Hindari Belanja Berlebihan Pakai Uang THR, Sebaiknya Investasi Saja
Kabar gembira hadir di tengah situasi pandemi virus corona yakni uang THR (Tunjangan Hari Raya) untuk karyawan PNS dan swasta sudah cair. Dalam situasi normal, mayoritas uang THR akan habis dibelanjakan guna memenuhi kebutuhan hari raya. Seperti beli tiket mudik, beli baju baru, jalan-jalan bersama keluarga dan lain sebagainya.
Kini gara-gara corona, terpaksa Anda harus sabar tidak mudik dulu dan lebaran di rumah saja. Walau tidak jadi mudik, jangan sampai THR ludes karena khilaf belanja online.
Oleh karena itu, buatlah prioritas keuangan khusus alokasi uang THR. Misalnya, 30% untuk bayar utang/cicilan, 20% untuk simpanan dana darurat, 20% untuk belanja kebutuhan lebaran. Sisanya, 30% bisa dialokasikan untuk investasi.
Dalam masa corona ini, sebaiknya Anda lebih berfokus memperkuat dana darurat dan investasi dengan uang THR. Lalu, apa saja pilihan investasi yang aman? Simak ulasannya dari Cermati.com
Ilustrasi uang THR
1. Emas
Emas termasuk instrumen investasi yang paling aman dan minim risiko. Nilai emas juga relatif tidak mudah tergerus inflasi, dengan keuntungan (return) lebih tinggi dibandingkan deposito. Ada dua bentuk investasi emas yaitu emas batangan (logam mulia) dan emas perhiasan.
Untuk tujuan investasi, sebaiknya pilih emas batangan ketimbang perhiasan. Dari sisi return, emas batangan memiliki nilai yang lebih stabil dengan harga jual lebih tinggi. Sedangkan emas perhiasan, ketika dijual lagi, nilainya akan berkurang karena ada potongan ongkos pembuatan perhiasan.
Kini investasi emas makin mudah dan terjangkau. Anda tak perlu menunggu punya banyak uang untuk beli emas batangan. Contohnya, harga emas Antam 10 gram (14/5/2020) dipatok sebesar Rp8.675.000,- tapi uang THR hanya ada Rp2.000.000,-, Anda bisa membeli emas tersebut dengan cara cicilan atau ikut program tabungan emas.
Hati-hati penipuan, jangan mudah tergiur investasi abal-abal seperti iklan lelang/beli emas murah dan berhadiah yang sering beredar di sosial media. Pastikan Anda membeli emas dari lembaga penyedia investasi emas terpercaya dan berizin.
2. Reksa dana
Reksa dana bisa dijadikan alternatif pilihan investasi dengan modal terjangkau tapi bisa dapat imbal hasil (keuntungan) jauh lebih tinggi dibandingkan deposito bank.
Sebelum investasi, Anda wajib kenali produk dan risikonya. Ada 4 macam jenis investasi reksa dana yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran.
Adapun reksa dana saham memiliki risiko lebih tinggi dengan imbal hasil yang juga tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.
Pilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Misalnya, tujuan keuangan jangka pendek (kurang dari 2 tahun) maka reksa dana pasar uang, pendapatan tetap dan campuran cocok dipilih.
Lalu, untuk tujuan keuangan jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun. Semisal, untuk tabungan pendidikan anak atau biaya nikah, maka lebih pas pilih reksa dana saham.
Namun, di masa corona ini, memilih investasi yang minim risiko itu penting. Jadi, Anda bisa investasikan uang THR di produk reksa dana pendapatan tetap, pasar uang atau campuran.