Sering Lemas dan Lesu? Mungkin Tubuh Kamu Butuh Detoksifikasi
Kamu mungkin tidak asing dengan istilah detoksifikasi. Proses ini dipercaya bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, sudah tahukah kamu bagaimana cara detoksifikasi yang benar? Berikut tim Cermati.com sudah merangkum lebih lanjut soal proses detoksifikasi.
Apa itu Detoksifikasi?
Detoksifikasi adalah cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan tubuh dari racun. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu melakukan pola hidup sehat. Dalam proses detoksifikasi dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Manfaat Detoksifikasi
Dengan melakukan proses detoksifikasi kamu telah membantu menjaga kesehatan tubuhmu. Adapun beberapa manfaat detoksifikasi adalah sebagai berikut.
1. Pencernaan Menjadi Sehat
Pola makan saat detoksifikasi bisa membuatmu yang terkena gangguan pencernaan merasakan manfaatnya. Sebab, dengan membatasi makanan padat bisa membantu mengurangi kinerja usus dalam mencerna makanan. Namun, pastikan makanan selama detoksifikasi bisa memenuhi kebutuhan gizi
2. Turunkan Terkena Penyakit Kronis
Dengan kebiasaan hidup sehat, kamu bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit kronis. Perbanyaklah konsumsi buah serta sayuran juga jangan lupa untuk berolahraga.
Cara Detoksifikasi
Ada berbagai cara untuk melakukan detoksifikasi, antara lain:
- Konsumsi jus detoks
- Hindari makanan tinggi gula dan garam
- Jalani diet detoks
- Berhenti minum kafein
Tanda-Tanda Tubuh Butuh Detoksifikasi
1. Sering Merasa Lelah
Gula menjadi sumber energi dalam tubuh untuk melakukan berbagai kegiatan. Namun, konsumsi gula yang berlebihan sehari-hari bisa membuatmu cepat lelah. Sebab, ketika insulin rendah, maka membuat energi berkurang.
2. Berat Badan Meningkat
Konsumsi gula yang berlebihan bisa membuat berat badan meningkat. Selain itu, konsumsi gula bisa meningkatkan kadar insulin dalam tubuh dan membuat tubuh menjadi mudah meningkat berat badannya. Berbeda dengan protein dan serat yang justru bisa menjaga berat badan tubuh.
3. Mudah Tidak Fokus
Jika merasa tidak fokus melakukan aktivitas, bisa jadi tubuhmu kelebihan gula dan harus segera melakukan detoksifikasi. Faktanya, konsumsi gula secara berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini selanjutnya membuat pikiran mudah terganggu sehingga tidak fokus.
Makanan dan Minuman untuk Detoksifikasi
Sebenarnya, tidak ada makanan khusus untuk detoksifikasi tubuh. Namun, ada banyak variasi makanan sehat yang bisa membantu terhadap kesehatan secara keseluruhan dan membantu detoksifikasi tubuh.
Berikut ini beberapa makanan untuk detoksifikasi yang bisa dikonsumsi, antara lain:
1. Brokoli
Brokoli memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi. Selain itu, brokoli juga bisa membantu tubuh melepaskan zat beracun yang tidak dibutuhkan. Harga brokoli di pasaran kisaran Rp42.000 per kilogram.
2. Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan oksidan yang tinggi dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Minuman ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah untuk membantu mengeluarkan racun secara alami. Harga teh hijau di pasaran, yaitu Rp45.000.
3. Jeruk
Selain dapat membantu detoksifikasi tubuh, buah yang mengandung vitamin C ini juga punya banyak manfaat bagi tubuh. Cobalah untuk mengonsumsi satu buah atau segelas jus jeruk segar setiap pagi hari. Harga buah jeruk di pasaran kisaran Rp22.000 per kilogram.
Lakukan Detoksifikasi dengan Mengonsumsi Makanan Sehat
Hal yang perlu dilakukan saat menjalani detoksifikasi adalah mengonsumsi banyak makanan sehat setiap harinya. Lalu, menjadikan hal tersebut sebagai pola hidup yang konsisten. Jika berencana melakukan diet untuk detoksifikasi tubuh, lebih baik konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi untuk menilai manfaat dan risikonya.