Pengen Bikin Kartu Kredit Tanpa Perlu Slip Gaji? Begini Caranya!
Slip gaji, mungkin terdengar sepele. Tetapi slip gaji memiliki manfaat besar, terutama dalam mengajukan pinjaman atau kredit. Baik di bank maupun perusahaan fintech.
Pengajuan kredit seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multiguna (KMG), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sampai membuat kartu kredit.
Lalu bagaimana dengan orang yang tidak memiliki slip gaji, seperti wirausaha. Bahkan karyawan pun ada yang hanya mendapat gaji tanpa diberikan slip gaji.
Kalau mau slip gaji, karyawan mesti memintanya kepada pihak HRD agar tidak disalahgunakan. Walaupun faktanya ada juga yang sudah sekaligus diberikan saat menerima gaji via email.
Syarat lain pengganti slip gaji saat pengajuan kartu kredit, antara lain:
Baca Juga: Biar Pengajuan Kartu Kredit Online Diterima, Perhatikan Hal Berikut
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Memiliki Deposito
Memiliki deposito
Deposito merupakan jenis simpanan yang tidak bisa ditarik sewaktu-waktu, seperti tabungan. Sebab ada jangka waktu alias tenor, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan.
Menyimpan uang di deposito ada imbal hasil atau bunga. Biasanya lebih tinggi dibanding tabungan. Biasanya kisaran 5%. Di samping itu, menyimpan uang di deposito juga dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bila simpananmu di bawah Rp 2 miliar.
Kalau kamu memiliki deposito, bisa menjaminkannya sebagai pengganti slip gaji saat pengajuan kartu kredit. Jadi coba saja datang langsung ke bank untuk mengajukan kartu kredit dengan menggunakan deposito.
2. Memiliki Rekening Tabungan
Memiliki rekening tabungan
Tidak punya deposito, kamu dapat menggantinya dengan rekening tabungan. Bila saldonya cukup besar, bank pasti akan mempertimbangkan pengajuan kartu kreditmu sebagai pengganti slip gaji
Dalam hal ini, lebih baik kamu mengajukan kartu kredit langsung ke bank. Dengan begitu, kamu dapat menjelaskan secara gamblang bahwa kamu tidak punya slip gaji, namun punya rekening tabungan.
Jika disetujui membuka kartu kredit dengan rekening tabungan, maka bank akan segera memproses pengajuan kartu kreditmu.
Baca Juga: Cara Membuat Kartu Kredit Online Buat Newbie Biar Disetujui
3. Menggunakan Rekening Koran
Menggunakan rekening koran
Kalau tidak punya slip gaji, untuk bisa mengajukan kartu kredit caranya melampirkan rekening koran sebagai pengganti. Yakni bukti transaksi dalam periode waktu tertentu.
Ketentuannya selama jangka waktu 3 bulan hingga 6 bulan. Untuk melihat, apakah kamu termasuk nasabah aktif bertransaksi atau tidak.
Jika sudah ada rekening koran, bank akan tahu kemampuanmu seperti apa. Apakah pengajuanmu bakal disetujui atau tidak. Banyak pengusaha, freelancer tidak punya slip gaji, namun memiliki kemampuan ekonomi cukup besar, sehingga layak disetujui pengajuan kartu kreditnya.
4. Menggunakan surat keterangan penghasilan
Menggunakan surat keterangan penghasilan
Kamu juga bisa mengganti slip gaji dalam pengajuan kartu kredit dengan Surat Keterangan Penghasilan (SKP). Apa bedanya dengan slip gaji?
Kalau slip gaji biasanya lebih menampilkan angka lebih rinci, seperti gaji pokok, tunjangan, transportasi, uang makan, sampai potongan, seperti Pajak Penghasilan (PPh), BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan asuransi kesehatan.
Sementara surat keterangan penghasilan merupakan surat resmi yang dibuat bagian keuangan tentang pendapatan atau penghasilan seseorang.
