Bisnis

Inilah Strategi Marketing Kekinian yang Wajib Dilakukan Setiap Pebisnis Agar Bisnis Semakin Melejit

Edited by Irene Radius Saretta 28 Januari 2020

Dalam mengembangkan sebuah usaha, strategi marketing adalah satu diantara banyak aspek penting yang wajib dikuasai oleh seorang pebisnis. Saat pebisnis melakukan strategi marketing yang tepat, besar kemungkinan bisnis yang sedang dirintis akan mampu menggaet banyak konsumen. Alhasil, keuntungan yang bisa didapatkan juga akan menjadi semakin besar.

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, kegiatan memasarkan bisnis bukanlah menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Munculnya beragam platform promosi seperti media sosial memungkinkan strategi pemasaran bisa dilakukan secara efektif dan meminimalisir pengeluaran.

Namun, meski wadah untuk melakukan promosi kini semakin beragam dan efektif, pemilik sebuah usaha tentu harus bisa menarget konsumen secara tepat. Pasalnya, jika strategi pemasaran dicanangkan secara sembarangan, bukan tidak mungkin promosi tersebut akan memberikan hasil yang nihil.

Tak harus ribet dan membutuhkan dana banyak, strategi pemasaran yang efektif bisa didapatkan jika tahu tentang metode kreatifnya. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari cara untuk mengembangkan dan mengenalkan bisnis kepada masyarakat luas, pahami strategi marketing kekinian berikut ini. Dijamin bisnis yang sedang dirintis mampu melejit dalam sekejap.

7 Strategi Marketing yang Wajib Diterapkan oleh Setiap Pebisnis

1. Manfaatkan Internet Sebagai Media Promosi Gratisan

Bisa dipastikan jika mayoritas masyarakat masa kini pasti bisa bermain internet. Akses pada teknologi tersebut pun saat ini bisa dengan mudah didapatkan. Setiap orang yang memiliki ponsel pintar kebanyakan pasti mampu mendapatkan akses internet kapanpun dan dimanapun berada.

Mengetahui hal tersebut, hampir semua pemilik bisnis pasti memanfaatkan internet untuk mengenalkan usaha yang dimiliki kepada masyarakat luas. Salah satu yang paling mudah adalah dengan membuat akun sosial media dari bisnis atau produk yang dijajakan. Selain dapat dilihat oleh banyak orang, sosial media juga dapat dikelola tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.

Tujuan lain dari memanfaatkan internet sebagai media promosi adalah untuk memudahkan calon pelanggan mengetahui produk yang ditawarkan beserta harganya. Pemilik usaha dapat menjabarkan tentang kualitas produk dan juga kelebihannya dibanding produk pesaingnya.

Jika bisnis sudah berkembang dan memiliki pangsa pasar yang luas, pebisnis juga dapat mulai membuat situs bisnis sendiri agar pelanggan bisa melakukan transaksi secara online. Dengan begitu, bisnis mampu mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar lagi daripada sebelumnya.

2. Ajak Teman Dekat dan Keluarga untuk Meramaikan Tempat Usaha

Salah satu hal yang membuat bisnis cepat melejit adalah terlihatnya animo konsumen untuk membeli produk yang dijajakan. Saat pemilik bisnis bersikap pasif mengetahui bisnisnya terlihat sepi dan tidak menghasilkan keuntungan, bukan tidak mungkin jika mereka hanya menunggu kebangkrutan tiba. Sebaliknya, jika pebisnis mampu mencari cara agar usahanya terkesan memiliki banyak pengunjung, kesuksesan pasti akan datang cepat atau lambat.

Untuk itu, saat sedang berada di fase awal pengembangan bisnis, jangan ragu untuk mengajar relasi datang ke tempat usaha. Bila perlu, tawarkan diskon menarik agar teman atau keluarga bersedia untuk mampir dan membeli produk yang dijajakan. Dengan begitu, tempat usaha akan terlihat memiliki banyak pelanggan dan membuat masyarakat penasaran dengan produk yang dijajakan.

Cara ini tentu akan sangat efektif dipraktikkan pada bisnis di bidang kuliner seperti café dan restoran. Pasalnya, kebanyakan orang akan ragu untuk mencoba makanan pada warung yang sepi. Jadi, agar bisa menumbuhkan citra yang positif pada bisnis dan memantik pelanggan datang, lakukan strategi marketing yang satu ini.

3. Punya Bisnis Kuliner? Adakan Open House dengan Mengundang Influencer

Masih seputar cara mengembangkan bisnis di bidang kuliner, terdapat satu strategi pemasaran lagi yang dinilai ampuh. Strategi tersebut adalah dengan mengundang influencer untuk datang dan mengadakan open house di tempat usaha.

Tak perlu dilakukan secara rutin dan sering, mengadakan acara tersebut sebulan sekali saja sudah cukup untuk menggaet banyak pelanggan baru pada bisnis. Tak perlu pula mengundang influencer ternama dengan harga mahal, penggunaan strategi ini bisa dilakukan secara optimal hanya dengan mendatangkan media lokal yang cukup dikenal.

