E-Money Bikin Boros? Ikuti Tips Berikut agar Bijak Memanfaatkannya
Kehadiran uang elektronik kini memang sangat membantu dan memudahkan dalam melakukan berbagai transaksi. Anda dapat melakukan segala pembayaran dengan mudah kapan pun dan di mana pun tanpa harus menggunakan uang tunai.
Tak hanya dilakukan untuk transaksi atau pembayaran, bahkan kini e-money dapat digunakan untuk menarik uang tunai. Hal ini sudah diatur Bank Indonesia (BI). Namun, realisasinya baru terlaksana di beberapa kota besar saja dan hanya dilakukan lembaga keuangan yang khusus memproduksi kartu e-money.
Sayangnya, kemudahan ini sering kali membuat banyak orang bersikap lalai dan memicu terjadinya perilaku konsumtif yang merugikan. Padahal, kehadiran e-money ditujukan untuk mempermudah transaksi bukan untuk merugikan Anda.
Nah, jika Anda biasa menggunakan e-money, ada baiknya memanfaatkannya secara bijak dengan tips-tips berikut ini.
1. Gunakan E-Money Sesuai dengan Tujuan
Sebelum menggunakan e-money, pastikan Anda mengetahui apa tujuan Anda, untuk apa e-money tersebut akan digunakan. Hal ini penting sehingga Anda dapat mengetahui dengan jelas ke mana uang Anda digunakan.
Misalnya, Anda ingin menggunakannya untuk transportasi umum semisal untuk membayar ongkos bus Transjakarta atau Commuter line ataupun untuk membayar tol. Anda perlu mengatur jumlah saldo yang akan diisi untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut selama katakanlah satu bulan.