Diet Ketat? Yuk Terapkan Tips Diet Sehat Berikut agar Tubuh Makin Bugar
Banyak yang mengira bahwa diet hanya untuk orang yang ingin menurunkan berat badan. Namun, tak melulu soal berat badan, diet juga dilakukan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Kunci diet sendiri adalah pengelolaan asupan makanan sedemikian rupa sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar.
Lantas, bagaimana seharusnya diet dijalankan? Apa tips diet sehat yang bisa diterapkan agar tujuan kesehatan dan kebugaran bisa dicapai? Berikut penjelasannya.
Kesalahan Diet yang Harus Dihindari
Kesalahan Diet yang Harus Dihindari
Karena sering disalahartikan, diet kerap dianggap sebagai solusi cepat untuk menurunkan berat badan secara instan. Alhasil, banyak orang terbuai untuk mengikuti program diet yang hasilnya bisa dilihat hanya dalam beberapa minggu, bahkan hari.
Perlu diingat, diet bergantung pada proses dan tidak bisa didapatkan secara instan. Agar diet tidak berujung pada penyakit tertentu, seseorang harus melakukan diet dengan mempertimbangkan kesehatan dalam jangka panjang.
Persepsi bahwa diet dapat dilakukan dengan instan kerap berujung pada kebiasaan tidak mengonsumsi makanan tertentu sama sekali. Sebagai contoh, tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali untuk mengurangi kalori.
Diet dengan tidak memakan suatu kandungan secara ekstrim dapat memengaruhi kualitas kesehatan. Sebab, apabila terdapat suatu kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi, tubuh menjadi kekurangan zat tertentu. Alhasil, tubuh menjadi sakit alih-alih sehat.
10 Tips Diet yang Sehat
Tips Diet yang Sehat
Untuk menghindari kesalahan saat diet, ada baiknya untuk melakukan diet secara teratur, konsisten, dan tidak berorientasi pada kecepatan waktu. Agar lebih efisien dan menyehatkan, ikuti 10 tips diet sehat berikut ini.
1. Tentukan Tujuan Diet
Diet membutuhkan konsistensi karena hasil yang didapatkan tidak instan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai dari diet. Untuk membantu menetapkan tujuan diet, ketahuilah kondisi tubuh terlebih dahulu.
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. Pasalnya, BMI bisa memberikan informasi tentang status berat badan. Adapun status dapat berupa underweight, ideal, atau overweight.
Apabila tubuh ternyata belum ideal atau overweight, jadikanlah angka BMI sebagai acuan. Turunkan berat badan hingga mencapai titik ideal yang diberikan BMI. Nah, jumlah berat badan tersebutlah yang bisa dijadikan target penurunan berat badan.
Selain mengetahui BMI, cara lain untuk mengetahui kondisi tubuh adalah dengan berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter. Dengan berkonsultasi kepada tenaga profesional, diet bisa dijalankan dengan menghindari faktor risiko.
2. Buat Rencana Diet
Setelah mengetahui target diet, buatlah rencana diet. Apabila diet dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka rencanakanlah menu yang bisa dimakan setiap hari untuk mengurangi berat badan. Adapun hal ini bisa dilihat dengan mengetahui kebutuhan kalori harian.
Mengetahui kebutuhan kalori harian bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi diet yang tersedia di Play Store dan App Store. Aplikasi diet dapat menghitung kebutuhan kalori harian dengan mempertimbangkan berat badan, usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik harian.
Setelah mengetahui total kalori harian, buatlah rencana dengan menyusun menu diet setiap hari secara sedemikian rupa. Pastikan menu diet tidak melebihi total kalori harian, ya.
3. Konsumsi Makanan Rendah Kalori
Aktivitas utama yang dilakukan saat diet adalah mengurangi konsumsi kalori harian. Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah mengonsumsi makanan rendah kalori. Adapun makanan rendah kalori yang dikonsumsi harus tidak mengorbankan kebutuhan nutrisi harian.
Sebut saja, mengganti nasi putih dengan kentang, mengganti lauk goreng dengan lauk panggang, dan mengonsumsi buah sebagai pengganti camilan.
