 watt atau yang lainnya.
    • Tunggu petugas PLN melakukan pemasangan listrik beberapa hari kemudian.
  3. Melakukan Pendaftaran Online Melalui Aplikasi PLN

    Pendaftaran pemasangan listrik yang baru juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi PLN dengan beberapa langkah mudah berikut.

    • Buka aplikasi PLN Mobile.
    • Klik menu “Pasang Baru”.
    • Pilih “Lokasi pemasangan”.
    • Lengkapi “Detail Layanan”.
    • Lengkapi “Data SLO”.
    • Pilih token, untuk pemasangan listrik prabayar.
    • Kirim aplikasi permohonan pengajuan pemasangan listrik. Lakukan pembayaran biaya pasang listrik melalui bank BUMN yang disepakati sesuai dengan jumlah dan jenis fasilitas pembayarannya. Misalnya: biaya pasang listrik 6600 watt, biaya pasang listrik 1300 watt, atau yang lainnya.
    • Tunggu petugas PLN datang ke rumah untuk melakukan pemasangan listrik.

Baca juga: Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar dan Mana yang Lebih Hemat?

Syarat Pasang Listrik Baru PLN

Mengurus pemasangan listrik baru dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) memerlukan beberapa dokumen dan langkah-langkah. Berikut adalah penjelasan rinci tentang persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi:

  • Fotokopi dan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), atau Passport pemohon. Identitas ini diperlukan untuk memastikan keaslian pemohon dan mencatat data pelanggan.
  • Fotokopi NPWP diperlukan sebagai bagian dari data administrasi pajak jika diminta.
  • Sertifikat tanah, Akta Jual Beli (AJB), atau dokumen lain yang menunjukkan kepemilikan atau hak penggunaan bangunan.
  • Fotokopi IMB yang menunjukkan izin mendirikan bangunan.
  •  Formulir permohonan pemasangan listrik baru yang dapat diperoleh dari kantor PLN atau situs web resmi PLN
  • Jika permohonan diajukan oleh pihak lain (bukan pemilik bangunan), diperlukan surat kuasa yang ditandatangani oleh pemilik bangunan.
  • Peta atau denah lokasi rumah atau bangunan yang akan dipasang listrik.
  • Perkiraan daya listrik yang akan digunakan, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga atau bangunan.
  • Bukti pembayaran biaya pemasangan yang dilakukan melalui bank atau loket pembayaran resmi.
  • Jika diperlukan, permohonan untuk penambahan perangkat seperti kWh meter, Miniature Circuit Breaker (MCB), atau alat pengukur dan pembatas (APP) lainnya
  • Kunjungan langsung dari petugas PLN untuk survei lokasi.

Siapkan Biaya Pasang Listrik dan Lakukan Pendaftaran dengan Tepat

Jika membutuhkan layanan pemasangan listrik PLN dalam waktu dekat, maka pastikan untuk mencari informasi terkait biayanya terlebih dahulu. Siapkan biaya pemasangan listrik dalam jumlah tepat, lalu lakukan pendaftaran dengan cara yang juga tepat. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses pemasangan listrik tersebut.