Ini Alasan Mengapa Berjemur di Pagi Hari Sangat Dianjurkan!
Siapa sih yang gak bingung disuruh berjemur di bawah sinar matahari pagi setiap hari? Bukankah, matahari juga bersinar dari siang hingga sore hari?
Ternyata, hal tersebut ada alasan yang cukup kuat dibaliknya, lho! Hal ini ada kaitannya dengan indeks UV pada sinar matahari yang berbeda di setiap waktunya. Agar lebih jelas dan paham mengapa kita sangat dianjurkan untuk berjemur di saat pagi hari, simak ulasan berikut selengkapnya.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat yang bisa diperoleh dengan berjemur di jam yang tepat ternyata bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena sinar matahari mampu membantu meningkatkan pembentukan vitamin D di dalam tubuh.
Dimana vitamin D memiliki manfaat yang berkaitan dengan peningkatan daya tahan tubuh. Sehingga tubuh mampu melawan serangan infeksi dan bakteri penyebab penyakit. Dengan begitu, tubuh akan jauh lebih kebal menghadapi berbagai risiko penyakit, seperti flu, autoimun, kanker, dan lain sebagainya.
2. Berperan Menjaga Tulang Tetap Sehat
Jika berjemur di waktu yang baik, tubuh akan memiliki tulang yang sehat dan kuat. Pasalnya, sinar matahari pagi yang meresap ke kulit akan diubah menjadi vitamin D3.
Dimana vitamin tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga metabolisme hingga sistem imunitas tubuh. Termasuk membantu penyerapan fosfor dan kalsium yang berpotensi menurunkan risiko terkena artritis hingga osteoporosis di masa mendatang.
3. Menurunkan Risiko Depresi Ringan
Tidak banyak yang tahu, jika berjemur di bawah sinar matahari pagi bisa meningkatkan rasa bahagia, lho. Hal ini dikarenakan sinar matahari mampu merangsang otak agar melepaskan hormon bahagia atau serotonin. Sehingga membuat suasana hati jadi lebih baik dan bahagia.
Berbeda halnya, jika jarang mendapatkan sinar matahari atau berjemur. Hal ini akan membuat seseorang lebih beresiko mengalami gangguan mental yang dikenal dengan SAD atau Seasonal Affective Disorder.
Kondisi tersebut juga dikenal dengan depresi ringan. Dimana kondisi ini sering dialami seseorang yang kurang berjemur atau lebih sering ada di ruangan yang tertutup.
4. Mengoptimalkan Fungsi Otak
Hormon serotonin yang dihasilkan otak tidak hanya bagus untuk membuat suasana hati tetap terjaga. Dalam jangka panjang, hormon ini bisa mengoptimalkan fungsi otak dan meminimalisir risiko penyakit alzheimer.
Pasalnya, seseorang yang sering mengalami depresi cenderung lebih rawan mengalami fungsi otak yang menurun.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Luar Biasa dari Vitamin B Kompleks, Bukan Cuma Meningkatkan Mood!
5. Mengurangi Masalah Gangguan Tidur
Pembentukan hormon serotonin dalam jumlah cukup akan membuat tubuh jadi lebih rileks, dan terhindar dari gangguan tidur di waktu malam. Bukan cuma itu saja, sinar matahari di waktu pagi dan juga sore pun dapat meningkatkan produksi hormon melatonin.
Dimana, hormon tersebut memiliki tugas penting untuk mendorong tubuh memberikan sinyal istirahat sampai ke otak. Dengan begitu, tubuh akan merasa ngantuk. Alhasil, insomnia atau masalah gangguan tidur akan berkurang.
6. Menstabilkan Tekanan Darah
Sebuah riset menunjukkan, sinar matahari yang cukup di waktu yang tepat juga bagus menstabilkan tekanan darah. Paparan matahari yang meresap ke kulit akan mengenai oksida nitrat yang berada di lapisan kulit bagian atas. Sehingga membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar.
Alhasil, aliran oksida yang masuk ke dalam darah jadi lebih lancar dan membuat tekanan darah lebih stabil. Karenanya, berjemur di waktu pagi sangat dianjurkan untuk mereka yang memiliki masalah hipertensi.
7. Mencegah Risiko Penyakit Kulit
Apakah kamu kerap mengalami eksim, jerawat, psoriasis, atau jenis penyakit kulit yang lain? Jika demikian, maka cobalah lakukan terapi berjemur tiap pagi! Pasalnya, kegiatan ini bisa membantu menurunkan masalah penyakit kulit dengan cukup signifikan.
Jika ada keraguan, ada baiknya untuk berkonsultasi tentang hal ini lebih dulu dengan dokter yang berpengalaman di bidang kesehatan kulit. Supaya tidak terjadi adanya komplikasi yang bisa merugikan nantinya.
Baca Juga: Jus atau Smoothies, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?
Memaksimalkan Manfaat Berjemur, Pilih Waktu yang Tepat
Perlu diketahui bahwa sinar matahari terdiri dari 3 jenis sesuai dengan panjang gelombangnya. Yakni UVA, UVB, serta UVC. Sinar matahari dengan panjang gelombang yang paling pendek disebut dengan UVC, sedangkan sinar yang paling panjang gelombangnya adalah UVA.
Meskipun panjang gelombangnya berbeda, ketiganya tetap bisa membahayakan kulit. Karenanya, waktu berjemur harus disesuaikan dengan indeks sinar UV sebagaimana panduan dari WHO.
Dimana disebutkan, indeks sinar UV yang aman berada di kisaran angka 1-5. Sementara indeks di atas angka 5 cukup berbahaya, sehingga perlu menggunakan pelindung agar tidak terpapar sinarnya yang membahayakan.
Menurut seorang spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Gahrani Chen, jam 7 sampai jam 9 pagi merupakan waktu paling bagus untuk berjemur. Namun jika tidak bisa, maka bisa dilakukan setelah jam 3 sore hari.
Setelah mengetahui waktu terbaik untuk berjemur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Agar manfaat dari sinar matahari bisa diperoleh dengan maksimal, berikut diantaranya.
- Durasi berjemur saat pagi hari tak boleh lebih dari 15 menit.
- Pakailah sunscreen dengan kandungan SPF 30 lebih untuk mencegah risiko, seperti kanker kulit.
- Gunakan sunscreen lebih dulu sebelum berjemur, minimal 15 menit sebelumnya. Supaya kulit terlindungi dari paparan sinar UV yang berbahaya.
- Pastikan agar sinar matahari pagi langsung mengenai tubuh.
- Jika angka indeks sinar UV berada di angka yang sedang, sebaiknya gunakan pakaian dengan lengan panjang dan berwarna terang, topi dan kacamata hitam sebagai pelindung.
- Selain berjemur, seimbangkan lagi dengan aktivitas olahraga ringan supaya tubuh jadi lebih sehat.
- Setelah berjemur, jangan lupa perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Demikian tadi beberapa alasan mengapa kegiatan berjemur sangat dianjurkan. Meski sehat kita juga perlu mengetahui waktu-waktu yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan tubuh dengan lebih maksimal.
Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Tentang Apa Itu PCOS, Polycystic Ovarian Syndrome