Tabungan Nikah Terkumpul dalam 1 Tahun, Begini Caranya!
Jenjang pernikahan adalah bukti keseriusan sepasang kekasih dalam menjalin suatu hubungan. Mengingat betapa sakral dan berharganya pesta pernikahan, banyak orang yang rela habis-habisan untuk urusan biaya.
Agar semua dana bisa terkumpul, pasangan yang ingin menikah tentu harus menabung demi mewujudkan pesta pernikahan yang diinginkan. Berbagai cara pun dilakukan demi menggembungkan rekening tabungan. Tapi, tak sedikit pula yang gagal karena tidak mampu mengubah gaya hidup, khususnya saat berpacaran. Demi mewujudkan pesta pernikahan impian, coba terapkan tips-tips menabung berikut ini. Dalam 1 tahun, uangmu pasti akan terkumpul.
Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!
4 Manfaat Utama Miliki Tabungan Nikah
Tabungan Nikah
Pada dasarnya, tujuan dari memiliki tabungan nikah adalah untuk mempersiapkan kebutuhan finansial ketika akan mengadakan resepsi atau pesta pernikahan. Namun, di samping itu, ada beragam manfaat lain dari memiliki tabungan nikah yang penting diketahui oleh setiap pasangan yang ingin menikah, antara lain:
-
Meringankan Beban Biaya Pernikahan
Beban biaya pernikahan yang harus ditanggung akan terasa lebih ringan apabila kamu bersama pasangan telah lebih dulu mempersiapkan tabungan nikah dari jauh-jauh hari. Pasalnya, ada rentang waktu yang lebih panjang untuk memenuhi segala pengeluaran dan kebutuhan untuk menghelat ritual menjalin janji suci tersebut bersama pasangan. Dengan mempunyai tabungan nikah, kamu mampu meraih tujuan tersebut sesuai dengan perkiraan waktu alias jangka waktu yang sudah disepakati berdua.
Tidak hanya itu, melalui tabungan nikah ini juga kamu dan pasangan mampu memisahkan antara keperluan pribadi, kebutuhan harian, serta kebutuhan untuk pesta pernikahan nanti. Dengan begitu, pengaturan keuangan akan menjadi lebih jelas dan teratur, termasuk dalam mengalokasikan penghasilan bulanan untuk semua kebutuhan dan rencana finansial tersebut.
-
Menjadikan Diri Terlatih Hidup Hemat
Karena memiliki target finansial berupa tabungan menikah, mau tidak mau kamu bersama pasangan harus menekan pengeluaran dan hasrat berbelanja dari biasanya. Pasalnya, alokasi gaji untuk kebutuhan tersebut harus dipangkas agar tabungan menikah bisa diisi dengan nominal dana yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam kata lain, penghasilan yang dialihkan ke tabungan nikah secara otomatis diambil dari porsi keuangan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain sebelumnya.
Di lain sisi, ketika diharuskan untuk mengumpulkan tabungan nikah, kamu dan juga pasangan barangkali perlu menghilangkan pengeluaran dari kebutuhan atau kebiasaan konsumtif yang kurang penting. Sebagai contoh, agar bisa mengalokasikan penghasilan untuk menyiapkan dana nikah, kamu harus mengurangi intensitas makan di restoran, menghentikan langganan gym atau layanan streaming, dan lain sebagainya.
Dengan menghilangkan pengeluaran yang sebenarnya kurang penting tersebut, barulah kamu bisa mengumpulkan tabungan nikah sesuai target yang telah dibuat bersama pasangan. Jika dibiasakan dalam jangka waktu tertentu, bukan tidak mungkin penghematan tersebut bisa menjadi kebiasaan yang berimbas baik terhadap kemampuan mengelola finansial saat sudah berumah tangga nanti.
-
Mengajarkan Diri untuk Lebih Bertanggung Jawab
Tidak hanya menjadikan diri terbiasa untuk hidup lebih hemat, mencanangkan tabungan nikah sejak dini juga bisa mengajarkan tentang rasa tanggung jawab dan komitmen. Dengan tujuan yang telah dibuat bersama, kamu dan pasangan tentu harus saling berusaha untuk mewujudkannya sesuai rencana.
Melalui komitmen meraih tabungan nikah tersebut, kamu akan terbiasa untuk lebih fokus dan bertanggung jawab mengelola finansial, pun menyusun rencana dengan matang serta teratur. Apabila telah terbiasa, kamu bisa menyusun rencana jangka panjang ataupun jangka pendek pasca berumah tangga bersama pasangan dengan lebih kompak untuk memenuhi segala kebutuhan ataupun target finansial keluarga.
