5 Produk Bank yang Sering Digunakan dan Manfaatnya
Kamu pasti sudah familiar dengan bank, apalagi ada banyak bank di Indonesia. Data statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2019 mencatat ada 115 bank umum, sedangkan jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tercatat sebanyak 1.597 bank.
Fungsi bank yang utama dan sudah dikenal masyarakat antara lain menghimpun dan menyalurkan dana. Bank sendiri memiliki beragam produk yang memiliki banyak manfaat dan keunggulan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial.
Dari beragam produk yang ditawarkan oleh bank, kamu harus paham bahwa setiap produk pasti punya manfaat dan risiko. Untuk itu, perlu sekali mengetahui manfaat dan risiko yang acap kali timbul dari produk perbankan sebelum kamu menggunakannya.
Yuk, simak dan pahami keuntungan dan risiko dari lima produk bank paling laris yang beredar di masyarakat.
Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!
Tabungan
Tabungan
Produk keuangan ini merupakan kegiatan operasional bank yang paling dikenal oleh masyarakat. Tabungan tidak hanya terdiri atas satu produk, namun kini telah berkembang menjadi banyak jenis, mulai dari tabungan rencana, tabungan haji, tabungan berjangka, dan lain sebagainya.
Produk berupa tabungan populer di masyarkat karena dapat dijadikan wadah untuk menyimpan uang secara lebih aman. Berbagai kantor pun menyediakan tabungan kepada para karyawannya untuk kepentingan lain. Sebab melalui tabungan, kamu juga dapat melakukan pemindahan dana secara singkat dan aman. Produk bank yang satu ini juga memiliki beberapa karakteristik seperti berikut ini.
-
Buku Tabungan
Setiap nasabah yang memilih menabung di bank akan mendapatkan buku rekening tabungan. Fungsi buku tersebut untuk mengetahui informasi dari seluruh transaksi yang dilakukan dari produk tabungan yang kamu miliki.
-
ATM
Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Karakteristik yang menjadi fasilitas dari produk tabungan ini menyebabkan banyak pihak memilih menabungkan sebagian dananya di bank. Kartu ATM dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan yang dibutuhkan nasabah.
-
Setoran Awal
Setoran awal. Setiap bank memiliki aturan yang berbeda mengenai setoran awal. Setoran yang dimaksud adalah pemberian dana pada awal mula nasabah hendak menerbitkan tabungannya. Ada bank yang menerapkan setoran awal hanya Rp50.000, namun ada pula yang membuat aturan setoran awal tabungan mesti minimal Rp500.000.
-
Bunga
Karakteristik ini menjadi daya tarik tabungan bagi masyarakat luas. Dengan adanya bunga, nasabah mengharapkan ada keuntungan dari kegiatan menabungnya, meskipun nilainya tentu lebih kecil dibandingkan dengan melakukan investasi.
-
Biaya Bulanan
Dalam menghimpun dana masyarakat, bank juga bertujuan mengelolanya untuk profit lembaga dan pembangunan nasional. Untuk itu, bank mengenakan biaya bulanan atau yang lazim dikenal sebagai biaya administrasi bagi tiap nasabah yang menabung. Besarannya berbeda-beda, bergantung bank mana yang kamu pilih dan produk apa yang ingin kamu ambil.
Karakteristik-karakteristik tersebut membuat tabungan bank menjadi produk yang paling populer di masyarakat. Tentu kepopuleran tersebut tidak hanya hasil dari promosi yang gencar, melainkan karena berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan menabung di bank seperti berikut ini.
-
Aman
Kamu tidak perlu khawatir uang kamu tercecer ataupun dengan mudah dicuri oleh pihak tertentu. Tabungan di bank memberikan manfaat keamanan yang menjamin uang kamu tidak akan hilang.
-
Terjamin
Menabung di bank lebih terjamin dibandingkan menitipkan ke orang atau menaruh uang kamu di suatu tempat pada rumah Anda. Keterjaminan menyimpan dana di bank karena pemerintah sendiri yang memastikannya terjamin melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Adapun nilai simpanan yang dijamin oleh LPS maksimal sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank.