Jika dirasa kegiatan open house dengan cara mengundang influencer terlalu berisiko pada kondisi keuangan bisnis, pemilik usaha dapat menyewa pemusik lokal. Beberapa waktu terakhir juga banyak kafe yang memanfaatkan komunitas stand up comedy lokal untuk tampil meramaikan usaha.

Dengan memberikan acara live music dan sebagainya tersebut, tempat usaha yang sedang dikembangkan akan memiliki lebih banyak pelanggan setia. Potensi untuk bisa mendapatkan keuntungan besar pun akan menjadi lebih terbuka lebar.

4. Perluas Pasar Konsumen dengan Mengikuti Pameran dan Bazar

Bagi pemiliki bisnis kuliner dan fashion, strategi marketing yang satu ini wajib untuk dicoba. Dengan mengikuti bazar atau pameran, pebisnis akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa mengenalkan brand bisnis yang sedang dirintis.

Akan tetapi, perlu diingat saat mendaftarkan brand pada sebuah bazar atau pameran, terdapat puluhan, atau bahkan ratusan merk lain yang juga memiliki tujuan sama. Oleh karena itu, kreasikan booth dengan sedemikian rupa agar terlihat mencolok ketimbang stan yang lainnya.

Selain itu, usahakan pula untuk memilih bazar dan pameran yang memiliki tema selaras dengan produk yang dijual. Sebagai contoh, Anda tidak mungkin menawarkan baju anak di konser musik rock. Untuk itu, cari referensi pameran atau bazar yang bisa dijadikan sebagai jembatan penghubung antara konsumen dengan produk yang dijajakan.

5. Ikut Berkontribusi di Acara Amal agar Brand Positif Tumbuh

Tujuan utama dalam berbisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, bukan berarti pebisnis tidak memiliki sisi kemanusiaan untuk membantu sesama yang sedang kesusahan. Nah, sembari berpartisipasi membantu meringankan beban hidup seseorang, tidak ada salahnya jika turut mengenalkan brand bisnis yang sedang dirintis.

Kegiatan amal tentu tidak jarang dilakukan oleh para pegiatnya guna membantu orang yang membutuhkan, sebagai contoh, korban bencana alam atau panti asuhan. Berkontribusi di acara amal tersebut juga tidak melulu soal materi, namun bisa juga memberikan produk yang dijual kepada para orang yang membutuhkan tersebut.

Dengan menggunakan strategi marketing ini, pebisnis tidak hanya bisa mendapatkan citra positif dari masyarakat. Kepuasan batin karena bisa meringankan beban orang lain pun akan terasa. Oleh karena itu, pastikan untuk bersikap ikhlas dan tanpa pamrih saat ikut berkontribusi di acara amal karena manfaat yang bisa diperoleh sebenarnya amat berharga.

6. Ciptakan Loyalitas Pada Pelanggan dengan Memberi Diskon Khusus

Meski masih berada pada fase pengembangan, sebuah bisnis tentu sedikit banyak telah memiliki pelanggan setia. Agar konsumen tersebut tidak gampang beralih ke produk yang ditawarkan oleh pesaing, tidak ada salahnya untuk menjaga hubungan baik dengan mereka.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan promo menarik yang khusus hanya bisa didapatkan oleh pelanggan setia bisnis. Pemberian promo tersebut bisa berupa voucher belanja, diskon, ataupun menghadiahi pelanggan dengan produk yang baru.

Contoh paling sederhana dari strategi pemasaran seperti ini adalah yang diterapkan oleh banyak usaha di bidang cuci mobil atau laundry. Pada jenis usaha tersebut, tak jarang terlihat promosi berupa gratis cuci mobil setelah pencucian kesepuluh. Jadi, pebisnis bisa menerapkan strategi ini pada bidang bisnis yang lebih luas.

7. Usahakan untuk Selalu Membuat Pelanggan Merasa Spesial

Dalam berbisnis, memiliki pelanggan setia adalah salah satu kunci penting agar usaha dapat bertahan. Untuk itu, agar loyalitas konsumen senantiasa terjaga, pebisnis harus mampu menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya tersebut.

Selain dengan memberikan promo dan potongan harga, pebisnis juga bisa memberikan ucapan terimakasih kepada konsumen yang berkunjung. Pemberian secarik kertas atau penulisan surat elektronik yang bertuliskan ucapan terimakasih kepada pelanggan mampu membuat konsumen berulang kali berkunjung ke tempat bisnis Anda.

Dengan memberikan perhatian lebih seperti ini, pelanggan akan merasa bahwa pemilik bisnis sangat menghargai setiap konsumennya. Alhasil, konsumen tersebut tidak akan ragu untuk kembali membeli produk di tempat tersebut.

Praktikkan Strategi Marketing yang Tepat agar Bisnis Cepat Melejit

Meski dikenal ampuh dan kreatif, ketujuh strategi pemasaran di atas tidak menjamin sepenuhnya bahwa bisnis akan langsung bisa berkembang pesat. Namun, jika pebisnis mampu mempraktikkan strategi yang tepat, besar kemungkinan bisnis yang sedang dirintis dapat berkembang dengan pesat.

Oleh karena itu, jangan mudah puas atau putus asa setelah mencoba satu strategi pemasaran. Bila perlu lakukan inovasi pada strategi dan produk yang dijual agar bisnis mampu menggaet lebih banyak konsumen.