Misalnya kamu seorang karyawan di perusahaan A. Maka bagian keuangan akan membuat SKP yang menerangkan bahwa kamu masih karyawan aktif perusahaan dengan penghasilan sebesar Rp 5 juta. Terdiri dari gapok, uang makan, uang transportasi, dan tunjangan perumahan.
Sedangkan surat keterangan penghasilan wirausaha, dibuat atas dirinya sendiri dengan menginformasikan data pribadi, memiliki pendapatan sebesar Rp 10 juta per bulan misalnya. Lalu tujuan pembuatan SKP. Contohnya SKP dibuat untuk memenuhi syarat pengajuan kartu kredit.
Cara Mudah Buat Kartu Kredit
1. Tentukan Bank Penerbit yang Friendly
Sejumlah bank besar memang dikenal cenderung lebih ketat saat proses pengajuan kartu kredit kali pertama. Bahkan ada sejumlah persyaratan tertentu yang harus dipenuhi calon nasabah jika ingin pengajuannya disetujui.
Tapi tak perlu khawatir, karena masih banyak bank lainnya yang jauh lebih friendly dalam hal memberikan persetujuan pengajuan kartu kredit yang pertama.
Berikut ini beberapa bank yang bisa kamu pilih untuk mengajukan kartu kredit yang pertama, antara lain:
CIMB Niaga
Bank swasta satu ini punya produk kartu kredit Classic yang memudahkan calon nasabah untuk mengajukan kartu kredit pertamanya. Dengan syarat minimum usia 21 tahun dan penghasilan bulanan minimum Rp 3 jutaan, kamu sudah bisa melakukan pengajuan.
Selain pengajuannya yang mudah, ada beberapa keuntungan lainnya yang perlu diketahui, yaitu;
- Bebas biaya tahunan hingga seumur hidup, khusus untuk kartu berlogo MasterCard dan untuk kartu Visa selama 2 tahun pertama.
- Tersedia hingga 13 jenis kartu yang berbeda sesuai fungsi dan limitnya.
- Cek data penggunaan kartu kredit dengan fitur e-statement.
- Mudah bayar tagihan bulanan menggunakan program QuickPay.
- Bisa tentukan sendiri nominal pembayaran tagihan tiap bulan dengan fitur Autopay.
Danamon
Bank Danamon juga punya produk kartu kredit dengan pengajuan pertama yang cukup mudah, yakni kartu kredit Classic Danamon. Berikut ini beberapa keuntungan yang ditawarkan, antara lain:
- Cashback 5% tiap pembayaran tagihan.
- Syarat umum, usia paling minim 17 tahun dengan penghasilan bulanan sedikitnya Rp 3 jutaan.
- Biaya tahunan untuk kartu kredit jenis Classic Danamon Rp150 ribu.
Maybank Indonesia
Buat kamu seorang first jobber, Maybank Indonesia bisa jadi bank yang recomended untuk mengajukan kartu kredit pertama.
Asalkan sudah mencapai usia minimal yakni 21 tahun, maka kamu sudah bisa mengajukan kartu kredit White Card. Namun sebelum itu, pastikan kamu bekerja dengan penghasilan paling sedikit Rp 3 jutaan tiap bulannya.
Perhatikan juga soal iuran tahunannya yang dibebankan pada pengguna senilai Rp 180 ribu an per tahun. Namun begitu, Maybank punya sejumlah keuntungan menarik, antara lain:
- Asuransi perjalanan,
- Akses ke executive airport lounge,
- Semua transaksi yang dilakukan mendapatkan reward point.
- Tersedia banyak pilihan jenis kartu kredit dengan logo Visa Corporate agar transaksi keuangan perusahaan mudah dimonitor.
BRI
Tak mau ketinggalan, bank BRI juga meluncurkan produk kredit yang mudah diakses siapa saja dan kapan saja. Jenis kartunya pun sangat cocok di bagi ibu rumah tangga kebanyakan.
Pasalnya, kartu tersebut memberikan banyak keuntungan, misalnya diskon di banyak produk yang dibutuhkan sehari-hari.