-
Berkembang
Uang kamu tidak bisa memperbanyak diri sendiri. Namun dengan menabung di bank, kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan dana. Ini karena bank memiliki karakteristik suku bunga yang memungkinan uang yang kamu simpan terus bertumbuh. Hanya saja, besaran suku bunga rekening simpanan di bank hanya 1-2% per tahun, dan besaran bunga ini juga tergantung dengan perbankan terkait.
-
Praktis
Dengan memiliki tabungan di bank, kamu juga bisa melakukan berbagai transaksi secara lebih simpel. Kemudahan diperoleh karena bank menyediakan layanan perbankan elektronik selama 24 jam melalui ATM, mobile ataupun internet banking. Salah satu keuntungannya, kamu tidak perlu lagi mengantre membayar listrik di bank tertentu atau PLN karena dengan mudah dapat dilakukan melalui ATM.
-
Hemat
Dengan memiliki tabungan, kamu akan lebih termotivasi untuk menyisihkan uang kamu sebagai simpanan. Dengan demikian, kamu dapat memperoleh manfaat hidup hemat.
-
-
Giro
Giro
Sebagian orang akan bingung membedakan produk bank yang berupa giro dengan tabungan. Sama-sama merupakan produk untuk menyimpan uang di bank, sebagian orang merasa giro tidak ada bedanya dengan tabungan.
Berikut beberapa karakteristik giro yang membuatnya berbeda dengan produk tabungan biasa.
-
Jenis Nasabah
Tabungan biasa biasa dimiliki oleh perseorangan. Sementara itu, meskipun ditujukan pula untuk perorangan, nasabah yang memakai produk giro biasanya berbentuk badan usaha.
-
Jenis Penarikan
Karakteristik kedua ada di jenis penarikan. kamu tidak dapat mengandalkan ATM ataupun teller untuk mencairkan dana giro. Berbeda dengan tabungan, dana di giro hanya dapat dicairkan dengan cek ataupun bilyet giro.
Cek adalah alat pembayaran yang diterbitkan oleh pihak bank sebagai pengganti uang tunai. kamu dapat mencairkan dana yang tertera dalam cek ke dalam bentuk tunai selama dana yang tersimpan dalam giro kamu mencukupi. Sementara itu, bilyet giro adalah alat transaksi pembayaran nontunai yang pencairannya tidak dapat secara tunai.
Dana yang tertera dalam bilyet giro hanya dapat dicairkan dengan pemindahbukuan ke rekening pihak tertentu. Biasanya, bilyet giro digunakan perusahaan untu melakukan pembayaran gaji terhadap karyawan.
-
Syarat Pembukaan Rekening
Ketika hendak mengajukan diri menjadi nasabah produk tabungan, kamu hanya perlu melampirkan data diri berupa kartu identitas dan mengisi formulir yang disediakan oleh pihak bank. Namun ketika kamu hendak membuka rekening giro, ada satu dokumen lagi yang mutlak harus dimiliki, yakni nomor pokok wajib pajak (NPWP).
Selain beberapa karakteristik di atas, Giro juga memiliki manfaatnya sendiri bagi Anda. Berikut adalah manfaat-manfaat dari kepemilikan giro di bank.
-
Praktis dan Aman
Membawa uang tunai dalam jumlah besar tentu mengandung risiko yang tidak sedikit. Selain tidak aman karena ada kekhawatiran dirampok atau tercecer, membawa banyak uang tunai menimbulkan ketidakpkratisan sebab memerlukan wadah yang besar dan penjagaan yang ketat. Dengan giro, kamu tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar lagi.
-
Tidak Ada Limit
Sering kali kamu menemui masalah ketika hendak melakukan pembayaran atau pembelian, namun tabungan kamu sudah mencapai batas tertentu sehingga pada hari itu kamu tidak dapat bertransaksi lagi. Di giro, ada tidak akan menemui limit transaksi. kamu bebas melakukan pembayaran atau pembelian selama saldo yang ada dalam rekening mencukupi.
-
Memperlancar Transaksi
Giro melancarkan setiap transaksi keuangan kamu, baik pembayaran ataupun pembelian dan lainnya. Tentu beberapa dari kamu masih mengingat bagaimana ribetnya pengambilan gaji secara manual saat belum ada pemindahbukuan dana dari giro ke masing-masing rekening karyawan. Dengan giro, semua menjadi lancar.
