Menunggak Tagihan Kartu Kredit? Ini Dia Konsekuensinya
Menggunakan kartu kredit sudah menjadi kebutuhan sebagian orang, terutama mereka yang terbiasa dengan berbagai layanan keuangan yang praktis. Hingga saat ini kartu kredit masih mampu memberikan akses pembayaran yang mudah, bahkan semakin membaik setiap tahunnya.
Hal ini akan menjadi pilihan yang tepat, bahkan meski membutuhkan banyak transaksi setiap bulannya. Selain akses yang mudah, berbagai promosi dan juga penawaran menarik lainnya tentu menjadi hal yang tak bisa diabaikan di dalam produk ini.
Jika selama ini kamu menjadi salah satu pengguna aktif kartu kredit, pastikan kamu terbiasa menggunakan produk ini dengan bijak. Merencanakan setiap transaksi dengan baik merupakan salah satu cara cerdas untuk memanfaatkan kartu kredit dengan maksimal.
Hal ini akan membantumu menghindari tagihan yang besar, bahkan mungkin yang kelak akan menunggak. Jangan sampai tidak mampu membayar tagihan kartu kredit di masa yang akan datang, hanya karena tidak bijak dalam menggunakannya. Bukannya mendapatkan manfaat maksimal, sikap seperti ini justru bisa membawamu ke dalam berbagai masalah.
Berikut ini adalah beberapa konsekuensi yang akan ditanggung, jika sampai menunggak tagihan kartu kredit:
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Harus Membayar Bunga Tinggi
Sudah bukan rahasia lagi jika bunga kartu kredit menjadi salah satu yang paling tinggi. Kamu bisa dikenakan bunga sekitar 2%-3% setiap bulannya, jika tidak melunasi tagihan kartu kredit.
Ini jumlah yang besar, apalagi jika ternyata kamu memiliki jumlah tagihan yang banyak di kartu kredit. Bunga ini akan diterapkan ketika melakukan pembayaran tidak penuh, termasuk pembayaran minimum (sekitar 10%) dari total tagihan.
Selain itu, kamu juga akan dikenai bunga jika melakukan pelunasan tagihan setelah melewati masa jatuh tempo yang ditentukan oleh pihak bank.
Baca Juga: Mau Transaksi Kartu Kredit Aman? Ini 6 Tipsnya!
2. Harus Membayar Denda Keterlambatan
Penting untuk selalu membayar tagihan kartu kredit tepat waktu. Bahkan akan jauh lebih baik, jika melakukan pembayaran ini beberapa hari sebelum jatuh tempo. Hal ini untuk menghindari biaya denda yang timbul akibat pembayaran yang terlambat.
Jika melakukan pembayaran setelah masa jatuh tempo, maka bank akan menerapkan sejumlah denda atas tagihan tersebut. Besaran denda keterlambatan ini cukup tinggi, tergantung pada kebijakan bank penerbit kartu kredit.
Selain itu, keterlambatan pembayaran seperti ini juga akan membuat tagihan dikenakan sejumlah bunga di bulan berikutnya.
3. Skor Kartu Kredit Menjadi Buruk
Di dalam prakteknya, bank penerbit kartu kredit akan selalu menilai kamu selaku pengguna produk mereka. Penilaian ini tentu didasarkan pada riwayat pemakaian kartu kredit yang dimiliki.
Jika penggunaan dan pembayaran kartu kredit lancar, maka pihak bank akan memberikan skor 1. Skor 2 diberikan saat penggunaan kartu kredit dalam pengawasan khusus, sedangkan skor 3 jika pembayaran kamu mulai tidak lancar. Skor 4 diberikan jika bank mulai meragukan pembayaran, dan skor 5 diberikan saat pembayaran kartu kredit mulai macet.
Skor ini akan diberikan sesuai dengan kondisi penggunaan kartu kredit. Jika memiliki skor kredit yang buruk, maka akses untuk mendapatkan layanan perbankan (kredit) di masa yang akan datang tentu menjadi sulit.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Ketahui 6 Penyebab Transaksi Kartu Kredit Ditolak
4. Didatangi oleh Debt Collector
Saat menunggak tagihan kartu kredit, maka pihak bank tentu akan berupaya untuk melakukan penagihan. Hal ini biasanya dilakukan dalam berbagai cara, sesuai dengan kondisi tunggakan kartu kredit tersebut.
Pada awalnya pihak bank akan menghubungimu melalui sambungan telepon, baik itu ke rumah, ponsel maupun ke kantor. Jika tidak berhasil, maka surat peringatan akan menyambangi rumah dan kantor.
Namun dalam kondisi yang terburuk, kamu bisa saja mendapat kunjungan dari debt collector untuk penyelesaian tagihan tersebut.
5. Masuk Daftar Blacklist Bank Indonesia
Sama halnya ketika menggunakan layanan perbankan lainnya, riwayat penggunaan kartu kredit juga akan masuk rekam jejak Bank Indonesia (BI). Semua rekam jejak pembayaran yang berkaitan dengan lembaga keuangan akan masuk ke dalam Informasi Debitur Individual Historis (IDI Historis).
BI akan menyimpan setidaknya untuk transaksi keuangan selama 24 bulan terakhir. Jika rekam jejak pembayaran a buruk, maka kamu akan masuk ke dalam daftar blacklist BI. Kamu akan sulit untuk mengakses layanan perbankan jika sudah masuk dalam daftar ini.
6. Menerima Gugatan Perdata
Pada dasarnya, Indonesia tidak memiliki hukum pidana yang mengatur tentang masalah kartu kredit yang menunggak seperti ini.
Namun dalam hal ini, hukum perdata bisa saja diterapkan oleh pihak bank, dimana nasabah bermasalah dituntut untuk melakukan pelunasan atas tunggakan kartu kreditnya. Meski jarang terjadi, masalah hukum yang seperti ini tentu patut untuk selalu diwaspadai.
7. Stres Finansial dan Mental
Tunggakan tagihan kartu kredit dapat menyebabkan stres finansial dan mental yang signifikan. Stres finansial muncul karena beban keuangan bertambah, memicu kecemasan tentang mengatasi utang dan dampaknya terhadap kondisi finansial. Selain itu, stres mental seperti kegelisahan, kecemasan, bahkan depresi, dapat timbul karena merasa terjebak dalam situasi keuangan sulit.
Hal ini mempengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis secara keseluruhan, termasuk tidur, konsentrasi, dan hubungan interpersonal. Dampaknya tidak hanya terbatas pada keuangan, tetapi juga pada kualitas hidup secara menyeluruh. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi untuk mengelola utang kartu kredit dengan efektif dan mengurangi stres yang terkait dengan masalah keuangan ini.
Gunakan dan Lunasi Tagihan Kartu Kredit dengan Bijak
Bagi yang menjadi pengguna aktif kartu kredit, biasakan untuk selalu menggunakan kartu kredit dengan bijak. Produk yang satu ini bisa memudahkan dalam bertransaksi, namun tetap akan menimbulkan tagihan yang wajib dibayarkan. Selalu melunasi tagihan setiap bulannya, agar kelak tidak sampai mengalami masalah dengan pihak bank dan debt collector.
Baca Juga: Gak Puas Limit Kartu Kredit Kecil? Begini Cara Menaikkannya Biar Disetujui Bank