Double Top Pattern, Pola Huruf M Pemberi Sinyal Penting saat Investasi
Ketika menganalisis saham, salah satu hal yang sering kali diamati oleh investor adalah pola pergerakannya. Pergerakan saham umumnya terjadi berulang serta bisa memberi indikasi potensi tren pergerakan berikutnya. Dalam teknik analisisnya, pergerakan saham berulang bisa membentuk pola alias pattern khusus yang mudah dikenali investor.
Salah satu pattern pergerakan saham yang penting dipahami investor adalah double top pattern. Sesuai namanya, double top pattern adalah pola pergerakan saham yang menunjukkan adanya dua titik puncak berdekatan yang muncul dan menyerupai bentuk seperti huruf M.
Saat berhasil mengidentifikasi pola tersebut, kamu selaku investor bisa mengetahui potensi pergerakan harga saham dalam waktu dekat dan menentukan langkah tepat untuk menyiasatinya. Untuk lebih lengkapnya tentang arti double top pattern, cara mengonfirmasi pola, dan tips memanfaatkannya, simak panduan berikut ini.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Pengertian Double Top Pattern
Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, arti double top pattern adalah sebuah formasi atau pola pergerakan harga saham yang membentuk 2 tingkat tertinggi atau puncak secara berdekatan dan berurutan. Sehingga, pola ini membentuk 2 titik puncak berjajar dan mirip dengan huruf M. Kedua titik puncak tersebut bisa setara ataupun memiliki sedikit perbedaan tinggi antara titik puncak kedua dibanding yang pertama.
Pola double top pattern umumnya memberi sinyal bearish reversal, yaitu perubahan tren harga dari yang awalnya uptrend menjadi downtrend. Sebagai investor atau trader saham, pola ini tentu penting untuk diidentifikasi guna mengantisipasi perubahan tren harga tersebut.
Contoh pola double top pattern adalah sebagai berikut.
Sumber: Tradingview
Cara Mengonfirmasi Double Top Pattern
Agar bisa menentukan posisi entry, kamu perlu mengonfirmasi kemunculan double top pattern. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah memanfaatkan pullback dan mengoptimalkan potensi keuntungan ketika tren masih dalam kondisi bearish.
Untuk mengonfirmasi double top pattern, kamu bisa melihat beberapa hal berikut ini.
- Perhatikan kemunculan harga memantul 2 kali pada titik resistance ketika sedang uptrend.
- Jika pergerakan harga tak bisa melampaui titik resistance sebanyak 2 kali serta melaju melebihi titik support, maka double top pattern akan tercipta.
- Tarik garis support dan resistance, jika harga melampaui titik support, artinya momentum tersebut merupakan peluang untuk mengambil posisi jual atau sell. Sementara pada stop loss, kamu bisa menggunakan harga melebihi titik resistance.
Kelemahan Indikasi Double Top Pattern
Meski bisa menjadi penunjuk perubahan tren harga, tapi penggunaan double top pattern tetap memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Pola ini sulit digunakan sebagai teknik analisis ketika harga sedang bergerak dan membuat investor lebih berisiko melewatkan momen untuk memasuki pasar.
- Pattern ini juga tak selalu muncul pada setiap periode atau tren harga.
- Waspadai akan munculnya fenomena false break.
Tips Investasi saat Double Top Pattern
Dengan menggunakan double top pattern, kamu sebagai investor atau trader bisa lebih akurat mengetahui potensi pergerakan tren harga saham. Tapi, jika kurang andal, tidak sedikit pihak yang keliru mengidentifikasinya. Untuk itu, pahami tips menggunakan double top pattern berikut ini agar mampu mengoptimalkan fungsinya saat investasi.
1. Jangan Buru-Buru Ambil Keputusan
Tips pertama, jangan terburu-buru mengambil keputusan atau mengeksekusi trading saat terbentuk 2 titik puncak saja. Hal tersebut merupakan keputusan gegabah karena perubahan harga bisa saja masih terus terjadi dan berbalik kembali selama belum terkonfirmasi dengan breakout.
2. Konfirmasi Tren dengan Breakdown
Melanjutkan tips sebelumnya, konfirmasi tren reversal dari double top pattern dengan breakdown. Pergerakan harga yang dianggap telah membentuk pola double top dapat memantul atau bounce dari support dan melaju lebih cepat sampai ternyata membentuk titik puncak yang baru lagi. Karenanya, investor atau trader sebaiknya lekas menentukan tingkat resistance dan support setelah melihat sinyal pola ini terbentuk di grafik saham.
3. Antisipasi Fase Konsolidasi
Pada pola double top terdapat kondisi di mana harga mengalami fase sideways atau konsolidasi dengan tingkat resistance atau support tertentu. Sebagai tanda jika tren harga beralih dari konsolidasi menjadi downtrend, double top pattern wajib lebih dulu melampaui titik support menuju arah bawah atau breakdown. Hal ini penting dilakukan untuk mengonfirmasi perubahan tren yang ditunjukkan oleh pola ini.
Lebih Mudah Baca Potensi Harga dengan Tepat Memanfaatkan Double Top Pattern
Penggunaan metode double top pattern dalam menganalisis grafik harga saham mampu membantu investor dalam membaca pergerakan tren kedepannya. Dengan tepat mengidentifikasi double top pattern, kamu bisa lebih mudah mengambil langkah investasi dan memaksimalkan potensi keuntungan. Yang penting, pahami tips memanfaatkan pola double top dan cara mengonfirmasinya secara tepat dan akurat sesuai dengan penjelasan di atas.