-
Memperoleh Bunga atau Bonus
Sama seperti produk tabungan, kamu juga dapat memperoleh bunga dari dana yang kamu simpan di rekening giro. Selain bunga, ada manfaat berupa bonus yang bisa kamu dapatkan dari rekening tersebut.
-
-
Deposito
Deposito
Satu lagi produk yang dikeluarkan bank untuk menghimpun dana masyarakat yang mesti kamu pahami, yakni deposito. Hal yang membedakan produk yang satu ini dengan dua jenis produk lainnya, tabungan dan giro, adalah masalah pencairannya yang memiliki waktu tertentu. Penarikan di luar waktu tersebut hanya akan menimbulkan risiko bagi Anda, berupa penalti atau pemotongan dana dari uang yang kamu simpan dalam deposito.
Berikut beberapa karakteristik deposito.
-
Jatuh Tempo
Pertama, seperti yang telah disebutkan, dana yang ada di deposito hanya bisa dicairkan setelah jangka waktu perjanjian berakhir atau yang dikenal sebagai jatuh tempo. Deposito yang sudah jatuh tempo ini dapat diperpanjang secara otomatis.
-
Batas Waktu Penyimpanan
Umumnya deposito memiliki jangka waktu 1,3,6, 12, sampai 24 bulan. Terakhir, kamu dapat memilih hendak mendepositokan dana kamu dalam bentuk mata uang rupiah ataupun asing.
Dengan jangka waktu tertentu tersebut, manfaat yang bisa diperoleh ketika membuka rekening deposito dapat lebih besar dibandingkan dengan giro ataupun tabungan biasa.
Berikut beberapa manfaat jangka waktu penyimpanan deposito:
-
Dapat Dijadikan Jaminan
Salah satu kesulitan dalam mencari pinjaman atau kredit adalah tidak adanya jaminan yang dapat diagunkan. Dengan memiliki deposito, kamu dapat menjadikan rekeningnya sebagai jaminan pinjaman.
-
Bunga Lebih Tinggi
Jika bunga tabungan biasa hanya berkisar 0,5-2 persen tiap tahunnya, kamu akan mendapatkan bunga lebih tinggi ketika memilih menyimpan dana di deposito. Indeks bunga berkisar 5-7 persen bisa kamu peroleh per tahunnya.
-
Pengelolaan Terencana
Kamu dapat lebih mengelola keuangan kamu dengan produk deposito karena dana yang tersimpan memang dipersiapkan untuk jangka menengah dan panjang. Dana yang tersimpan dapat kamu kalkulasikan beserta bunga untuk memenuhi rencana kamu beberapa waktu ke depan.
-
Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan
Tidak perlu khawatir uang kamu akan lenyap ketika bank tempat mendepositokan dana kamu bangkrut. Seluruh dana kamu yang tersimpan akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Namun, ada nilai maksimal yang bisa dijamin, yakni Rp2 miliar. Dana yang melebihi angka tersebut tidak akan mendapat jaminan.
-
-
Kredit
Produk Kredit
Satu dari tiga fungsi bank yang sangat membantu masyarakat adalah pemberian kredit. Produk bank yang satu ini memungkinan seseorang atau badan usaha membeli produk dan membayarnya dalam jangka waktu tertentu. Ketentuan mengenai produk kredit bank bahkan sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.
Setiap kredit memiliki karakteristik yang tidak pernah terlepas, yakni ada jangka waktu, suku bunga yang telah disepakati, cara pembayaran, jaminan, biaya administrasi, sampai asuransi jiwa dan tagihan yang dibuat sebagai antisipasi jika terjadi kredit macet atau peminjam meninggal dunia. Semua karakteristik itu dibuat untuk memaksimalkan manfaat yang bisa diperoleh dari produk perbankan yang satu ini.
Berikut adalah beberapa manfaat kredit bagi masyarakat.
- Mendorong pertumbuhan dan perluasan ekonomi.
- Mengurangi tingkat pengangguran.
- Meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Memberikan rasa aman.
