3 Langkah Sukses Membangun Bisnis dan Keuangan di Masa Pensiun
KOMPAS.com - Menghadapi masa pensiun tidak selalu menjadi hal yang mudah untuk semua orang. Pada umumnya, sebagian orang akan memiliki banyak kekhawatiran terkait hal ini, bahkan sebelum masa pensiun itu tiba.
Anda akan kehilangan pekerjaan dan rutinitas yang selama ini Anda jalankan selama puluhan tahun. Bukan hanya itu, Anda juga tentu tidak akan mendapatkan gaji bulanan sebagaimana ketika Anda masih aktif bekerja.
Namun jika Anda berpikir positif, maka masa pensiun bukanlah sesuatu yang harus Anda takutkan. Anda bisa saja tetap produktif, bahkan menghasilkan lebih banyak uang.
Alih-alih diam dan menganggur di rumah, di masa pensiun Anda memiliki banyak waktu untuk melakukan hai-hal yang tidak sempat Anda lakukan selama bekerja. Jika Anda ingin mendapatkan penghasilan, maka menjalankan bisnis tentu bisa menjadi pilihan tepat.
Tak ada salahnya untuk mulai merintis bisnis setelah Anda pensiun nanti. Selalu ada waktu untuk pertama kalinya, termasuk untuk Anda juga. Jika direncanakan dengan matang, kesuksesan bisnis ini juga tentu bukan hal yang mustahil untuk didapatkan.
Anda akan tetap aktif dan memiliki rutinitas yang positif, sekaligus bisa tetap mendapatkan penghasilan untuk keuangan Anda. Berikut ini adalah beberapa langkah cerdas yang bisa Anda lakukan untuk membangun bisnis dan keuangan setelah pensiun, seperti dilansir Cermati.com:
1. Jangan cairkan dana pensiun lebih awal
Pada dasarnya, dana pensiun bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan Anda setelah pensiun nanti, termasuk untuk menjadi modal bisnis. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama jika Anda memang kekurangan modal untuk memulai bisnis tersebut.
Namun jika belum tiba waktu pencairannya, akan jauh lebih bijak jika Anda tidak mencairkan dana pensiun ini terlebih dahulu. Pencairan dana pensiun yang terlalu awal merupakan keputusan yang kurang tepat.
Anda akan dikenakan sejumlah biaya penalti, jika melakukan pencairan ini lebih awal dari jadwal yang semestinya. Selain itu, pencairan awal seperti ini juga akan dikenakan pajak yang terbilang besar.
Bayangkan, berapa banyak potongan yang harus Anda bayarkan jika melakukan pencairan dana pensiun yang terlalu awal seperti ini.
Jika ternyata Anda membutuhkan modal untuk membangun bisnis, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan dana tabungan Anda saja dulu. Jangan memaksakan diri untuk mambangun bisnis dalam skala besar dan membutuhkan modal besar.
Anda bisa memulainya dengan modal yang kecil-kecilan saja terlebih dahulu di masa-masa awal. Pastikan Anda tidak melakukan pencairan dana pensiun lebih awal, sebab ini beresiko menimbulkan kerugian dan masalah keuangan bagi Anda.
2. Pilih bisnis yang sesuai minat dan kemampuan Anda
Bisnis yang besar memang tampak hebat, namun hal seperti ini tidak cocok untuk Anda yang baru akan jadi pebisnis pemula. Anda perlu belajar dan membangun sistem dari nol, sehingga Anda bisa merencanakan bisnis yang paling tepat.
Mulailah bisnis Anda dari skala kecil terlebih dahulu, agar resiko yang harus Anda tanggung juga tidak terlalu besar di masa-masa awal ini. Hal ini akan membuat Anda lebih nyaman dan bisa menjalankan bisnis Anda dengan tenang.
Selain itu, pilih bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda sejak awal. Hal ini sangat penting, mengingat bisnis akan memiliki banyak tantangan, beberapa bahkan bisa saja tidak Anda duga sebelumnya.
Namun jika Anda berada pada bisnis yang sesuai dengan passion Anda, maka Anda akan selalu memiliki gairah dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan seperti ini. Peluang sukses Anda juga tentu akan semakin besar ke depannya.
Baca juga selengkapnya: Pikirkan dari Sekarang Ini 7 Usaha yang Cocok Saat Pensiun
3. Tetap lakukan investasi dalam keuangan
Saat memasuki masa pensiun, penghasilan Anda kemungkinan akan berkurang. Namun hal ini tidak bisa menjadi alasan bagi Anda untuk tak berinvestasi.
Investasi akan memberikan Anda sejumlah keuntungan, sehingga penting untuk selalu menjalankannya di dalam keuangan. Meski sedikit, pastikan Anda menyisihkan sejumlah uang untuk berinvestasi.
Anda bisa melakukan penghematan di dalam keuangan, agar tetap bisa mengalokasikan sejumlah dana untuk kebutuhan yang satu ini. Pilih instrumen investasi yang tepat dan tentunya Anda pahami dengan baik.
Hal ini sangat penting dan akan memudahkan Anda untuk mengelola berbagai resiko di dalamnya dengan tepat. Tak perlu memaksakan diri untuk berinvestasi pada instrumen yang memiliki potensi keuntungan terlalu besar, sebab instrumen seperti ini juga biasanya memiliki resiko yang juga besar.
Pilih instrumen yang paling tepat dan sesuai untuk keuangan Anda, agar Anda bisa mendapatkan imbal hasil maksimal. Perubahan keuangan dan rutinitas merupakan hal yang akan Anda alami setelah masa pensiun nanti.
Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan dengan membangun bisnis dan mengelola keuangan dengan tepat. Rencanakan dan pilih bisnis yang sesuai minat Anda, sehingga Anda bisa sukses dan tetap memiliki kondisi keuangan prima setelah pensiun nanti.