Bukan cuma itu, BRI juga punya kartu kredit yang bisa diajukan melalui platform marketplace. Dengan persyaratan yang hanya menggunakan e-KTP dan akun terverifikasi.
Bukan hanya kemudahan proses pengajuan saja, tapi juga keuntungan yang sangat beragam. Dari mulai promo, harga diskon, cashback hingga point rewards dengan hadiah menarik.
BCA
BCA juga menawarkan sejumlah produk yang dinilai cocok bagi para pengguna pertama, terutama kalangan milenial yang baru saja memiliki penghasilan sendiri. Persyaratan yang bisa dibilang mudah dengan proses pengajuan yang cepat. Hal ini menjadikan BCA sebagai salah satu pilihan untuk menerbitkan kredit pertama bagi banyak orang sejak dulu sampai saat ini.
Bukan cuma itu, kartu kredit ini juga menawarkan banyak keuntungan menarik bagi penggunanya. Mulai dari promo spesial, cashback hingga point rewards yang bisa ditukar dengan tiket nonton maupun nongkrong di cafe.
2. Lengkapi dokumen yang disyaratkan
Setelah menentukan pilihan jenis kartu dan dari bank penerbit mana yang diinginkan, selanjutnya melengkapi persyaratannya. Setiap bank penerbit pasti memiliki syarat dan ketentuan pengajuan yang berbeda satu sama lain. Namun secara umum, berikut ini beberapa syarat yang dibutuhkan untuk pengajuan kartu kredit di setiap bank:
- Usia minimal 21 tahun,
- Fotokopi e-KTP/kartu identitas lainnya.
- Fotokopi buku rekening tabungan yang memperlihatkan kondisi keuangan tiga bulan terakhir.
- Fotokopi kartu NPWP
- SKP atau Surat keterangan penghasilan dari kantor tempat bekerja.
- Fotokopi dari slip gaji.
- Penghasilan minimal per bulan 3 juta rupiah.
- Jika sudah punya kartu kredit, maka lampirkan surat tagihannya selama tiga bulan terakhir
3. Proses pengajuannya
Setelah dokumen yang disyaratkan sudah siap, maka bisa segera mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit ke pihak bank. Berikut beberapa langkahnya, antara lain.
- Datang ke kantor pusat atau cabang bank yang dipilih.
- Temui customer service-nya.
- Lengkapi formulir pengajuan.
- Berikan dokumen persyaratan serta formulir yang sudah diisi kepada customer service.
- Proses pengecekan dan wawancara calon nasabah oleh pihak bank, terkait data diri yang diberikan.
Tunggulah beberapa hari, setelah melalui proses pengecekan pihak bank akan menghubungi kembali. Hal ini untuk mengonfirmasi apakah proses pengajuannya diterima atau tidak.
Ketika disetujui, pihak bank kemudian akan melakukan konfirmasi ulang terkait pengajuanmu. Nah, kurang lebih selama empat belas hari kerja, kamu akan menerima kartu yang dikirimkan langsung ke alamat yang dituju.
Ajukan Kartu Kredit Online di Sini
Jika kamu ingin mengajukan kartu kredit, tetapi tidak ingin langsung ke bank, kamu dapat membuat kartu kredit online di marketplace produk keuangan atau perusahaan fintech Cermati.com.
Prosesnya dijamin mudah dan cepat. Selain itu, kamu bisa memilih terlebih dahulu kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu sebelum memulai pengajuan.
Pastinya pilih kartu kredit yang memberikan aneka promo menarik, seperti diskon, cashback, reward point, bebas iuran tahunan selamanya, dan sebagainya. Apalagi sedang ada pesta belanja gede-gedean secara online.
Untuk itu, cari kartu kredit yang banyak menggandeng merchant, sehingga belanjamu bakal lebih hemat dan untung banyak.
Baca Juga: Selain Online, Apply Kartu Kredit Juga Bisa Lewat Sini. Nomor 5 Prosesnya Cepat