- Menjadi modal usaha.
- Mengembangkan usaha.
-
Layanan Jasa
Layanan Jasa
Berbagai produk layanan jasa dihadirkan pula oleh bank untuk menjalankan fungsinya. Layanan jasa tersebut mulai dari pengiriman uang, pembayaran, pembelian, sampai penagihan. Contohnya adalah layanan transfer, pembayaran asuransi, pembelian pulsa internet, sampai penagihan listrik. Semua itu dapat terlayani dengan produk ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, ataupun transaksi langsung melalui teller.
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan layanan jasa perbankan dibandingkan dengan transaksi manual.
- Transaksi dengan layanan jasa bank hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk penyelesaiannya. Ini karena layanan jasa tersebut telah didukung sistem online.
- Transaksi dapat dilakukan kapan saja. Karena melalui sistem online, kamu tidak perlu khawatir bank sudah tutup saat kamu hendak bertransaksi. Cukup menggunakan ATM ataupun mobile banking, kamu pun dapat melakukan transfer, pembayaran, pembelian, hingga pelunasan tagihan.
- Transaksi lebih aman. Setiap kegiatan kamu yang menggunakan jasa layanan bank memerlukan PIN untuk memverifikasinya. Ini membuat transaksi kamu lebih aman.
Tips Bijak Menggunakan Produk Bank untuk Transaksi Keuangan Sehari-hari
Mengelola transaksi keuangan sehari-hari dapat lebih efektif dengan memanfaatkan berbagai produk perbankan. Berikut adalah beberapa tips cerdas dalam menggunakan produk perbankan:
1. Kenali Ragam Produk Perbankan
Bank menyediakan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain penyimpanan dan pinjaman, terdapat layanan seperti ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, dan transaksi langsung melalui teller.
2. Manfaatkan Layanan Jasa Bank
Layanan jasa perbankan mempermudah transaksi harian, seperti transfer, pembayaran asuransi, pembelian pulsa, dan penagihan listrik. Gunakan ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, atau transaksi langsung melalui teller untuk kecepatan penyelesaian dan fleksibilitas waktu melalui sistem online.
3. Catat Pengeluaran
Mencatat pengeluaran membantu mengelola keuangan harian. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai pengeluaran, lebih mudah untuk mengurangi pengeluaran tidak perlu dan mengalokasikan dana untuk menabung atau berinvestasi.
4. Pahami Produk Tabungan
Jika ingin menyimpan secara rutin, pelajari produk tabungan bank. Beberapa tabungan memiliki setoran awal rendah, bebas biaya administrasi bulanan, dan batas penarikan tunai yang tinggi. Memahami fitur-fitur ini membantu memilih produk tabungan sesuai kebutuhan.
5. Manfaatkan Layanan E-Banking
Layanan E-Banking, seperti ATM, Internet Banking, Mobile Banking, dan SMS Banking, memudahkan akses dan pengelolaan transaksi keuangan. Manfaatkan teknologi ini untuk kenyamanan dalam bertransaksi.
6. Pentingnya Manajemen Keuangan
Selain produk perbankan, manajemen keuangan yang baik termasuk membuat anggaran, mencatat pengeluaran, dan mengelola keuangan secara bijak. Ini adalah langkah penting untuk mengontrol dan merencanakan keuangan secara efisien.
Pahami Juga Risikonya
Meski terlihat bertabur keuntungan, berbagai produk bank bukannya tanpa risiko. Tanpa pengelolaan yang tepat dari kamu selaku pengguna jasanya, produk perbankan dapat menjadi masalah. Sebagai contoh, jika kamu tidak dapat mengendalikan diri mengambil uang dari ATM, uang tabungan kamu akan kian tergerus. Ketika mengajukan kredit pun, ada risiko tidak dapat melunasi tagihan karena ternyata pinjaman yang kamu ambil digunakan untuk berfoya-foya.
Karena itulah, kamu harus mulai mengontrol diri dan memahami risiko dari sendiri sebelum memutuskan memilih produk perbankan yang kamu inginkan. Tanpa kebijakan, kemudahan transaksi dari produk tabungan tersebut akan menyeret kamu kepada situasi keuangan yang kurang sehat.