-
Mempunyai Semangat Mencapai Tujuan atau Target
Manfaat yang terakhir dari memiliki tabungan nikah bagi pasangan yang ingin mencapai jenjang tersebut adalah memupuk semangat mencapai tujuan bersama. Walaupun secara umum hanya berkaitan dengan finansial, tapi memiliki target mengumpulkan tabungan nikah membuatmu bersama pasangan lebih bersemangat mencapai target yang sama.
Selain itu, memisahkan tabungan nikah ini dengan kebutuhan lain mampu membantumu dan pasangan dalam mengatur finansial dengan lebih mudah. Tabungan yang tiap bulan dikumpulkan tak akan terganggu dengan kebutuhan lain di luar dari rencana atau target yang telah ditetapkan. Sehingga, alokasi dana untuk tujuan tersebut akan tetap terjaga dan mampu terkumpul sesuai perhitungan.
Apabila tabungan bertambah secara rutin, sikap saling percaya antar pasangan juga sudah semestinya terus meningkat. Semangat untuk terus meraih dan mewujudkan tujuan menyiapkan dana menikah pun menjadi lebih tinggi antara kamu bersama pasangan.
-
Persiapan yang Lebih Matang
Dengan memiliki tabungan nikah, pasangan dapat mempersiapkan pernikahan dengan lebih baik, mengurangi beban keuangan, dan melatih kemandirian serta tanggung jawab dalam membangun kehidupan berumah tangga.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keraguan Jelang Pernikahan
Tips Menabung untuk Modal Nikah
Nabung untuk Modal Nikah
-
Buat Rekening Tabungan Khusus Pernikahan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka rekening tabungan khusus untuk pernikahan. Kamu dan pasangan bisa mengisi tabungan ini bersama-sama dari alokasi gaji masing-masing. Agar setiap pasangan menabung dalam porsi yang sama, sebaiknya diskusikan nominal yang ingin ditabung setiap bulannya.
Tujuan utama tabungan ini adalah untuk mengurangi gaya hidup boros, sehingga bisa sama-sama fokus untuk menyiapkan biaya pernikahan dengan baik. Kalaupun nominal yang terkumpul nantinya belum sesuai harapan, setidaknya kedua mempelai sudah mempunyai sumber dana lain untuk memenuhi biaya pernikahan.
-
Jangan Lupa Isi Rekening Tabungan Pribadi
Selain tabungan bersama, kamu dan pasangan perlu menggembungkan rekening tabungan masing-masing. Uang yang terkumpul bisa digunakan untuk menutupi kekurangan dari tabungan khusus atau untuk mencicil gedung, membayar katering, gaun pernikahan, dan lain sebagainya.
Berhubung karena arus pengeluaran bertambah, kamu harus lebih bijak dalam mengalokasikan gaji. Setelah gaji diterima, sebaiknya alokasikan 1/5 dari total gaji untuk ditabung, sehingga uang untuk kebutuhan pernikahan semakin cepat terkumpul.
-
Kurangi Kencan Mewah dan Berlebihan
Kebiasaan holiday atau dinner di restoran mahal saat malam minggu tiba sebaiknya diubah. Sebagai gantinya, kamu dan pasangan bisa merencanakan berbagai aktivitas yang lebih hemat biaya. Misalnya, barbecue di rumah, movie marathon, makan malam, atau sekadar sharing mengenai masalah yang sering terjadi di kantor.
Meski terlihat membosankan, kegiatan ini justru lebih hemat dan dapat membangun chemistry, sehingga semakin mengenal kepribadian masing-masing. Hal ini tentu sangat berguna sebelum membangun bahtera rumah tangga nanti.
-
Beli Beberapa Produk Investasi
Kamu dan pasangan punya penghasilan yang lumayan? Pakailah untuk membeli satu atau dua instrumen investasi, seperti reksa dana, emas, atau melakukan pendanaan di fintech p2p lending. Investasi tersebut nantinya bisa dijual menjelang tanggal pesta pernikahan, tentunya dengan tingkat keuntungan yang lumayan.
Untuk investasi seperti emas dan reksa dana, kamu bisa cicil setiap bulan tanpa harus membayar uang muka. Dengan menyisihkan sebesar Rp900 ribu - Rp1 juta per bulan, kamu sudah bisa mendapatkan 1 gram emas setiap bulan. Lumayan, kan?
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
-
Mencicil Segala Keperluan untuk Menikah
Keperluan untuk menikah sangat banyak. Selain mencari gedung dan katering, kamu juga harus memikirkan gaun pengantin, sepatu, aksesori, seserahan pernikahan, hingga cendera mata untuk para tamu. Semua ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi kalau kamu dan pasangan ingin pesta pernikahan yang mewah dan tak terlupakan.
Agar tidak memberatkan di hari-H pernikahan, sebaiknya cicil keperluan pernikahan setiap bulan. Misalnya, bulan ini membeli sepatu dan aksesori pernikahan, bulan depan membeli kosmetik, dan seterusnya. Sesuaikan dengan budget yang kamu miliki dan jangan berlebihan.
