Seputar Tabung Oksigen Yang Perlu Kamu Ketahui!
Oksigen adalah hal yang paling dibutuhkan oleh manusia untuk hidup. Manusia dapat bernapas apabila terdapat ketersediaan oksigen. Pada masa pandemi, kebutuhan tabung ini melonjak karena penyakit tersebut menyerang saluran pernapasan manusia.
Tidak hanya saat masa pandemi, kebutuhan akan tabung oksigen juga banyak diperlukan oleh seseorang dengan penyakit pernapasan seperti asma. Jika mungkin membutuhkan tabung ini, kamu dapat membaca hal-hal seputar tabung oksigen yang dapat membantumu mengenal benda ini sebelum menggunakannya.
Baca Juga: Dokter Spesialis Paru Terdekat Jakarta
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Apa itu Tabung Oksigen?
Tabung Oksigen
Tabung oksigen merupakan wadah dengan bahan utama baja yang bertekanan tinggi dan nonreaktif yang digunakan untuk menyimpan oksigen untuk keperluan medis, terapi, dan diagnostik. Tabung oksigen berisikan kompresi gas atau cairan yang terkonsentrasi dari lingkungan.
Kegunaan Tabung Oksigen
Tabung oksigen berguna untuk:
- Mengembalikan tekanan oksigen dengan meningkatkan ketersediaan oksigen dalam berbagai kondisi
- Membantu resusitasi
- Memberikan dukungan hidup bagi pasien berventilasi artifisial
- Membantu stabilitas kardiovaskular
Baca Juga: Rekomendasi Obat Asam Lambung, Dari yang Tradisional Hingga Buatan Pabrik
Jenis Tabung Oksigen
-
Sistem gas terkompresi
Sistem gas terkompresi ini termasuk konsentrator oksigen dengan tabung oksigen portabel yang bisa dibawa keluar jika pasien harus bepergian. Ketika pasien keluar rumah dengan tabung oksigen portabel, pasien akan menggunakan oxygen conserving device (OCD) atau perangkat penghemat oksigen. Alat tersebut akan memasok oksigen dalam dosis kecil sehingga tabung akan bertahan lebih lama.
-
Konsentrator oksigen rumah
Konsentrator oksigen rumah atau konsentrator oksigen standar merupakan perawatan terapi oksigen yang perlu menghubungkan alat dengan stop kontak listrik. Alat ini menyerap udara dari ruangan, menghilangkan nitrogen dan kotoran di dalamnya sehingga pasien mendapatkan oksigen murni.
-
Sistem oksigen cair
Sistem oksigen cair merupakan terapi oksigen yang menggunakan tabung oksigen portabel. Perangkat ini bisa diisi ulang dari reservoir oksigen.
-
Sistem konsentrator oksigen portabel (POC)
Sistem konsentrator oksigen portabel (POC) merupakan alat terapi oksigen berukuran kecil dengan tenaga listrik. Alat ini bisa diikat ke punggung atau ditarik dengan roda sehingga memudahkan pasien apabila harus bepergian. Selain membutuhkan tabung oksigen, pasien juga membutuhkan perangkat lain untuk mendapatkan perawatan terapi oksigen, yakni kanula hidung, masker, dan kateter transtrakeal.
Cara Menggunakan Tabung Oksigen
Kamu perlu mengetahui cara penggunaan tabung oksigen yang tepat dan sesuai prosedur supaya dapat bekerja secara optimal. Nah, berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:
-
Periksa Ketersediaan Oksigen
Apabila menggunakan tangki terkompresi, pertama-tama beri tekanan pada tabung oksigen lebih dahulu. Ikuti petunjuk dari penyedia layanan kesehatan atau perusahaan pemasok alat medis. Kemudian periksa pengukur oksigen di tabung untuk memastikan apakah oksigen yang ada masih cukup.
-
Periksa ketinggian air jika memiliki botol pelembap udara. Ketika levelnya berada pada atau di bawah setengah penuh, isi ulang dengan air steril atau suling. Baca petunjuk seberapa sering mengganti botol pelembap udara untuk membantu mencegah berkembangnya kuman.
-
Pasang Selang Oksigen
Pasang selang hidung (kanula) ke unit oksigen, pastikan selang tidak bengkok atau tersumbat karena hal tersebut dapat menghambat jalannya oksigen.
-
Atur Laju Aliran
Atur oksigen untuk mengalir dengan kecepatan yang disarankan oleh dokter atau oleh penyedia layanan kesehatan. Jangan mengubah kecepatan kecuali dengan instruksi dokter.
-
Letakkan Kanula di Hidung
Letakkan kanula di hidung, dan bernapaslah melalui hidung dengan normal. Jika tidak yakin apakah oksigen mengalir, lakukan tes sederhana. Masukkan kanula ke dalam segelas air. Apabila terdapat gelembung air, berarti oksigen mengalir.
