Tak Hanya Enak, Ini Kunci agar Bisnis Kuliner Laku Keras
Bisnis kuliner, seperti menjual makanan dan minuman semakin menjamur. Bisnis yang terbilang mudah, karena bisa dimulai dengan modal kecil dan dari rumah.
Bisnis yang tidak ada matinya, mengingat semua orang membutuhkan makan dan minum. Pembelinya dari masyarakat ekonomi kelas bawah sampai kelas atas.
Sementara penjualnya, dari mulai pedagang kaki lima hingga restoran mewah. Menyajikan menu makanan dan minuman yang sesuai dengan target pasarnya.
Walaupun kelihatannya gampang, merintis bisnis kuliner tidak boleh sembarangan. Sebab ini menyangkut ‘mulut’ dan ‘perut’ orang banyak.
Bukan hanya harus enak, tetapi juga ada resep atau kunci lain agar dagangan makanan dan minuman yang kamu jual laris manis, sehingga bisnis kuliner maju atau berkembang pesat.
Apa saja rahasianya? Berikut jawabannya:
Baca Juga: 3 Keuntungan Ajukan Pinjaman Tanpa Jaminan untuk Bisnis Online
-
Memberi pengalaman atau sensasi berbeda
Menciptakan produk makanan dan minuman yang enak saja tidak cukup. Meskipun rasa merupakan hal paling penting dalam bisnis kuliner.
Tapi kini, konsumen ingin mendapatkan sesuatu yang lebih, seperti mendapatkan pengalaman atau sensasi yang berbeda ketika menikmati kuliner buatan kamu.
Sebagai contoh, buat produk bakso mercon, yang kalau digigit rasa pedas dari cabai di dalam bakso akan meledak di mulut konsumen. Atau jika kamu membuka restoran, buat dengan konsep instagramable sehingga pengunjung juga bisa berswafoto ria.
Bisa juga bisnis kuliner yang menawarkan makan atau minum dari ketinggian di atas pohon, ketinggian di atas gedung, atau bertema alam yang di bawahnya air mengalir seperti sungai. Sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman baru.
-
Pelayanan yang ramah
Konsumen adalah raja. Pernyataan ini berlaku untuk semua bisnis, termasuk bisnis kuliner. Pentingnya melayani dan memberikan pelayanan ramah kepada konsumen.
Apapun tipe dan karakter konsumen, seorang pelaku usaha maupun pekerja di bisnis kuliner harus mampu melayani konsumen dengan ramah. Senyum dan sapa kepada semua konsumen yang datang tak memandang jabatan, jenis kelamin, status sosial, dan sebagainya.
Pun ketika harus menghadapi komplein atau keluhan konsumen. Mesti disikapi dan ditanggapi dengan ramah. Ini dilakukan untuk menjaga kepuasan konsumen dan menjadikan pelanggan loyal yang selalu datang serta mencari produk kamu.
-
Perhatikan kualitas produk
Hal penting lainnya yang akan membawa bisnis kuliner sukses adalah kualitas produk. Perhatikan bahan-bahan yang kamu gunakan untuk memproduksi makanan dan minuman.
Gunakan bahan-bahan yang berkualitas baik tanpa pengawet, tanpa zat kimia berbahaya, tanpa pewarna buatan. Bahan berkualitas baik tidak harus mahal.
Pastikan pula selalu mencuci bersih bahan yang digunakan sebelum diproses. Selalu jaga kebersihan dapur, jangan sampai ada binatang menjijikan, seperti kecoa, tikus, cicak, bahkan rambut sekalipun.
Ikat rambut jika rambut panjang, gunakan penutup kepala, masker, dan sarung tangan khusus ketika memasak. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan produk makanan serta minuman yang disajikan ke konsumen.
-
Gunakan kemasan menarik
Rasa sudah oke, kualitas bersih dan sehat, pelayanan ramah, tetapi begitu disajikan ‘buruk rupa.’ Penampilan kurang apik dan menarik, sehingga membuat konsumen tidak bergairah untuk menyantapnya.
Agar memberi nilai tambah pada produk makanan dan minuman yang kamu jual, gunakan kemasan yang menarik. Sehingga membuat konsumen atau pelanggan jatuh hati dan terlihat lebih profesional.
Begitupun ketika makanan disajikan ketika dine in atau makan di tempat. Harus ditata dengan cantik supaya mengundang nafsu makan.
-
Promosikan lewat food vlogger dan jual online
Agar bisnis kuliner kamu dikenal banyak orang, apalagi jika kamu sudah memiliki bisnis kuliner yang unik, promosikan melalui food vlogger. Buat konsep mukbang atau endorse, sehingga bisnis tersebut bisa viral.
Selain itu, gunakan metode pemasaran online lewat media sosial maupun toko online di e-commerce. Bisa untuk pengiriman pesan antar via ojek online. Hal ini dilakukan agar produk laku keras dan keuntungan meningkat berkali lipat.
Baca Juga: Google AdSense: Pengertian, Cara Kerjanya, dan Panduan untuk Memanfaatkannya