4. Hindari Gula Tambahan
Dewasa ini, makanan dan minuman, khususnya yang dikonsumsi dalam kemasan, memiliki gula tambahan. Saat diet, gula tambahan sebaiknya dihindari. Sebab, gula tambahan memiliki kalori yang tinggi dengan nutrisi yang rendah.
Gula tambahan juga memicu peningkatan kadar gula darah secara cepat yang dibarengi dengan penurunan secara cepat pula. Hal ini menyebabkan rasa lapar mudah muncul sehingga merusak diet yang sedang dijalankan.
5. Ganti Camilan dengan Buah dan Sayur
Salah satu alasan utama kenaikan berat badan secara cepat adalah kebiasaan mengonsumsi camilan. Pasalnya, camilan dirasa sebagai makanan “pengganjal” karena tidak mengenyangkan. Padahal, camilan justru memiliki kalori yang tinggi.
Apabila keinginan untuk ngemil belum bisa ditahan, siasatilah dengan mengganti camilan dengan buah dan sayur. Sebab, buah dan sayur memiliki serat yang tinggi sehingga membuat kenyang dapat bertahan lebih lama. Buah dan sayur juga memiliki kalori yang rendah, lho.
6. Minum Air Putih Cukup
Selain mengontrol makanan, penting juga untuk mengontrol asupan cairan dalam tubuh. Jadi, saat diet, pastikan konsumsi air putih cukup dan sesuai kebutuhan, yakni 2 liter per hari.
Tak hanya sebagai pemenuh kebutuhan harian, air putih juga memainkan peran penting dalam diet. Air putih berperan penting dalam proses pemecahan lemak, membantu pencernaan, dan bisa mengurangi rasa lapar.
7. Banyak Konsumsi Serat
Makanan yang kaya serat cenderung memiliki kalori yang lebih rendah ketimbang makanan minim serat. Seperti telah dijelaskan, serat juga berperan penting dalam memberikan rasa kenyang. Jadi, mengonsumsi serat dapat mengontrol diet sekaligus keinginan untuk makan.
Tak hanya dari buah-buahan, serat juga didapatkan dari sumber karbohidrat dan protein. Pada karbohidrat, misalnya, serat bisa didapatkan dari gandum, kentang, dan beras merah. Sementara itu, dari protein, serat bisa didapatkan dari kacang-kacangan.
8. Catat Kalori Harian
Saat diet, hal yang paling sulit dilakukan adalah konsistensi. Untuk membangun konsistensi, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mencatat kalori harian.
Dengan mencatat asupan kalori harian, progress diet dapat dilihat langsung. Selain itu, catatan kalori harian juga dapat mengerem diri saat rasa ingin cheating melanda. Catatan kalori harian bisa dibuat melalui aplikasi.
9. Rajin Berolahraga
Selain defisit kalori, diet juga harus dibarengi dengan olahraga. Pasalnya, olahraga dapat membantu membakar lemak dan memelihara massa otot.
Lebih dari itu, olahraga juga bisa meningkatkan metabolisme sehingga pembakaran kalori dalam tubuh dapat bekerja lebih baik.
10. Tidur Cukup
Setelah diet dan berolahraga cukup, apresiasilah diri yang sedang menuju pola hidup sehat dengan kualitas istirahat yang baik. Hal ini bisa dilakukan dengan tidur yang cukup. Apabila tidur cukup, keseimbangan hormon pun terwujud.
Saat tidur, terdapat sejumlah proses, seperti pemulihan dan regenerasi dalam tubuh yang aktif. Salah satunya adalah pemeliharaan metabolisme dan keseimbangan gula darah. Hal ini bisa membantu menurunkan berat badan.
Tetap Ikuti Tips Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Nah, itulah kebiasaan yang harus dihindari dan tips diet sehat yang bisa dilakukan saat memutuskan untuk memulai diet. Ingat, sejatinya diet adalah menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, bukan sekadar mengurangi porsi makan.
Yuk, semangat terus untuk mencapai pola hidup yang lebih baik!