-
Prosedur Pascapenggunaan
Jika sudah tidak digunakan, pastikan menutup kencang knob aliran oksigen. Jangan biarkan kateter maupun kanula bersentuhan dengan seprai maupun selimut. Hal tersebut penting guna mencegah risiko alat terkontaminasi oleh kuman. Selain itu, menjaga kateter dan kanula pada tempatnya dapat mencegah kebakaran, utamanya ketika oksigen dalam keadaan menyala. Untuk mencegah kebakaran, jaga jarak tabung sejauh 1,5 meter dari sumber panas.
-
Beberapa contohnya seperti gas, rokok, korek api, lilin, kompor, perapian, pipa, pemanas ruangan, maupun zat yang dapat memicu kebakaran. Simpan tabung tegak lurus di tempat yang aman. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko tersandung tabung.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Terkait Tabung Oksigen
Tabung oksigen tidak dapat digunakan dan diperlakukan dengan sembarangan, perlu perhatian khusus supaya dapat bekerja optimal dan tidak berakibat membahayakan. Ada beberapa hal berikut yang perlu kamu ketahui dan perhatikan apabila memiliki tabung oksigen:
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan tabung oksigen.
- Jangan menyentuh tabung apabila tangan dalam keadaan basah, termasuk menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol.
- Bila mengalami kesulitan atau keraguan, tanyakan pada dokter atau penyedia layanan kesehatan.
- Jaga tabung tetap bersih, untuk mencegah terhirupnya kuman dari tabung oksigen.
- Ikuti petunjuk pembersihan yang tersedia atau perusahaan pemasok alat medis dalam membersihkan dan merawat tabung.
- Saat membawa atau memindahkan tabung, gunakan alat pelindung diri dan alat bantuan seperti troli. Pastikan tabung terpasang kuat agar tidak jatuh atau terguling.
- Nyalakan gas hanya saat dibutuhkan. Pastikan katup tabung oksigen dibuka dengan baik untuk menghindari kompresi dan timbulnya panas, serta risiko kebakaran.
- Jangan mengisi ulang tabung dengan yang tidak dimaksudkan untuk oksigen medis. Misalnya dengan tabung yang digunakan untuk gas industri lainnya.
- Jangan mencoba memperbaiki tabung atau katup jika terdeteksi kebocoran.
Perbedaan Tabung Oksigen dan Oksigen Portabel
Seperti yang diketahui, terdapat oksigen yang berbentuk tabung dengan ukuran besar yang biasanya digunakan di rumah yang dikenal dengan tabung oksigen.
Ada pula oksigen yang dapat dibawa dengan praktis kemana saja dengan ukuran yang relatif mudah dibawa. Perbedaan lain yang perlu kamu ketahui tentang tabung oksigen dan oksigen portabel antara lain:
Kategori |
Oksigen Tabung |
Oksigen Portabel |
---|---|---|
Bentuk dan Isi |
Berbentuk tabung yang dibuat dari baja atau aluminium. Oksigen diekstraksi dari udara dan dikompresi pada tekanan sangat tinggi 2.200 PSI untuk disimpan di dalam tangki. Untuk membuat oksigen cair, bentuk gas oksigen didinginkan pada suhu -297 derajat Fahrenheit. |
Oksigen portabel berukuran sekitar dengan ukuran pengharum ruangan. Dalam satu kaleng oksigen kira-kira berisi antara 90-100 persen oksigen yang menampung 5-10 liter oksigen murni. |
Kegunaan |
Tabung oksigen biasanya ditemukan di rumah sakit. Penggunaannya biasanya pada pasien kritis atau pasien happy hypoxia. |
Penggunaan oksigen kaleng adalah cara instan untuk meningkatkan kadar oksigen di dalam darah, serta membantu mengembalikan fungsi otak dan tubuh ke normal. Oksigen portabel berguna untuk keadaan darurat medis, seperti serangan jantung, stroke, atau saat menunggu ambulans. |
Pengisian Ulang |
Dapat diisi ulang. |
Tidak dapat diisi ulang. |
Akses |
Sulit dibawa kemana-mana, biasanya hanya ditaruh di satu tempat seperti rumah sakit atau rumah. |
Mudah dibawa kemana saja karena bentuknya yang kecil dan ringan. |
Pilih Oksigen Sesuai Kebutuhanmu
Seperti yang telah diketahui bahwa oksigen tabung haruslah digunakan dengan hati-hati. Jangan sampai salah langkah dalam menyiapkan atau memasang alat karena bisa berbahaya dan tidak menyelamatkan kebutuhan oksigen yang dibutuhkan.
Selain itu, apabila kamu dalam keadaan darurat, kamu bisa menggunakan oksigen portabel sembari menunggu pertolongan medis datang. Harga oksigen portabel bervariasi sesuai dengan ukuran tabung. Kamu dapat memilih sesuai dengan budget dan kebutuhanmu.
Baca Juga: Insomnia: Jenis, Gejala dan Cara Pengobatannya