-
Hemat dalam Kehidupan Sehari-hari
Yakin masih mau hidup boros? Sudah pasti tidak, apalagi kalau tanggal pernikahan sudah semakin dekat. Usahakan untuk selalu berhemat, terutama untuk biaya hidup sehari-hari, seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, internet, dan perawatan.
Hidup hemat akan membantumu untuk mengumpulkan lebih banyak uang setiap bulan. Coba bayangkan kalau bisa menghemat pengeluaran sebesar Rp200ribu - Rp300 ribu setiap bulan, dalam setahun kamu bisa mengumpulkan Rp2,4 juta - Rp3,6 juta.
-
Rencanakan Konsep Pernikahan Sesuai Budget
Untuk memprediksi estimasi biaya pernikahan, jangan lupa untuk merencanakan konsep pernikahan yang diimpikan. Apakah konsepnya indoor, outdoor, atau perpaduan keduanya. Setelah itu, kamu dan pasangan bisa mencari lokasi yang tepat agar pernikahan berjalan lancar sesuai keinginan.
Mintalah rekomendasi dari keluarga, teman, atau kerabat yang sudah pernah melangsungkan pernikahan dengan konsep yang kamu pilih. Untuk menambah referensi, manfaatkan internet atau media sosial yang dimiliki. Intinya, apapun konsep yang sudah direncanakan haruslah sesuai dengan budget, sehingga kamu dan pasangan tidak perlu lagi berhutang yang nantinya akan menyulitkan.
Cara Tambah Penghasilan untuk Tabungan Nikah
Dalam mengumpulkan tabungan nikah atau upaya meraih target finansial lainnya, jumlah penghasilan yang dimiliki memegang peran yang sangat penting. Pada dasarnya, semakin besar penghasilan, peluang untuk berhasil mencapai target keuangan, termasuk tabungan nikah akan menjadi lebih tinggi. Nah, agar penghasilanmu bersama pasangan bisa meningkat, simak 4 tipsnya berikut ini.
-
Jadikan Hobi Sebagai Sumber Uang
Setiap orang pasti memiliki hobi yang biasa dilakukan untuk menghilangkan suntuk dan rasa penat. Namun, tahukah kamu jika ada beragam jenis hobi yang nyatanya bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan?
Misalnya, bagi yang hobi bermusik, jangan biarkan bakat yang kamu miliki tersebut tak diketahui orang dengan kerap tampil di kafe atau tempat umum lain setiap weekend. Selain itu, jika suka memasak, tidak ada salahnya untuk menyalurkan hobi tersebut dengan berjualan makanan di lokasi CFD atau semacamnya. Tergantung dari hobi yang dimiliki, kamu bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk mencari uang dan menambah alokasi tabungan nikah, bukan?
-
Lakukan Kerja Freelance
Selain itu, penghasilan tambahan juga bisa didapatkan melalui kerja sampingan atau freelance. Di zaman digital seperti sekarang ini, kerja freelance tidak terlalu sulit untuk bisa didapatkan.
Kamu bisa melihat banyak lowongan freelance di internet dengan berbagai bidang sesuai keahlianmu. Utamanya, ketika memutuskan untuk melakukan kerja freelance ini, jangan sampai pekerjaan utama terganggu hingga berisiko dipecat atau semacamnya. Sebab, inti melakukan pekerjaan freelance ini adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan agar lebih mudah mengumpulkan tabungan nikah.
-
Menjadi Content Creator
Tips yang terakhir, kamu bisa menjadi content creator untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Khususnya bagi kawula muda, profesi ini terbilang cukup digandrungi karena tak hanya memberi peluang penghasilan menjanjikan, tapi juga mampu meningkatkan popularitas.
Platform untuk menjadi content creator pun sudah sangat banyak, seperti Tiktok, Youtube, hingga Instagram. Agar lebih berpotensi untuk sukses terjun ke jenis profesi ini, buat konten yang sesuai dengan kepribadian dan keahlianmu, dan sasar target pasar yang tepat. Dengan begitu, popularitas profilmu akan lebih lekas meningkat dan mulai bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari aktivitas tersebut.
Semakin Cepat Menabung, Semakin Banyak Dana yang Terkumpul
Biaya pernikahan memang tidak murah. Tapi, semakin cepat kamu dan pasangan mulai menabung, maka semakin cepat pula uangnya terkumpul. Alhasil, pesta pernikahan yang selama ini diimpikan bisa terwujud. Selain itu, jangan lupa juga untuk menerapkan cara di atas dengan konsisten, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.
Baca Juga: Jadi Lebih Hemat, Ini 10 Situs Membuat Undangan Pernikahan Gratis