Waspadai Bahaya Penyakit yang Sering Muncul saat Banjir dan di Musim Hujan
Musim hujan merupakan salah satu kondisi yang sering membawa keresahan tersendiri bagi banyak orang. Selain rentan musibah dan bencana, musim hujan juga identik dengan beragam penyakit yang sering melanda. Hal ini bahkan semakin memburuk, bagi mereka yang tinggal di kawasan yang termasuk area rawan banjir.
Beragam penyakit bisa saja datang dan terbawa bersama banjir, sehingga pada musim-musim hujan seperti ini harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Jenis Penyakit yang Paling Umum Menyerang di Musim Hujan
Udara yang lembab dan dingin, genangan sisa air hujan, kontaminasi virus melalui orang-orang atau bahkan benda lainnya merupakan hal-hal yang kerap menimbulkan penyakit di musim hujan. Penularan penyakit di musim hujan memang cenderung lebih cepat, mengingat daya tahan tubuh juga pada umumnya lebih lemah dan rentan terhadap berbagai gangguan penyakit.
Penting untuk mengenali dan mencegah berbagai penyakit di musim hujan ini, agar tubuh tetap fit dan tidak mengalami gangguan dalam melakukan rutinitas harian. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang sering muncul di saat banjir dan musim hujan:
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
1. Malaria
Menjadi salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles, malaria memang menjadi meningkat tinggi di musim hujan dan bahkan setelah musim hujan berlalu. Setelah adanya gigitan nyamuk tersebut, penyakit ini biasanya dilanjutkan dengan demam berkepanjangan, bahkan hingga mencapai 10-15 hari. Gejala awal yang paling umum dan bisa dilihat adalah timbulnya sakit kepala dan juga dibarengi dengan menggigil.
2. Hepatitis A
Hepatitis A pada umumnya terjadi pada anak-anak. Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A ini akan menimbulkan infeksi akut pada hati. Hal ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti: berkurangnya nafsu makan, muntah, sakit perut, mual, mudah lelah, gejala seperti flu, demam, sakit kuning, dan yang lainnya.
3. Influenza (Flu)
Flu menjadi salah satu penyakit yang paling umum diderita pada musim hujan, baik oleh orang dewasa maupun anak-anak hingga bayi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyebar lewat cairan tubuh seseorang yang sudah terkontaminasi, seperti liur atau bahkan ingus sekalipun.
Infeksi influenza bisa saja disebabkan oleh beberapa tipe virus, antara lain: tipe A, B, dan juga C. Pada umumnya infeksi ini akan menimbulkan gangguan pada sistem pernapasan, di mana hal ini menimbulkan beragam gejala, seperti: linu dan pegal-pegal, demam, batuk, sakit tenggorokan, bahkan komplikasi yang mengarah ke pneumonia.
4. Diare
Penyakit ini sangat umum terjadi di musim hujan dan banjir. Diare ditandai dengan meningkatkan frekuensi BAB selama beberapa hari. Namun dalam kasus tertentu, diare ini bisa saja terjadi selama kurun waktu yang panjang 9sekitar 1 hingga 2 pekan). Penyakit ini bisa saja disebabkan oleh beragam bakteri, seperti: cholera, shigella, dan salmonella.
5. Serangan Asma
Serangan asma juga sangat rentan terjadi di musim hujan, karena cuaca yang terlalu dingin. Hal ini biasanya disebabkan oleh terjadinya peningkatan pendinginan serta pembengkakan pada area saluran pernapasan.
Baca Juga: Meredakan Maag Tanpa Obat, Bagaimana Caranya?
6. Demam Berdarah
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus merupakan pembawa virus penyakit yang satu ini melalui gigitan yang mereka lakukan pada area tubuh kita. Penyebaran penyakit ini semakin tinggi di musim hujan, sebab perkembangbiakan nyamuk juga begitu tinggi dan meningkat dengan tajam di musim hujan. Demam berdarah ditandai dengan kondisi tubuh yang nyeri dan terasa sakit pada seluruh bagian. Bukan hanya itu saja, penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi dan terjadinya perdarahan akut yang disebabkan oleh kerusakan di dalam sistem pembuluh darah.
7. Demam tifoid
Penyakit yang satu ini terjadi akibat kontaminasi virus Salmonella typhi melalui makanan. Meski ditandai dengan demam tinggi, penyakit ini juga bisa dibarengi dengan gejala lainnya, seperti: sakit kepala, diare, konstipasi, dan bahkan sakit perut. Penanganan yang terlambat bisa saja menimbulkan komplikasi serius, seperti: infeksi hati dan juga kandung empedu, gangguan pada katup jantung dan juga ginjal, pneumonia, meningitis dan yang lainnya.
8. Leptospirosis
Penyakit ini bisa menular melalui urine atau darah binatang liar maupun hewan peliharaan, seperti: babi, anjing, tikus, sapi, dan yang lainnya. Kontaminasi dapat terjadi melalui kontak langsung, air, atau bahkan tanah. Leptospirosis ditandai dengan beberapa gejala awal, seperti: mata merah, sakit perut, menggigil, demam tinggi, mual, muntah, sakit kepala, otot betis yang terasa sakit, dan yang lainnya.
Baca Juga: Sarang Semut Papua, Tanaman Khas yang Dipercaya Manjur Obati Kanker Serta Tumor
Cegah dengan langkah yang tepat
Pada dasarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan penyakit di musim hujan dan banjir, beberapa di antaranya seperti berikut ini:
- Beberapa penyakit bisa dicegah dengan mendapatkan vaksin yang dilakukan oleh dokter profesional, antara lain: vaksin hepatitis A, influenza, dengue, dan yang lainnya.
- Mengatur pola makan dan istirahat yang seimbang, sehingga tubuh selalu fit dan tidak rentan sakit.
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan bergizi.
- Menguras bak mandi secara teratur dan menjaga kebersihan rumah secara keseluruhan, sehingga perkembangan nyamuk bisa ditekan.
- Menghindari hujan dan mengatur waktu dengan lebih baik lagi, sehingga bisa tiba lebih awal di rumah tanpa kehujanan.
- Hindari kubangan atau genangan air banjir.
- Mencuci tangan, bahan makanan, dan juga berbagai perabotan dengan bersih sebelum digunakan.
- Cek kesehatan anggota keluarga dan segera bawa berobat jika ada yang sakit, agar tidak menular yang lainnya.
- Jika terkena banjir, segera bersihkan seluruh area rumah dengan baik, gunakan disinfektan.
Jaga Kesehatan dengan Baik selama Musim Hujan
Musim hujan identik dengan banjir dan juga berbagai gangguan kesehatan lainnya. Berbagai penyakit memang berkembang dengan lebih pesat di musim seperti ini, sehingga sangat penting untuk dihindari. Tetaplah jaga kondisi kesehatan tubuh dan juga kesehatan seluruh anggota keluarga, termasuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan berbagai penyakit yang rentan menyerang di musim hujan.
Baca Juga: Tak Cuma Menyehatkan Sel Darah Merah, ini 7 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan