Beli Asuransi Kesehatan, Mending Premi Bulanan atau Tahunan?
Dalam istilah asuransi ada yang namanya premi. Premi asuransi adalah iuran yang harus dibayarkan pemegang polis dalam jangka waktu tertentu agar bisa mendapatkan manfaat asuransi.
Besaran premi ditentukan perusahaan asuransi dan disepakati pemegang polis. Nilai premi asuransi ini biasanya sudah tercantum di dokumen polis.
Banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya premi. Faktor tersebut antara lain, usia tertanggung asuransi, cakupan perlindungan asuransi, gaya hidup atau rekam medis tertanggung, jenis kelamin, sampai sektor pekerjaan tertanggung.
Makin lengkap manfaat perlindungan asuransi, semakin mahal preminya. Termasuk skala risiko tertanggung. Bila tertanggung memiliki risiko lebih tinggi, otomatis preminya lebih mahal. Contohnya, orang yang punya penyakit bawaan atau turunan, perokok aktif, atau orang yang kelebihan berat badan.
Pada asuransi kesehatan, premi asuransi dapat dibayarkan secara bulanan, kuartal, semester, dan tahunan. Namun umumnya, pembayaran premi lebih sering dilakukan dengan bulanan atau tahunan.
Kedua tipe pembayaran tersebut memiliki keuntungan dan kerugian. Berikut plus dan minus membayar premi asuransi bulanan dan tahunan:
Mengapa Penting Memahami Skema Pembayaran Premi Asuransi?
Premi asuransi kesehatan biasanya bisa dibayar bulanan atau tahunan
Banyak orang membeli asuransi kesehatan hanya berdasarkan harga premi tanpa benar-benar memahami cara pembayarannya. Padahal, memilih premi tahunan atau bulanan bisa berdampak langsung pada:
- Kestabilan keuangan pribadi maupun keluarga.
- Kemudahan dalam mengatur cash flow bulanan.
- Efisiensi biaya dalam jangka panjang.
- Potensi diskon atau promo dari perusahaan asuransi.
Dengan memahami hal ini, kamu tidak hanya melindungi diri dari risiko kesehatan, tetapi juga menjaga kondisi finansial tetap sehat.
Untung Rugi Premi Bulanan dan Tahunan
Premi Asuransi Tahunan
Premi tahunan adalah skema pembayaran asuransi kesehatan di mana Anda membayar premi satu kali untuk masa perlindungan satu tahun penuh. Biasanya, pembayaran dilakukan di awal periode polis.
Kelebihan premi tahunan:
- Hemat biaya karena beberapa perusahaan memberikan potongan harga.
- Tidak perlu repot membayar setiap bulan.
- Polis tetap aktif meski lupa melakukan pembayaran bulanan.
Kekurangan premi tahunan:
- Membutuhkan dana besar di awal.
- Bisa terasa memberatkan bagi yang memiliki cash flow ketat.
Premi Asuransi Bulanan
Premi bulanan adalah skema pembayaran yang memungkinkan Anda membayar premi setiap bulan dengan jumlah lebih kecil.
Kelebihan premi bulanan:
- Lebih ringan karena terbagi menjadi cicilan.
- Memudahkan pengaturan cash flow.
- Cocok untuk karyawan atau pekerja dengan gaji bulanan.
Kekurangan premi bulanan:
- Jika lupa bayar, polis bisa nonaktif sementara.
- Total premi bisa lebih mahal dibanding pembayaran tahunan.
Mana yang Lebih Baik?
Sebenarnya opsi pembayaran manapun sama baiknya. Namun yang paling bagus adalah disesuaikan dengan ketersediaan dana atau kondisi keuanganmu. Jangan sampai memaksakan bahkan mengganggu keadaan finansial.
- Bila punya dana lebih, sebaiknya memilih metode pembayaran premi tahunan karena total nilai premi akan lebih murah dibanding bulanan. Selain itu, dapat mengurangi beban utang jangka panjang
- Namun jika bujetmu terbatas, pilih pembayaran premi bulanan karena lebih ringan, bisa dicicil dan arus kas bulanan lebih stabil.
Misalnya gaji bulanan Rp 10 juta ke atas pasti butuh asuransi kesehatan yang memberi manfaat lebih luas. Namun berbeda dengan yang bergaji UMR, lebih memilih asuransi kesehatan dengan premi lebih terjangkau agar tidak membuat keuangan berantakan.
Perbandingan Premi Asuransi Tahunan vs Bulanan
Untuk memudahkan, berikut gambaran perbedaan keduanya:
Aspek |
Premi Tahunan |
Premi Bulanan |
Jumlah Pembayaran |
Sekali setahun |
Setiap bulan |
Beban Keuangan Awal |
Besar di awal |
Lebih ringan, terbagi tiap bulan |
Diskon/Potongan |
Biasanya ada potongan |
Jarang ada potongan |
Risiko Lupa Bayar |
Kecil |
Tinggi (bisa membuat polis lapse) |
Cocok Untuk |
Orang dengan dana darurat stabil |
Orang dengan cash flow bulanan ketat |
Cara Hemat Premi Asuransi Kesehatan
Mau premi bulanan atau tahunan tetap saja merupakan iuran wajib yang harus dibayar untuk bisa memperoleh manfaat asuransi kesehatan selama masa kontrak. Kamu bisa menghemat premi asuransi kesehatan di masa pandemi dengan cara berikut ini:
Memilih opsi pembayaran premi asuransi kesehatan perlu disesuaikan dengan kondisi keuangan
1. Sesuaikan Masa Pertanggungan dengan Tujuan
Perusahaan atau agen asuransi pasti menawarkan proteksi semaksimal mungkin. Hingga usia 99 tahun, 100 tahun, bahkan lebih.
Padahal angka harapan hidup masyarakat Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berada pada rentang 69-73 tahun. Sedangkan perbedaan besaran premi antara 73 tahun dengan 100 tahun pasti cukup jauh.
Meskipun umur seseorang tidak ada yang tahu, apakah akan hidup hanya sampai usia 73 tahun atau 99 tahun, tetapi sebaiknya membeli polis asuransi dengan logika.
Untuk menghemat premi, lebih baik yang memberi perlindungan asuransi kesehatan sampai usia rata-rata harapan hidup di Indonesia, sehingga tidak mubazir.
2. Manfaatkan Promo yang Ada
Sebelum membeli polis asuransi, jangan segan bertanya kepada agen apakah ada promo seperti diskon atau cashback. Biasanya kamu bisa mendapat premi yang lebih murah bila sedang promo.
Bila ada produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan produkmu, segera manfaatkan atau kamu akan hilang kesempatan emas.
3. Beli Sekarang Juga, Ketika Sehat
Menunda membeli asuransi kesehatan sama saja dengan membiarkan premi lebih mahal. Kalau beli polis asuransi saat kamu sehat, besaran premi akan lebih murah.
Namun sebaliknya, jika kamu sudah terdiagnosis penyakit, kemudian baru mengajukan asuransi kesehatan, preminya bakal jauh lebih mahal. Malahan pengajuan berpotensi ditolak perusahaan asuransi.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih
1. Kondisi Keuangan Pribadi
Jika kamu memiliki dana cadangan cukup besar, premi tahunan lebih efisien. Namun, bila cash flow bulanan terbatas, premi bulanan lebih realistis.
2. Rencana Jangka Panjang
Apakah kamu berencana menggunakan asuransi kesehatan untuk jangka panjang atau hanya sementara? Jika jangka panjang, premi tahunan lebih menguntungkan.
3. Pola Pemasukan
Karyawan dengan gaji tetap biasanya lebih nyaman memilih premi bulanan, sementara pengusaha dengan pemasukan besar per periode bisa memilih premi tahunan.
4. Manfaat Tambahan
Beberapa perusahaan asuransi memberikan bonus, reward, atau cashback khusus bagi nasabah yang memilih pembayaran tahunan.
Pertanyaan Umum Seputar Premi Asuransi Kesehatan
1. Apakah Premi Tahunan Lebih Murah Daripada Premi Bulanan?
Ya, biasanya premi tahunan lebih murah karena perusahaan asuransi sering memberikan diskon khusus untuk pembayaran penuh di muka. Premi bulanan cenderung lebih mahal secara total karena tidak ada potongan.
2. Bagaimana Jika Saya Terlambat Membayar Premi Bulanan?
Jika terlambat membayar premi bulanan, polis bisa nonaktif sementara (lapse). Untuk mengaktifkannya kembali, kamu harus membayar tunggakan sesuai ketentuan perusahaan asuransi.
3. Bisakah Saya Mengubah Metode Pembayaran dari Bulanan ke Tahunan atau Sebaliknya?
Bisa. Sebagian besar perusahaan asuransi mengizinkan perubahan metode pembayaran saat periode perpanjangan polis. Namun, kamu perlu menghubungi pihak asuransi untuk memastikan prosedurnya.
4. Mana yang Lebih Cocok untuk Keluarga, Premi Tahunan atau Bulanan?
Premi tahunan biasanya lebih hemat untuk keluarga karena jumlah yang dibayarkan sekaligus cenderung lebih murah. Namun, jika keuangan keluarga lebih cocok dengan cicilan, premi bulanan bisa menjadi solusi.
5. Apakah Ada Risiko Jika Saya Hanya Mampu Membayar Premi Bulanan?
Tidak ada masalah selama kamu konsisten membayar tepat waktu. Risiko hanya muncul jika kamu sering lupa atau menunggak pembayaran, karena polis bisa nonaktif dan klaim tidak dapat diproses.
Pilih Premi Asuransi Sesuai Gaya Hidup dan Kondisi Keuangan
Baik premi tahunan maupun bulanan sama-sama memberikan perlindungan kesehatan. Perbedaan utamanya terletak pada fleksibilitas pembayaran dan strategi pengelolaan keuangan. Jika lebih suka efisiensi jangka panjang dan punya dana besar, premi tahunan adalah pilihan tepat. Namun, bila lebih nyaman dengan cicilan ringan, premi bulanan bisa menjadi solusi ideal.